Saat update Corona telah dipublikasikan, rupanya jumlah kasus dari virus Corona di berbagai negara sampai dengan saat ini masih menunjukkan adanya peningkatan dan juga lonjakan yang kian meresahkan banyak orang. Berdasarkan data yang telah kami lansir dari sumber Worldometers, pada Jumat 11 Desember 2020, sudah terdapat 70.634.346 sebagai kasus aktif Covid-19 di secara global dari berbagai negara. Dan dari jumlah tersebut, kasus orang yang telah meninggal akibat terjangkit Corona mencapai 1.586.683 orang dan orang yang telah dinyatakan sembuh serta terbebas dari Corona sebanyak 49.096.571 orang. Berikut adalah 10 negara dengan kasus jumlah Covid-19 terbanyak di dunia yang kian meresahkan:
- Negara Amerika Serikat: sebanyak 15.996.703 kasus aktif, dengan 299.217 kasus meninggal dunia, dan 9.311.183 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara India: sebanyak 9.795.598 kasus aktif, dengan 142.214 kasus meninggal dunia, dan 9.288.853 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara Brazil: sebanyak 6.781.799 kasus aktif, dengan 179.765 kasus meninggal dunia, dan 5.931.777 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara Rusia: sebanyak 2.569.126 kasus aktif, dengan 45.280 kasus meninggal dunia, dan 2.033.669 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara Perancis: sebanyak 2.337.966 kasus aktif, dengan 56.940 kasus meninggal dunia, dan 174.658 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara Inggris: sebanyak 1.787.783 kasus, dengan 63.082 kasus meninggal dunia.
- Negara Italia: sebanyak 1.787.147 kasus, dengan 62.626 kasus meninggal dunia, dan 1.027.994 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara Turki: sebanyak 1.748.567 kasus, dengan 15.751 kasus meninggal dunia, dan 1.154.333 kasus dinyatakan sembuh.
- Negara Spanyol: sebanyak 1.734.386 kasus, dengan 47.344 kasus meninggal dunia.
- Negara Argentina: sebanyak 1.475.222 kasus, dengan 40.222 kasus meninggal dunia dan 1.311.488 kasus dinyatakan sembuh.
Berikut adalah sejumlah update mengenai virus Corona yang telah mewabah di negara secara global
Update Corona:
- Negara Amerika Serikat
Telah kami lansir langsung dari sumber Kompas.com, pada Jumat 11 Desember 2020, negara Amerika Serikat rupanya sedang melakukan pertimbangan mengenai vaksinasi menggunakan jenis vaksin Pfizer atau sebaliknya. Selaku Komite Vaksin dan Produk Biologi dari Food and Drug Administration, atau FDA, telah memberikan segenap suaranya untuk menggunakan vaksin Pfizer dalam melakukan tindakan vaksinasi. Suara tersebut pun telah diperoleh pada Kamis, 10 Desember 2020, dengan perolehan hasil sebanyak 17 anggota yang telah memilih ya, sedangkan untuk empat anggota yang telah memilih tidak dan satu yang memilih abstain.Sementara itu, selaku Komite Penasihat CDC juga telah diberikan jadwal bahwasanya akan memberikan suaranya pada Minggu, 12 Desember 2020. Sedangkan Komite Penasihat CDC, pada Jumat ini telah dijadwalkan untuk melakukan peninjauan data terlebih dahulu. Jika CDC juga telah memberikan segenap rekomendasi, maka kemungkinan besar penggunaan vaksin Pfizer akan disetujui oleh FDA dan akan digunakan sebagai vaksinasi Amerika Serikat atas ijin penggunaan darurat. Setelah EUA telah keluar, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah ACIP. Apakah ACIP? Ialah sebuah panel ahli independen yang nantinya akan digunakan untuk memberikan rekomendasi mengenai penggunaan vaksin tersebut iya atau tidak. - Negara Brazil
Kasus pertama reinfeksi virus Corona telah dikonfirmasi langsung oleh negara Brazil dalam sebuah pernyataan resmi yang telah disampaikan pada Kementerian Kesehatan negara Brazil, pada Kamis, 10 Desember 2020. Pasien yang telah mengalami reinfeksi ini adalah seorang tenaga kesehatan yang telah memiliki usia sekitar 37 tahun. Ia pertama kali dinyatakan positif Corona pada bulan Juni 2020 lalu, kemudian ia telah dinyatakan sebagai kasus sembuh. Namun, di bulan Oktober 2020, dirinya telah kembali dinyatakan positif virus Corona. “Analisis yang telah dilakukan memberikan kemungkinan kami untuk terus memastikan infeksi ulang oleh virus Covid-19 ini, setelah mencoba mengurutkan genom virus yang lengkap dan melakukan identifikasi dari dua jenis berbeda,” kata pernyataan tersebut. - Negara Arab Saudi
Otoritas kesehatan dari negara Arab Saudi telah memutuskan untuk menyetujui pendaftaran virus Corona Pfizer-BioNTech untuk impor dan akan melakukan vaksinasi secara total. Data dari Pfizer yang telah diserahkan ke otoritas makanan dan Obat Arab Saudi pada bulan November lalu untuk melakukan perincian terhadap kemanjuran dan juga keamanan dari vaksin tersebut. Sementara untuk data tersebut masih dipelajari sebelum akhirnya disetujui oleh pihak yang berwenang. Arab Saudi yang telah menjadi negara ketiga setelah negara Inggris dan juga negara Bahrain yang telah menyetujui langsung vaksin Pfizer-BioNTech agar kerap menyelenggarakan otorisasi penggunaan darurat. Mengingat update Corona akan kasus aktif di negara Arab Saudi masih terus mengalami peningkatan, tentu saja vaksinasi harus segera dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.