Setelah vaksin Corona berjenis Sinovac tiba di Indonesia pada 2020 kemarin, dan segala persiapan telah dimatangkan, akhirnya negara Indonesia segera memberlakukan vaksinasi. Dimana vaksinasi Corona akan dimulai pada hari ini, Rabu, 13 Januari 2021. Dilansir dari sumber Kompas.com, adapun orang pertama yang akan menerima vaksinasi, adalah Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan Jokowi telah memastikan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak merasa khawatir ataupun takut terhadap program vaksinasi ini.
Telah diketahui, bahwa vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat, agar vaksin tersebut dapat segera divaksinasikan kepada sejumlah masyarakat dalam tahap-tahap yang telah ditentukan oleh pemerintahan Indonesia. Izin penggunaan darurat telah diberikan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam pemberian izinnya, BPOM telah menyelesaikan kajian hasil uji klinis hingga ke tahap akhir dalam pengujian vaksin tersebut. Tentu saja khasiat dan efikasi vaksin CoronaVac produksi dari Sinovac Life Science Co.Ltd.China, sudah diproses dengan maksimal, sehingga tidak perlu ada yang harus dikhawatirkan. Berikut adalah beberapa poin penting dan fakta terkait vaksin Sinovac yang akan segera divaksinasikan :
Efikasi Vaksinasi Corona
Telah kami bahas diatas, bahwasanya efikasi mengenai vaksin Corona berjenis Sinovac ini telah mendapatkan pemberian izin penggunaan darurat. Bukan hanya itu saja, vaksin tersebut pun telah melalui data analisis serta uji klinis yang dilakukan di Bandung. Bukan hanya itu saja, vaksin Sinovac telah didukung oleh data penggunaan dari negara Turki dan Brazil. Dilansir dari sumber Kompas.com, uji klinis fase 3 di Bandung telah memperlihatkan bahwa vaksin Covid-19 buatan negara China memiliki tingkat efisien sebesar 65,3 persen.
“Hasil analisis terhadap efikasi vaksin Sinovac dan uji klinik yang dilakukan di Bandung telah memperlihatkan bahwa vaksin ini memiliki efikasi sebesar 65,3 persen,” kata Penny Lukito, selaku Kepala BPOM, pada Senin, 11 Januari 2021. Dengan hasil tersebut, berarti vaksin Sinovac telah memenuhi persyaratan sebagaimana aturan yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yakni efikasi vaksin dengan penggunaan izin darurat minimal 50 persen. Angka efikasi tersebut mengartikan harapan bahwa vaksin sudah bisa dipergunakan dan akan memberikan khasiatnya dalam mengurangi infeksi Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia. Adapun harapan atas penurunan angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia, adalah sebesar 65,3 persen.
Efek Samping
Dalam melakukan program vaksinasi mengenai vaksin Sinovac, seluruh peserta akan diberikan dalam dua dosis, dan penetapan vaksinasi sebesar 0,5 milimeter per dosisnya. Berdasarkan hasil uji klinis, telah dipastikan bahwa vaksin Covid-19 yang akan dipergunakan di Indonesia sudah menjadi kategori program vaksinasi nasional aman. Sehingga, pemerintah Indonesia menghimbau bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir ataupun ragu mengenai program vaksin tersebut. Bahkan, telah disebutkan bahwa proses vaksinasi tidak memberikan efek samping serius. “Secara keseluruhan, telah menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac yang aman dengan kejadian efek samping akan ditimbulkan dalam kategori ringan hingga sedang, tidak memungkinkan vaksin akan memberikan efek samping berat hingga serius,” ujar Penny.
Halal
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia atau MUI, telah mengeluarkan fatwa Nomor 2 Tahun 2021 mengenai produk Vaksin Corona dari Sinovac Life Sciences.Co.Ltd.China dan PT Bio Farma Persero. Fatwa tersebut telah diterbitkan, pada Senin, 11 Januari 2021, menyusul keluarnya EUA oleh BPOM atas perizinan darurat penggunaan vaksin. Fatwa telah mengikat bahwa tiga vaksin pada produk yang berbeda-beda, sudah bisa dipergunakan dan telah melalui proses uji test halal. Adapun tiga vaksin yang dimaksud, adalah Sinovac Life Science.Co.Ltd.China, dan PT Bio Farma Persero, yakni CoronaVac, Vaksin Covid-19, dan Vac2Bio.
Dilansir dari sumber Kompas.com, menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan besar China, yakni Sinovac dan produksi PT Bio Farma telah dinyatakan suci serta halal, sehingga penggunaannya diperbolehkan. Vaksin Covid-19 produksi Sinovac dan PT Bio Farma boleh dipergunakan oleh seluruh umat Islam sepanjang terjamin keamanan dan kehalalannya menurut para ahli yang kredibel dan kompeten. Fatwa yang telah ditetapkan dan telah dirilis menyusul EUA tersebut akan berlaku pada tanggal yang tertera, serta akan segera diperbaiki dan disempurnakan apabila terjadi sebuah kesalahan ataupun kendala. Sehingga, persiapan program vaksinasi Corona bisa dikatakan berjalan dengan maksimal.