Gunung Merapi, merupakan salah satu gunung api aktif yang terletak di Pulau Jawa Tengah, Indonesia. Gunung Merapi seringkali mengeluarkan erupsi dan menyebabkan banyak orang waspada akan meletusnya gunung yang memiliki ketinggian 2.930 mdpl ini. Hari ini berita mengenai status waspada Gunung Merapi telah meningkat hingga ke level III telah tersebar. Status yang awalnya hanya siaga, telah meningkat ke waspada. Pada 5 November 2020 pukul 12.00 WIB, status ini telah diungkapkan oleh badan penelitian yang mengawasi Gunung Merapi. Peningkatan status tersebut didasarkan pada suatu aktivitas vulkanik yang berpotensi berlanjut ke tahap yang lebih buruk, yakni erupsi.
Masyarakat yang berada di daerah berbahaya sekitar Gunung Merapi tersebut telah dievakuasi oleh pemerintahan daerah ke tempat yang lebih aman. Terkait dengan hal yang terjadi mengenai status Gunung Merapi ini, setiap orang sangat diimbau untuk meningkatkan kesiagaan untuk menghadapi bencana yang bisa saja terjadi tanpa diprediksi lebih awal, termasuk mempersiapkan tas siaga bencana. Tas siaga bencana adalah hal penting sebagai persiapan yang akan berguna, terutama bagi anda yang tinggal di daerah rawan bencana.
Dilansir dari informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tas siaga bencana harus berisikan paket perlengkapan berupa kebutuhan dasar sebelum terjadinya bencana hingga menjadi keadaan darurat selama 3 x 24 jam atau 3 hari pertama. Perlengkapan tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan dasar individu atau kebutuhan keluarga pada kondisi yang belum ada bantuan sama sekali atau bantuan belum tiba dari pemerintahan setempat. Namun, jangan sampai tas siaga yang harus dipersiapkan dapat melebihi muatan hingga menjadi beban yang sangat menyulitkan anda. Pastikan anda hanya memasukkan benda yang dibutuhkan saja saat kejadian darurat mengenai bencana alam terjadi. Apakah saja yang harus dipersiapkan?
Status Waspada Gunung Merapi, Ini Yang Harus Dipersiapkan
- Siapkan Dokumen Penting Ke Tas Siaga
Jika anda memiliki suatu dokumen yang penting, sebaiknya jangan meninggalkan dokumen penting di rumah. Peran dokumen penting ini akan berguna sewaktu – waktu. Dokumen penting berupa fotokopi kartu keluarga, tanda pengenal anda atau KTP, polis asuransi, buku tabungan, buku nikah, ijazah Pendidikan, dan berbagai sertifikat penting lainnya. Masukkan segala dokumen ke suatu plastik, atau map yang kedap air. Agar menghindari dokumen yang rusak akibat kemasukkan air. Jangan sampai ada yang tertinggal dokumen sedikitpun, karena dokumen akan sangat penting dan membutuhkan kesulitan untuk mengurusnya kembali serta membutuh waktu banyak.
- Emergency Blanket
Persiapan berupa selimut ini rupanya seringkali dilupakan oleh banyak orang. Selimut berbahan metal film polyester sangat efektif menahan air, menahan angin, dan menjaga suhu tubuh tetap normal. Selain itu, emergency blanket berbahan tersebut tidak akan memakan banyak tempat dalam kondisi yang terlipat, sehingga tas siaga anda tidak akan kelebihan muatan. Jika anda tidak memiliki selimut berbahan metal film polyester, siapkan saja selimut kecil yang mudah untuk dilipat dan tidak berat ketika dibawa.
- Perlengkapan Obat – Obatan Pribadi
Adakah dari anda yang memiliki suatu penyakit dan tidak bisa terlepas dari ketergantungan obat? Jika ya, sebaiknya anda menyiapkan obat – obatan pribadi anjuran dokter dan masukkan kedalam tas siaga. Masukkan juga perlengkapan obat untuk merawat luka, obatan – obatan umum (diare, sakit kepala, lambung, demam, dan batuk), pengusir nyamuk, obat gosok, minyak kayu putih, dan obat – obatan lainnya yang akan anda butuhi selama masih menetap di evakuasi.
- Pisau Lipat Atau Pisau Serbaguna
Dalam tas siaga, anda jangan lupa untuk membawa pisau lipat serbaguna untuk memotong, menggunting sesuatu, membuka kaleng, hingga mengiris. Pisau lipat yang serbaguna akan lebih mudah untuk dibawa kemanapun anda bepergian, termasuk memasukkan ke tas siaga. Pilihlah pisau lipat, karena lebih aman dalam menghindari suatu hal berbahaya yang terjadi.
- Peluit
Ketika sedang memanggil suatu bantuan, tentu saja peluit akan menjadi alat yang berguna. Anda bisa mempelajari sandi morse, maka dapat mengirim pesan menggunakan sandi peluit untuk menemukan bantuan terdekat.
- Alat Untuk Membantu Penerangan
Beberapa alat bantu penerangan pun perlu untuk dipersiapkan dan menjadi alat yang penting. Mulai dari senter, baterai, korek api, hingga lilin. Selain membantu penerangan, senter juga bisa membantu anda untuk memanggil bala bantuan. Sediakan juga persediaan baterai yang mencukupi agar senter bisa terpakai. Sementara untuk lilin dan korek api, perlu dibawa sebagai alternatif alat penerangan.
- Alat Komunikasi, Power Bank, dan Kabel Charger
Dan, persiapan penting yang harus ada di tas siaga anda, adalah alat komunikasi, power bank untuk mengisi daya, serta kabel charger. Telepon genggam dapat dimanfaatkan untuk mencari suatu bantuan terdekat yang masih terjangkau akan sinyal nya. Radio pun berguna sebagai sumber informasi untuk mengetahui keadaan bencana yang telah terjadi. Walaupun status waspada Gunung Merapi sudah diketahui, jangan panik, dan bersiaplah untuk melindungi diri dan anggota keluarga tersayang anda.