Polisi masih menyelidiki kasus wanita racuni 2 anaknya hingga tewas lalu dirinya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Wanita berinisial NSW (27) sebenarnya meracuni 3 anaknya di Riau, namun hanya 2 anak yang tewas karena racun yang diberikan dirinya. Sang suami PNG (28) masih di Sumatera Barat. Kepolisian meminta keterangan dari tetangga yang berada di sekitar rumahnya, namun keluarga tersebut terlihat harmonis dan tidak adanya keributan yang terjadi.
“Hingga saat ini suami korban masih berada di Solok Selatan, Sumbar. Karena jasad istri dan kedua anaknya dikebumikan di sana,” kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi saat dimintai konfirmasi, Rabu (18/11/2020). Keluarga yang sangat bergaul dengan tetangganya dan bahkan jarang adanya keributan yang terjadi dirumah tangga mereka.
“Peristiwa ini terjadi tadi sore pukul 17.00 WIB. Telah terjadi seorang perempuan (IRT) diduga meninggal dunia akibat gantung diri. Dan ditemukan dua anaknya juga meninggal dunia. Satu lagi anaknya ditemukan masih bernafas dan langsung dirujuk ke rumah sakit,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya, Senin (16/11). Wanita tersebut sebelum mengakhiri nyawa ketiga anaknya dan dirinya ternyata meninggalkan sebuah surat yang berisi pesan tertulis yang dibuat.
Polisi Periksa Keterangan Suami Dari Wanita Racuni 2 Anaknya Hingga Tewas
Surat yang ditemukan dekat dengan kain panjang, kursi dan botol susu menjadi barang bukti yang akan dikantongi kepolisian dengan tulisan memohon maaf dengan meninggalkan sang suami dengan mengajak anak-anaknya. “Barang bukti yang kita temukan di lokasi, kain panjang, kursi, susu bayi. Dan ada selembar kertas HVS bertulisan ‘maaf aku aku pergi biar anak anak ikut bersamaku’,” ucap Nandang. Anak yang masih dalam keadaan selamat yaitu usia 6 bulan. Posisi tewasnya wanita berinisial NSW dan posisi anak-anak yang diracuninya sangat berjauhan, dirinya yang ditemukan tergantung di dapur dan 3 anaknya berada di kamar.
Wanita Riau yang bunuh diri dengan cara gantung diri di dapur rumahnya tersebut diduga mengalami cekcok dan pertengkaran bersama suaminya. Maka dari itu kepolisian masih terus mengembangkan kasus dengan mencari keterangan dari sang suami wanita racuni 2 anaknya tersebut hingga tewas dengan memberikan racun yang sudah dicampuri dalam botol susu dan mengakhiri hidup dengan gantung diri. Sang suami menemukan jasad sang istri berada di dapur dan 3 anaknya yang berada di kamar 2 sudah tidak bernyawa, namun di antara nya 1 masih hidup.
Namun ditemukannya surat yang berisikan pesan selamat tinggal dengan mengajak anak-anaknya. “Informasi yang kita dapatkan dari keterangan saksi, bahwa antara korban dengan suaminya diduga sebelumnya sempat bertengkar. Pertengkaran diduga adanya rencana dari suaminya yang akan menjual rumah mereka,” kata Nandang. Dugaan yang meracuni ketiga anaknya terlebih dahulu yang berada didalam botol susu, saat memastikan anak-anaknya sudah menghembuskan nafas terakhir dirinya segera mengakhiri hidup juga dengan gantung diri di dapur rumah.
Cekcok yang mengawali kejadian ini dimulai dikarenakan sang suami akan menjual rumah mereka. Saya sebagai penulis menyarankan untuk anda tidak akan mengikuti jejak kejadian di atas, dalam menyelesaikan sebuah masalah. Anda bisa meminta bantuan dan pertolongan terhadap psikiater dan psikolog ataupun datang ke klinik kesehatan mental. Supaya anda tidak melakukan hal-hal yang akan sia-sia seperti membunuh anak serta gantung diri untuk meninggalkan sebuah masalah.