Infogitu.com – Kasus kaburnya dari karantina setelah pulang dari AS (Amerika Serikat), membuat selebgram ternama Rachel Vennya divonis bersalah. Walaupun divonis bersalah dan mengaku telah memberikan suapan, namun vonis Rachel tuai protes. Pasalnya selebgram satu ini tidak dilakukan penahanan atau penjara. Rachel Vennya diketahui menjalankan sidang kasus kabur dari karantina dengan sang kekasih, Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnisa. Sidang sudah digelar di PN Tangerang, Jl. Taman Makam Pahlawan, pada hari Jumat 10/12/2021.
Hakim menjatuhkan hukuman selama empat bulan, akan tetapi tidak memenjarakan selebgram Rachel Vennya dikarenakan dinilai telah bersikap sopan selama proses sidang. Hal inilah, tentunya menimbulkan gelombang protes melalui media sosial. Salah satunya, protes itu datang dari aktivis ProDem Nicho Silalahi. Melalui cuitannya di media sosial Twitter, Nicho mempertanyakan kesopanan Habib Rizieq Shihab selama persidangan sampai dia tidak dilakukan layaknya Rachel Vennya.
“Lantas IBRHS nggak sopan, itu penyebab dia dipenjara?,” tandas Nicho melalui cuitannya. Lebih lanjutnya, Nicho sendiri mengecam adanya ketidak adilan yang dipertunjukan secara telanjang. Dan dia meminta supaya para penegak hukum juga bersikap lebih adil lagi. “Jangan kaya gitu, mempertontonkan secara telanjang tidak adil ini,” ungkap Nicho Silalahi. Nicho Silalahi menyatakan bahwa proses berjalannya hukum Rachel Vennya harus berjalan dengan adil.
Seperti kita ketahui, bahwa Rachel Vennya selebgram yang kembali menduduki trending topic di media sosial Twitter. Hal inilah, dikarenakan vonis Rachel tuai protes sebab cuma diberikan denda dan juga tidak diberikan hukuman penjara. Alasan Rachel Vennya itulah tidak dipenjara karena dikatakan sopan dan bahkan kooperatif selama proses penyidikan berlangsung. Sontak, banyak warganet langsung geram dan juga kecewa. Warganet ramai menciutkan sindiran-sindiran keras bagi hukuman yang ada di Indonesia dan juga selebgram Rachel Vennya.
Banyak dari mereka yang terpancing emosi dikarenakan ibu dari dua anak itu tidak dilakukan penjara. Sebelumnya, selebgram satu ini menjalankan persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang. Rachel mengaku bahwa dia sempat memberikan uang sebesar Rp. 40 juta kepada pegawai honorer yang ada di DPR bernama Ovelina Pratiwi. Ovelina mengaku bahwa uang itulah diterima oleh dirinya saat sebelum selebgram ini meluncur di Indonesia. Lantas, dia juga mengirimkan uang sebesar Rp. 30 juta seusai permintaan dari pihak ‘Satgas’ kepada rekening Kania.
Dirinya mengklaim bahwa tidak mengetahui secara jelas siapa sosok dari Kania itu. Rekening atas nama Kania itu diperoleh dari Jakarsih atau Eko diakui oleh Rachel Vennya yang merupakan petugas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sementara itu, sisa uang senilai Rp. 10 juta akan dibagikan kepada mereka yang telah membantunya di lapangan. Rinciannya yakni Jarkasih R. 2 juta, Ovelina Rp. 4 juta dan Eko Rp. 4 juta. Tak cuma itu saja, sebelumnya Ovelina sendiri menyatakan bahwa Satgas meminta Rachel membayar sebesar Rp. 10 juta per orang. Namun saat itu Rachel mengirimkan Rp. 40 juta.
Rachel dengan Salim Nauderer dan sang manajer sudah divonis 4 bulan dipenjara dengan masa hukuman percobaan selama 8 bulan setelah dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran protokol kesehatan dengan cara kabur. Rachel mengaku bahwa dirinya sudah merencanakan kabur dari karantina ketika tiba di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam itulah, dia mulai mencari-cari seorang yang dapat membantu dirinya ketika tiba di Indonesia. Janda dua anak inilah kemudian menghubungi temannya yakni Intan dan menerima nomor Ovelina.
Rachel langsung menelpon Ovelina setibanya di Amerika Serikat. “Benar (masih di AS telah merencanakan kabur karantina), sebelum terbang,” ungkap selebgram Rachel Vennya dilansir dari Suara.com. “Benar (Ovelina minta transferan), buat membantu supaya lebih gampang,” tandas Rachel Vennya. “Sebelum saya balik,” sambungnya dilansir dari Suara.com.
Sementara itu, sang kekasih bernama Salim Nauderer dan manajer Rachel Vennya, Maulida cuma mengikuti adanya arahan dari selebgram satu ini. Namun, keduanya juga mengakui bahwa mempunyai niatan yang sama supaya tidak menjalankan masa karantina setelah pulang dari Amerika Serikat. Kini, vonis Rachel tuai protes dari banyaknya warganet.
Discussion about this post