Suatu kecantikan adalah hal yang paling banyak diidamkan oleh banyak orang sehingga tidak heran jika diantara mereka banyak yang memang berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kecantikan. Kamu juga perlu untuk bisa menerapkan gaya hidup yang sehat. untuk bisa membeli suatu produk kecantikan wajah ini, ataupun kamu juga bisa mendatangi klinik kecantikan untuk menjaga penampilan kamu. Akan tetapi kamu juga perlu tahu dalam menjalankan rutinitas kecantikan yang ada kamu harus memikirkan bagaimana dampaknya untuk lingkungan.
Berbagai Kerusakan Lingkungan Karena Rutinitas Kecantikan
Adanya kerusakan lingkungan ini juga bisa saja timbul dari kebiasaan kamu saat kamu sedang mandi ataupun dalam menjalankan penggunaan produk dan juga peralatan yang telah digunakan untuk membantu menjaga diri kamu tetap tampil cantik. Mengutip dari sumber yang ternama maka terdapat juga beberapa rutinitas yang bisa menjadikan lingkungan kita tercemar ataupun rusak saat kamu menjalankannya terlalu sering dan perlu juga untuk kamu menjaganya untuk tidak keterusan.
- Penggunaan pada pisau cukur
Apakah kamu juga bisa menggunakan alat cukur sebagai salah satu langkah kamu menjalankan rutinitas kecantikan pada seseorang? Pisau cukur sekali pakai ini juga hanya bisa anda gunakan satu sampai tiga minggu saja dan juga tentunya perlu untuk kamu segera membuangnya. Itu artinya adalah dalam satu bulan kamu juga perlu untukn menggunakan minimalnya 2 pisau cukur dan kemudian juga akan berakhir di tempat sampah setelah menggunakannya.
Dalam sebuah laporan yang ada, terdapat hingga 163 Juta penduduk di Amerika Serikat yang mengaku bahwasanya menggunakan pisau cukur yang sekali pakai ini. Barang tersebut juga merupakan salah satu benda yang mana nantinya bisa menjadi salah satu limbah yang tidak akan terurai yang mana akan merusak lingkungan sekitar sehingga kita juga perlu untuk membatasi bagaimana penggunaannya atau kamu juga bisa saja beralih ke cara yang lainnya yang bisa lebih ramah lingkungan. Sehingga sampah ini juga bisa untuk segera diuraikan oleh perusahaan daur ulang yang ada.
- Riasan yang diuji pada hewan
Apakah kamu mengetahui bahwasanya terdapat beberapa brand make up ternama yang menggunakan uji coba dengan menggunakan produknya ke hewan- hewan tertentu. Yang mana pengujian ini akan ditujukan kepada hewan sehingga kita bisa tahu bagaimana bahan-bahan kosmetik tersebut saat digunakan pada kulit manusia. Menurut Humane Society, tes tersebut sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan karena ada juga beberapa brand kecantikan yang sebenarnya juga sudah berhasil untuk mengklaim bebas uji coba yang dilakukan kepada hewan. Pada sebagian besar hewan ini yang menjadi bahan percobaannya biasanya akan berakhir terbunuhnya setelah tahap pengujian, salah satunya adalah hewan terkena sesak nafas saat uji coba dilakukan.
- penggunaan microbeads exfoliator
Microbeads exfoliator merupakan kumpulan pada potongan kecil plastik yang mana biasanya terdapat juga dalam produk skincare yang akan kita gunakan sehari-hari. Seperti halnya menggunakan scrub, exfoliator, dan juga yang lainnya. Bahan tersebut juga mungkin bisa terasa sangat enak jika digunakan di kulit kamu, akan tetapi pada kenyataannya sangat berbahaya pada dampaknya satwa liar. sebuah organisasi yang ada di dunia juga menjelaskan bahwasanya manik-manik yang telah terbuat dari plastik ini terlalu kecil untuk bisa melewati penyaringan di pusat pengolahan air limbah yang ada,. Itu artinya adalah bahan ini akan berakhir di danau ataupun juga lautan tempat hidupnya dan juga mencari makan. Ukuran plastik yang terlalu kecil ini juga bisa secara tidak sadar akan dihirup ataupun juga dikonsumsi oleh beberapa jenis hewan laut.
- Penggunaan Cotton Bud
Sama seperti halnya alat cukur yang ada pada cotton bud yang mana hal ini merupakan benda sekali pakai yang akan terbuang secara sia-sia dan juga akan berdampak buruk untuk lingkungan sekitar kita. marine Conservation Society menjelaskan bahwasanya dalam menggunakan cotton bud ini merupakan salah satu jenis benda yang bisa saja akan mencemari lingkungan, terutama kawan di daerah pantai. Jika hewan lau ini mengonsumsi cotton bud sebagai makananya makan dampaknya tentu akan sangat buruk sekali untuk kehidupan makhluk di dunia ini, termasuk juga dengan kehidupan manusia. Untuk diketahui, bahwasanya akan semakin banyak pula penggunanya maka dampak yang dihasilkannya juga mempunyai dampak yang buruk setiap harinya.
- Sabun Cair mempunyai jejak karbon yang tinggi
Sejak adanya sabun cair ini orang mulai akan beralih dari penggunaan sabun batangan ke sabun cair yang lebih praktis untuk digunakan dalam sehari-hari. hal tersebut juga karena dalam proses pengemasannya akan lebih kompleks lagi dan memerlukan energi yang jauh lebih banyak juga jumlahnya untuk digunakan. Jejak karbon yang telah dihasilkan ini juga bisa memberikan dampak yang negatif untuk global dan juga beberapa dampak besar yang lainnya sehingga akan menjadi kekeringan, berdasarkan juga dengan sumber air bersih sehingga akan berkurang serta pada kerusakan lingkungan yang lainnya.