infogitu.com – Salah satu varian mutasi virus Covid-19, yakni Omicron, sudah mulai menyebar di sejumlah daerah di Negara Indonesia. Hal ini pun turut menjadi perbincangan banyak orang dan sorotan hangat warga. Pasalnya, varian Omicron menyerang Indonesia menyebabkan kasus pandemi Covid-19 semakin meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir. Melansir dari sumber Kompas.com, pada Senin, 31 Januari 2022 lalu, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menilai sejak awal bahwa kasus positif Omicron di Indonesia akan tetap meningkat hingga beberapa minggu ke depan.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan bahwa varian mutasi Omicron memiliki level keparahan ringan dan tingkat perawatan intensif di rumah sakit rujukan jauh lebih rendah dibandingkan varian Corona lainnya yang sebelumnya sudah menjadi “bencana” hebat di Tanah Air. Berkaitan akan hal tersebut, Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan, telah meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengetahui berbagai macam gejala dari varian Omicron, termasuk langkah penanganannya.
Karena, hal tersebut bisa menjadi sebuah upaya pencegahan dan penanganan dini. Sebagai informasi sekedar, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia, alias WHO, sudah menetapkan bahwa varian Omicron memiliki banyak sekali gejala nya. Lantas, apa saja gejala bervariasi dari mutasi Omicron? Berikut, adalah ulasan lengkap yang wajib anda tahu:
Gejala Varian Omicron Umum Mirip Flu
Berkaitan dengan varian Omicron menyerang Indonesia, seluruh pihak terkait yang bertanggung jawab atas penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air, diharuskan untuk mengetahui tentang gejala variannya. Melansir dari sumber Kompas.com, mengatakan bahwa varian Omicron memiliki gejala yang sekilas mirip dengan flu. Mulai dari batuk, demam, tenggorokan meninggalkan rasa sedikit asin, hingga hidung berair. Namun jika diteliti lebih lanjut, varian Omicron memiliki gejala yang jauh lebih ringan dibandingkan Delta. Delta, menyebabkan gejala sangat kompleks pada penderitanya, mulai dari kehilangan indera penciuman, mengalami demam tinggi, indera perasa tidak peka, hingga gangguan pencernaan.
Karena Omicron memiliki tingkat gejala cukup ringan, sehingga banyak orang menganggap bahwa Omicron adalah sekedar flu biasa yang menginfeksi tubuhnya. Erlina Burhan, selaku Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala seperti flu. Selain itu, dirinya juga turut menegaskan bahwa gejala Omicron tidak boleh dianggap remeh sedikitpun. Ia mengatakan, bahwa flu memiliki gejala sangat mirip dengan Omicron, seperti hidung tersumbat, pilek dalam jangka waktu beberapa hari terakhir, hingga badan lemas.
Gejala Omicron Menyerang Sistem Pencernaan
Meskipun kebanyakan kasus pada orang yang terdeteksi varian virus Omicron tidak mengalami gangguan pencernaan seperti varian Delta, akan tetapi ada beberapa kasus bahwa infeksi Omicron juga menyerang sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan diare. Selain itu, masyarakat Indonesia juga harus waspada apabila mengalami infeksi pada bagian mata.
Infeksi mata, seperti mata gatal dan memerah juga menjadi salah satu gejala varian Omicron. Meskipun menurut American Academy of Ophthalmology, mengatakan bahwa gejala di bagian mata sangat jarang terjadi. Mengutip dari sumber Express.co.uk, mengatakan bahwa gejala Omicron bukan hanya tentang diare dan infeksi mata saja, melainkan bisa menyebabkan ruam merah dan gatal pada kulit, khususnya di bagian mulut, lidah, kaki, dan jari.
Meskipun masih belum dipastikan bahwa gejala tersebut 100% benar, namun rumah memang menjadi sebuah gangguan yang paling sering terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi atas hadirnya infeksi virus.
Gejala Omicron Pada Orang yang Telah Vaksin
Hampir seluruh pasien di Indonesia yang terjangkit virus covid-19 varian Omicron sudah menyelesaikan vaksin maksimal hingga dua dosis. Mereka yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau isolasi mandiri, menunjukkan tentang gejala ringan. Gejala ringan pada pasien Omicron, adalah sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan mudah lelah. Bahkan, beberapa orang diantaranya juga tidak merasakan gejala sedikitpun.
Melansir dari sumber Newsweek, mengatakan bahwa hampir seluruh pasien yang terdeteksi Omicron tidak mengalami gangguan pernafasan yang cukup parah, seperti kesulitan bernafas atau jangka pernafasan sangat pendek. Gejalanya hanya menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman, seolah mengalami sakit biasa. Walaupun begitu, masyarakat tetap di himbau untuk berjaga-jaga karena varian Omicron menyerang Indonesia dan bisa menyebabkan kasus pandemi Covid-19 kembali bertambah.
Discussion about this post