infogitu.com – Sebuah video viral mengenai dunia MotoGP kali ini telah mengejutkan publik, khususnya masyarakat Tanah Air. Sebagaimana video yang beredar, terlihat jelas petir sambar Sirkuit Mandalika di tengah proses pelatihan balapan MotoGP. Video tersebut pun nampak dibahas di berbagai macam media sosial dan menjadi trending topic Twitter hingga mendapatkan respon oleh lebih dari ribuan pengguna. Melansir dari sumber Kompas.com, dikatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 20 Maret 2022 kemarin.
Sebelum petir terlihat menyambar trek sirkuit hingga mengeluarkan percikan api, rupanya kondisi cuaca sedang hujan deras selama 30 menit. Petir terekam secara langsung di televisi ketika sedang memperlihatkan keadaan serta kondisi di Sirkuit Mandalika. Secara tiba-tiba petir tersebut turun dan mengeluarkan suara gemuruh di salah satu tikungan di trek Sirkuit Mandalika. Yang mana peristiwa tersebut telah mengejutkan orang-orang disekitar sirkuit. Menanggapi hal ini, BMKG pun angkat bicara dan memberikan penjelasan. Lantas, apa penjelasan yang diungkapkan oleh BMKG? Dibawah ini, adalah ulasan lengkap yang telah kami persiapkan kepada anda!
BMKG Angkat Bicara Soal Petir Sambar Sirkuit Mandalika
Ida Pramuwardani, selaku Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, menjelaskan bahwasanya petir adalah suatu fenomena yang akan terjadi ketika awan jenis kumulonimbus mengandung terlalu banyak muatan listrik. “Hal ini disebabkan karena potensial awan dan permukaan bumi sangat berbeda,” ujar Ida, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Senin, 21 Maret 2022 kemarin.
Selanjutnya, kata Ida, muatan awan yang ada di bagian paling bawah, lebih condong ke gaya negatif, sehingga secara otomatis akan menginduksi permukaan bumi. Dalam kurun waktu tertentu, terbentuknya medan listrik antara permukaan bumi (tanah) dan awan. Semakin besar muatan listrik, dipastikan akibat ukuran awan yang semakin besar pula.
“Apabila medan tersebut kuat dan kekuatannya telah melebihi kuat medan tembus ke permukaan bumi, ke tanah, maka peristiwa pelepasan muatan listrik akan terjadi secara otomatis. Ini sesuai dengan hukum kelistrikan. Dan dalam kurun waktu tertentu, muncullah peristiwa petir,” kata Ida. Tidak hanya sampai disitu saja, Ida juga menjelaskan bahwa pelepasan muatan akan disertai dengan radiasi elektromagnetik serta pancaran cahaya.
Terkait adanya percikan api yang terlihat di video viral tersebut, Ida memberikan keterangan bahwa petir memang memiliki aliran listrik dengan tegangan sangat tinggi. Ketika petir menyambar suatu tempat atau benda, maka akan timbul lah panas tinggi. Yang mana panas tinggi tersebut tentunya memicu api dalam skala kecil hingga besar. “Biasanya, petir membutuhkan tempat terbuka atau objek terbuka di permukaan bumi agar bisa melepaskan seluruh energi listrik yang tersimpan,” tutur Ida.
Namun, ketika ditanyakan tentang sering atau tidaknya petir menyambar dan menyebabkan percikan api, ia turut menyatakan bahwa hingga berita ini ditulis, masih belum ada data pasti yang bisa menguatkan peristiwa tersebut. “Untuk saat ini kami masih belum memiliki data tersebut. Tapi kalo soal energi yang besar pada awan, sudah pasti disebabkan oleh ukuran awan dan potensi (aliran listrik pada petir) semakin tinggi,” ungkap Ida. Ida mengimbau, ketika muncul petir di cuaca hujan sangat buruk, masyarakat harus berlindung dari ruangan terbuka ke ruangan tertutup.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, bahwa ruangan terbuka adalah tempat pelampiasan petir untuk melepaskan seluruh energi dan aliran listrik yang tersimpan. “Lebih baik berlindung di ruang tertutup. Ruang tertutup jauh lebih aman dibandingkan ruang terbuka. Misalnya gedung atau rumah. Untuk saat ini, diharapkan masyarakat tetap waspada karena potensi hujan yang disertai dengan kilat dan petir masih tetap tinggi. Perkiraan, selama Maret dan April akan terjadi peristiwa yang sama di beberapa wilayah Indonesia,” ujar Ida.
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda, Sirkuit Mandalika dihebohkan dengan hadirnya seorang pawang hujan. Menurut pengakuannya, ia turut direkomendasikan oleh pejabat Indonesia untuk menyertakan gerimis rintik ke trek untuk menurunkan suhu aspal yang baru diperbaharui. Disebutkan, bahwa pawang hujan tersebut, adalah Rara Istiani Wulandari. Rara, begitulah sapanya, telah menggelar ritual hujan, sejak Minggu, 20 Maret 2022 lalu.
Menurut Rara, ritual yang selama ini dilakukannya di Sirkuit Mandalika, adalah memodifikasi cuaca berkat kekuatan doa serta ritual sesuai agama yang dianutnya. Bukan hanya menurunkan gerimis rintik saja, melainkan Rara juga diberikan “tugas” untuk menghalau hujan yang terlalu beresiko untuk kalangan pembalap MotoGP profesional. Hingga Selasa, 22 Maret 2022, berita mengenai video viral petir sambar Sirkuit Mandalika hingga seorang pawang hujan bernama Rara, turut menjadi perbincangan hangat kalangan warganet Tanah Air.