Babak baru terjadinya kasus temuan mayat WNI yang ada di dalam koper, tepatnya di Mekkah, Arab Saudi. Polisi Arab Saudi sudah menemukan jenazah warga negara Indonesia, saat ini dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Jeddah masih menangani penemuan jenazah WNI tersebut. Kejadian mengejutkan tersebut berawal pada saat warga melihat sebuah koper yang tergeletak di sebuah jalanan, tepatnya di kawasan Mina, Mekkah.
Pada saat dibuka, isi dari koper tersebut adalah seorang perempuan yang sudah keadaan tewas. Kini dari pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, melalui juru bicaranya yakni Teuku Faizasyah mengungkapkan, otoritas keamanan Arab Saudi sudah menangkap adanya dua orang WNI di Mekkah, perihal kasus mayat WNI yang ada di dalam koper tersebut.
Dikatakan oleh Faizasyah, bahwa adanya penangkapan dua WNI tersebut masih berkelindan dengan temuan mayat WNI tersebut di dalam sebuah koper yang tergeletak di jalan, ditemukan di wilayah Mina, Mekkah Arab Saudi. “Kepolisian setempat sudah melakukan penangkapan terhadap adanya dua WNI yang telah diduga terlibat dalam penempatan mayat, di dalam koper tersebut,” tutur Teuku Faizasyah, dikutip dari Kompas. com, pada hari Senin 30 November 2020.
Dilansir dari Gulf News, pada hari Senin 30 November 2020 kemarin, dalam investigasi awal yang telah dilakukan, oleh pihak kepolisian setempat. Diperkirakan bahwa korban tersebut adalah berusia 24 tahun. Sponsor yang menaungi korban sendiri melaporkan korban tidak masuk kerja di saat mayat ditemukan tersebut. Kementerian Luar Negeri juga menginformasikan bahwa adanya penemuan jenazah yang ditemukan di dalam koper Mekkah merupakan seorang WNI.
“Betul WNI,” ungkap Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, pada saat dimintai konfirmasi, Senin 30 November 2020 kemarin. Tidak hanya itu saja, Teuku Faizasyah juga mengatakan bahwa saat ini, pihak RI masih menunggu konfirmasi perihal kronologi termasuk dengan identitas yang lengkap dari korban.
Sebelumnya kasus penemuan mayat di jalan raya Kota Suci Makkah juga pernah terjadi yakni sebelumnya pada tahun 2018 lalu. Kasus satu ini cukup menghebohkan dunia, dimana langsung terjadi adanya tiga kasus hanya dalam sebulan saja. Diketahui bahwa penemuan mayat pertama terjadi di Provinsi Asir, yang tepatnya bulan Oktober 2018 lalu. Jenazah tersebut ditemukan terikat di ranjang terletak di tengah jalan.
Sementara terkait penemuan mayat WNI, menurut informasi yang didapatkan KJRI dari pihak kepolisian Mina, jenazah tersebut merupakan pekerja migran berasal dari Indonesia, yang berinisial A, dengan umur 23 tahun. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Jugha Nugraha juga memaparkan bahwa dari hasil visum menyatakan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, terhadap jenazah berinisial A tersebut.
Namun, akan segera dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab dari kematian pekerja Migran Indonesia tersebut. “Langkah-langkah tindak lanjut akan segera diproses Kemlu, serta KJRI Jeddah, antara lainnya. Menghubungi almarhum A, serta melakukan pendampingan hukum terhadap dua WNI yang telah ditangkap,” ungkap Judha Nugraha.
KJRI Jeddah serta Kemlu sendiri telah menghubungi pihak keluarga sang korban, serta memberikan pendampingan hukum terhadap kedua WNI yang telah ditangkap. “KJRI sudah menyediakan jasa, penerjemahan selama kedua WNI tersebut dengan menjalani pemeriksaan dari otoritas setempat,” ungkap Judha.
Selain itu, dengan kesempatan yang terpisah, Dubes RI untuk Arab Saudi yakni Agus Maftuh Abegebriel mengatakan bahwa timnya juga sudah mendatangi polsek setempat, perihal kasus jenazah WNI yang ada di dalam koper tersebut. “Tim perlindungan KJRI Jeddah telah mendatangkan kantor Polsek Aziziyah Mekkah. Polisi juga telah berhasil menangkap dua WNI, (perempuan dan laki-laki) yang diduga sebagai pelaku dalam pem uangan jenazah tersebut.” ungkapnya.
“Kedua pelaku sekarang juga sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Niyabah (Kejaksaan),” lanjut Agus Maftuh dengan keterangannya, kepada detikcom, Senin 30 November. Dan sementara itu, dari Juru bicara Kemlu Ri, yakni Teuku Faizasyah juga menambahkan bahwa dari pihak Kepolisian Arab Saudi sedang memeriksakan dua orang yang diduga pelaku dalam membawa koper berisi mayat perempuan yang berinisial A itu. “Dua orang yang diduga membawakan koper tersebut, sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Saudi,” ungkapnya, Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, dikutip dari Detik.com.