Nama beauty blogger Tanya farasya baru-batu ini juga ramai untuk menjadi sebuah perbincangan publik pada saat ia sudah mengunggah unggahannya di Instagramnya yang viral beberapa waktu yang lalu. Unggahan ini tentunya sempat menjadi sebuah perbincangan pada saat beberapa waktu yang lalu. Hal ini memberikan sebuah tips dimana para influencer dan juga selebgram yang tidak peduli akan keamanan barang yang akan dipromosikan. Sehingga bisa menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat yang terkena imbas dari endorse bohong.
Instastorynya ini semakin ramai diperbincangkan juga setelah adanya beberapa warganet yang tidak setuju dan justru akan menyerang Tasya. Beberapa warganet ini juga menganggap apa yang akan dilakukan Tasya akan menutup pintu rezeki orang lain. Walaupun seperti itu, tidak sedikit juga para warganet yang setuju dan mendukung Tasya. Pro serta kontra juga terjadi pada dirinya sehingga dirinya pun menjadi trending topic di Twitter. Tasya juga mengaku kaget bahwasanya unggahannya tersebut menuai kehebohan. Berkaitan dengan persoalan tersebut, Tasya memberikan tips untuk kita bisa mengetahui bagaimana review produk yang baik dan mana yang memang produk asli.
Membedakan Ulasan Endorse Bohong dan Asli
Nama Tasya Farasya tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta make up dari para penonton Youtube. Tasya juga dikenal sebagai beauty vlogger yang berdarah arab yang mempunyai paras yang cantik nan juga memukau. Karya hiasan dari tangan Tasya pun tidak bisa diragukan lagi keluwesannya. Sebagai salah seorang vlogger sekaligus juga selebgram, Tasya juga mendapatkan banyak tawaran untuk bisa mempromosikan berbagai macam jenis produk kecantikan. Bukan hanya itu saja, soal kosmetik pun Tasya banyak tahu bagaimana brand yang berkualitas dan yang bukan.
- Review bohong biasanya akan lebih singkat
Sebagai orang yang terjun langsung ke dunia kecantikan ia kerap sekali mendapatkan endorsement, Tasya juga mengungkapkan ulasan bohong yang biasanya menggunakan kalimat singkat. Karena hal ini penilaiannya yang terlalu luas serta juga terlalu umum. Contohnya seperti ini “Suka banget produk ini, bagus banget!” atau “Semenjak aku pakai produk ini kulit aku langsung glowing banget!”. Hal ini lantaran kemungkinan besar yang menulis ulasan tidak pernah benar-benar mencoba pada produk tersebut. Sementara pada review produk yang asli akan lebih detail karena mempunyai pengalaman pribadi saat mencoba produk tersebut. Biasanya pada ulasan yang aslinya akan menjelaskan bagaimana efek [ada suatu produk, tekstur yang dirasakan sehingga cerita personal pada saat anda menggunakan produknya.
- Harus lebih jeli jika ada rentan waktu untuk pemakaian pada ulasan
Menurut Tasya, ulasan yang tidak asli yang biasanya menggunakan kalimat pembuka yang begitu sangat rancu. Contohnya seperti “Aku mau rekomendasiin produk kesukaan aku banget nih dari ‘a” atau “Yuk samaan sama aku pakai ini”. Akan tetapi ada yang paling bahaya dan juga harus kamu perhatikan secara detail juga, yakni pada saat mereka mengaku memberikan ulasan mencantumkan rentan waktu untuk pemakaian padahal mereka belum pernah menggunakan produknya dalam selama itu.
Ulasan jenis ini akan lebih terasa nyata dan juga lebih meyakinkan. Maka sebaiknya pembeli juga harus lebih jeli. Biasanya, jika orang yang benar-benar menggunakannya dalam jangka waktu tertentu pastinya kan menunjukan botol yang kosong atau sisanya tinggal sedikit dan botol juga akan lusuh karena sering digunakan oleh pemakainya. Untuk ulasan yang seperti ini sangat sulit ditebak apakan reviewnya benar ataukah bohong.
- Endorse bohong biasanya dalam waktu yang berdekatan
Ulasan tidak asli biasanya akan datang secara bersamaan dalam jangka waktu yang berdekatan. Ulasan Rombongan ini juga akan banyak ditemukan oleh produk baru yang baru saja rilis untuk mendorong angka penjualan. Tasya menyatakan juga untuk bisa melihat lebih jeli lagi bagaimana caption mana yang dibuat sendiri oleh pengulas dan mana yang sekedar hanya menulis ulang saja. Hal ini bisa membedakan maka review yang bohong dan yang asli.
- Review asli menjelaskan secara detail
Menjabarkan juga secara detail mengenai produk yang akan dilakukan oleh mereka yang benar-benar mencoba produk tersebut. Apalagi apabila sang pengulas menambahkan cerita uniknya yang akan dialami oleh pengguna saat menggunakan produk tersebut. Jangan sampai semua cerita yang dibuat-buat dan dilebih-lebihkan membuat kamu percaya begitu saja. Sebagai seorang pembeli kita juga harus bijak dalam menentukan tujuan sehingga tidak salah pilih produk untuk kita gunakan.
Jangan memberikan ulasan yang sekiranya tidak kita ketahui sehingga hal ini bisa membuat kita bisa menjadi boomerang karena nantinya akan semakin tinggi juga resiko yang akan memudahkan kita dalam melakukan sebuah iklan. Semakin banyak korban yang berakibat karena kita melakukan hal ini, tentunya juga akan menjadi sebuah penghalang lagi rezeki untuk kita bisa dipercaya oleh orang banyak.