Peningkatan kasus virus Corona secara global masih terus mengalami lonjakan setiap harinya dan telah menambah kasus infeksi baru semakin meluap. Update Corona kali ini, kami lansir langsung dari sumber Worldometers, dari Rabu, 25 November 2020 pagi. Dalam lampiran sumber tersebut, telah menyebutkan bahwasanya total kasus Covid – 19 telah mencapai 60.072.538 kasus atau 60 juta.
Dari jumlah tersebut, telah dipisahkan sebanyak 41.509.241 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan terbebas dari Corona, sedangkan 1.413.684 orang telah meninggal dunia akibat kondisinya yang terus memburuk. Kasus aktif mengenai Corona ini telah dicatat, sebanyak 17.149.613 dengan rincian yang telah ditetapkan, yakni 17.046.046 pasien dalam keadaan yang ringan, serta 103.567 dalam kondisi serius dan membutuhkan penanganan lebih khusus. Berikut adalah negara – negara dengan kasus Covid – 19 terbanyak yang telah diberitakan oleh sumber Kompas.com:
- Amerika Serikat: Sebanyak 12.945.098 kasus, 265.826 kasus meninggal dunia, 7.615.241 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- India: Sebanyak 9.221.998 kasus, 134.743 kasus meninggal dunia, 8.641.404 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- Brazil: Sebanyak 6.121.449 kasus, 170.179 kasus meninggal dunia, 5.476.018 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- Perancis: Sebanyak 2.153.815 kasus, 50.237 kasus meninggal dunia, 154.679 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- Rusia: Sebanyak 2.138.828 kasus, 37.031 kasus meninggal dunia, 1.634.671 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- Spanyol: Sebanyak 1.614.126 kasus, 43.668 kasus meninggal dunia.
- Inggris: Sebanyak 1.538.794 kasus, 55.838 kasus meninggal dunia.
- Italia: Sebanyak 1.455.022 kasus, 51.306 kasus meninggal dunia, 605.330 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- Argentina: Sebanyak 1.381.795 kasus, 37.432 kasus meninggal dunia, 1.210.634 kasus yang telah ditetapkan sembuh.
- Kolombia: Sebanyak 1.262.494 kasus, 35.677 kasus meninggal dunia, 1.167.857 kasus meninggal dunia.
Itulah beberapa negara yang telah ditetapkan sebagai negara dengan kasus Covid – 19 terbanyak secara ringkasan global. Hingga saat ini, ringkasan kasus yang akan ditetapkan masih terus dilakukan dengan harapan semakin banyak kasus sembuh dibandingkan kasus infeksi.
Update Corona Indonesia
Kasus virus Covid – 19 yang terjadi di Indonesia juga telah dicatatkan mengalami peningkatan yang amat tajam. Peningkatan tersebut telah tercatat untuk kasus infeksi, sembuh, maupun yang telah meninggal dunia. Pada Selasa, 24 November 2020 kemarin, pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid – 19 yang telah terjadi di tanah air mengalami peningkatan amat tajam. Telah ditetapkan, kasus bertambah hingga sebanyak 4.192. Sehingga, jumlah infeksi yang ada di Indonesia telah mencapai 506.302 kasus.
Sedangkan untuk kasus yang telah ditetapkan sembuh juga mengalami peningkatan, sebanyak 2.927 orang. Penambahan tersebut sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh sebanyak 425.313 orang. Namun, pasien yang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus Covid – 19 pun ikut mengalami lonjakan hingga bertambah sebanyak 109 orang. Jika ditotalkan, kasus meninggal dunia di Indonesia telah mencapai 16.111 orang.
Negara Amerika Serikat
Sudah tidak mengherankan jika negara Amerika Serikat adalah negara dengan kasus terinfeksi terbanyak secara global. Lonjakan nasional yang telah dialami oleh negara Amerika Serikat akan segera membanjiri sistem perawatan kesehatan di beberapa daerah di Amerika Serikat. Hal tersebut telah disampaikan langsung oleh Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, ialah Dr. Robert Redfield yang telah kami kutip langsung dari sumber CNN pada Selasa, 24 November 2020 kemarin.
Dr. Robert Redfield telah mengungkapkan bahwasanya tidak ada tanda yang menyenangkan menjelang liburan akhir tahun. Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwasanya lonjakan terbaru kasus Corona yang terjadi di Amerika Serikat sangat lah tajam. Bahkan, negara Amerika Serikat telah dipenuhi oleh kasus infeksi tanpa mengalami gejala atau orang tanpa gejala (OTG) yang telah berkumpul di suatu ruangan yang sama.
“Pendorong sebenarnya dari pandemi yang terjadi ini sekarang bukanlah suatu penyebaran umum. Ini benar – benar didorong dari adanya silent pandemi yang sangat menakutkan. Infeksi tanpa gejala yang sebagian besar terjadi pada suatu individu di usia 12 sampai 35 tahun telah terjadi,” ucapnya.
Negara India
Selaku Perdana Menteri India, yakni Narendra Modi, pada Selasa, 24 November 2020 kemarin telah melakukan diskusi dengan para Menteri utama yang meninjau sekaligus menanggulangi penyebaran Covid – 19 di negara tersebut, serta telah dikhususkan untuk suatu wilayah dengan kasus lonjakan Corona terbanyak. Dikutip langsung dari sumber Indian Express, pada Selasa, 24 November 2020, Modi telah mendesak untuk semua Menteri utama membagikan suatu umpan balik mereka secara tertulis mengenai strategi untuk menangani Corona yang terjadi di negara tersebut.
“Tidak ada yang bisa memaksakan pandangan apapun dan semua harus melakukan kerja sama yang baik,” kata Modi. Selain itu, Modi pun telah memberikan peringatan bahwa negara bagian dan suatu wilayah yang telah bersatu untuk menghadapi segala kendala dalam memerangi pandemic Covid – 19. Dia juga tidak lupa menyerukan untuk mengurangi suatu tingkat positivity rate, sehingga 5 persen akan berfokus untuk pengendalian penularan virus Corona. Update Corona di negara India pun masih dilakukan hingga saat ini.