Film horor Indonesia kian hari kualitasnya semakin membaik dan menyajikan banyak film film horor terbaru setiap tahunnya. Sejak zaman dahulu film horor di Indonesia memang sudah menarik perhatian banyak orang, namun dengan perkembangan zaman dan teknologi dunia perfilman itu berkembang dengan memperbaiki kualitas gambar hingga cerita dari film yang akan ditayangkan. Ada banyak film horor di Indonesia yang sudah mendapatkan penghargaan, namun dari sekian banyaknya film salah satu film yang nantinya akan mewakili Indonesia yaitu Perempuan Tanah Jahanam.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini sudah sangat terkenal, bahkan hingga keseluruh dunia. Joko Anwar memang selalu sukses menyajikan film film yang berkualitas dan sukses mendapat jutaan penonton serta berbagai penghargaan. Selama ini film horor masih sering dipandang sebagai “kasta rendah” oleh sineas Indonesia, “Dengan terpilihnya Perempuan Tanah Jahanam mereka sudah menganggap semua film, genre apapun sama asal dikerjakan dengan baik, hasilnya baik dan dianggap setara dengan film dari berbagai genre” ucap Joko Anwar.
Film horor Indonesia yang berjudul Perempuan Tanah Jahanam ini sendiri mengusung genre horor dan thriller yang bercerita tentang Maya dan Dini yang bekerja sebagai petugas tol. Pada suatu malam, Maya bercerita pada Dini bahwa ada pria di mobil yang terus terusan menatapnya dengan tajam, di tengah percakapan tersebut sosok pria yang dibicarakan muncul. Kemudian Maya merasa panik, pria misterius tersebut berhasil melukai dirinya dan seiring berjalannya waktu, Maya memutar otak untuk dapat bertahan hidup.
Kemudian Maya mengetahui kalau dirinya memiliki warisan di kampung halamannya, dan ia dengan dini memutuskan untuk pulang kesana. Keduanya tidak tahu kalau ada misteri dan bahaya yang menunggunya di kampung halaman, film yang meraih jutaan penonton ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris populer di Tanah Air. Pertama ada Maya yang diperankan oleh Tara Basro, kedua ada Dini yang diperankan oleh Marissa Anita, kemudian Asmara Abigail yang memerankan sebagai Ratih, lalu ada aktris senior Christine Hakim yang berperan sebagai Misni, ternyata ini merupakan film horor pertama bagi Christine Hakim.
Perempuan Tanah Jahanam atau Impetigore tidak hanya tayang di Tanah Air saja, namun juga film yang proses pematangannya ini mencapai 10 tahun diputarkan juga di banyak festival film kancah Internasional. Film garapan Joko Anwar ini tayang di Sundance Film Festival, Amerika Serikat, Januari tahun 2020, akting Tara Basro dan kawan kawan juga ditayangkan di International Film Festival Rotterdam, Belanda dan Göteborg Film Festival, Swedia dan lain lainnya, akting para pemain memang patut diacungi jempol.
Dalam ajang Bucheon International Fantastic Film Festival yang digelar pada bulan Juli 2020 juga berhasil memenangkan Melies International Festival Federation (MIFF) Asian Award untuk kategori Best Asian Film. Film horor Indonesia yang satu ini juga berhasil masuk kedalam 17 nominasi di Festival Film Indonesia, beberapa diantaranya yaitu masuk dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik – Joko Anwar, Pemeran Utama Perempuan Terbaik – Tara Basro, Pemeran Utama Pria Terbaik – Ario Bayu dan masih banyak lagi.
Masuknya film horor dari Indonesia ke dalam ajang bergengsi tentunya menjadi sebuah kebanggaan untuk warga Indonesia. Garin Nugroho yang merupakan ketua komite seleksi film Indonesia untuk ajang Academy Awards sendiri mengakui kalau adanya “kasta” dalam industri film itu dan mengatakan sudah saatnya ada demokratisasi dalam genre film, komite seleksi film Indonesia untuk ajang Academy Awards menetapkan Perempuan Tanah Jahanam menjadi wakil Indonesia di ajang Academy Awards dari 59 film yang masuk ke dalam daftar seleksi. Jumlah tersebut lebih sedikit dari daftar seleksi sebelumnya, hal ini disebabkan karena adanya pandemic Covid-19 yang membuat produktivitas dan film yang ditayangkan di bioskop jauh lebih berkurang. Film ini juga menjadi film dengan nominasi terbanyak sepanjang sejarah FFI.