Nasi merupakan makanan pokok untuk kalangan orang Indonesia dimana sebagian masyarakatnya menyukai makanan pokok ini untuk dicampur dengan lauk pauk. Menurut sebagian orang ada sedikitnya 50 persen orang yang mengalami populasi di dunia ini menyukai makanan pokok berupa beras untuk dimakan sehari-hari. Akan tetapi sayangnya tidak semua jenis beras ini mengandung tingkat kualitas yang sama antara jenis yang satu dengan jenis yang lainnya. Ada jenis pada beras yang dianggap lebih sehat walaupun lebih sehat meskipun tidak diproses dengan proses seperti halnya beras merah dan juga variasi pada beras yang berwarna hitam atau biasa kita sebut dengan ketan hitam.
Ada beberapa variasi beras dan juga senyawa kuat sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan anda. Sementara yang lain mempunyai nutrisi yang kurang bermanfaat untuk seseorang. Menurut The Rice Association. ada lebih dari 40.000 varietas padi yang dibudidayakan di seluruh kalangan dunia termasuk dalam spesies padi liar. Pada varietas beras yang paling umum ditemukan di sebuah toko yakni beras putih dan juga beras merah. Yang mana keduanya berasal dari varietas biji-bijian panjang, pendek, dan juga sedang. Kemudian ada juga beras khusus seperti basmati, Japonica, melati, dan juga arborio. Namun anda juga bisa menemukan beras liar, beras merah, beras himalaya, dan juga beras hitam serta ungu.
Jenis Beras Yang Paling Baik Untuk Kesehatan Seseorang
Pada beras coklat adalah jenis untuk beras gandum yang mempunyai cangkang pelindung luar yang mana pada beras cokelat ini begitu berbeda dengan beras putih. Pada beras cokelat ini mengandung lapisan dedak dan juga kuman yang mengandung sejumlah nutrisi yang begitu sangat signifikan. bebak pada beras cokelat juga mengandung antioksidan flavonoid apigenin, luteolin dan juga quercetin. Yang mana pada senyawa ini memainkan peran yang begitu sangat penting dalam pencegahan penyakit pada tubuh seseorang. mengkonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid secara teratur bisa menurunkan gejala penyakit yang cukup kronis seperti halnya penyakit jantung dan juga kanker tertentu.
Pada olahan nasi coklat ini juga bisa membantu mengatur gula darah dan juga insulin, yang mana pada hormon yang mendukung kadar gula dalam darah ini akan sehat dan terjaga. Mereka yang makan 7 ons (200 gram) beras coklat selama kurang lebih 5 jharian ini mempunyai kadar gula di dalam darah dan juga insulin yang jauh lebih rendah daripada mereka yang terbiasa dalam mengkonsumsi nasi putih. Oleh karena itulah nasi cokelat ini bisa menjadi sebuah pilihan untuk penderita diabetes. Terlebih lagi pada nasi cokelat ini mengandung magnesium yang sangat tinggi dan juga mineral yang bisa berperan sebagai peranan yang cukup penting dalam mengontrol gula darah dan menjaga metabolisme pada insulin.
Varietas pada beras hitam yang ada di Indonesia ini mempunyai warna hitam yang cukup pekat sehingga biasanya beras ini akan berubah menjadi warna yang cukup ungu untuk dimasak. Sebuah penelitian yang ada di tahun 2018 mengungkapkan bahwasanya beras hitam ini memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi dari semua varietas beras sekaligus mempunyai nilai gizi yang begitu cukup tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari sebuah kerusakan akibat kelebihan dari molekul yang sering disebut dengan radikal bebas, yang mana pada kondisi ini juga bisa menyebabkan anda menjadi stres oksidatif.
Pada seseorang yang mengalami stres oksidatif juga bisa dikaitkan dengan berbagai macam kondisi kronis, seperti halnya penyakit pada jantung, gangguan mental dan juga kanker. Beras hitam juga sangat kaya dengan kandungan anthocyanin, sekelompok pigmen tanaman flavonoid yang mempunyai sifat antioksidan dan juga anti-inflamasi yang cukup kuat. Antosianin telah terbukti mempunyai sifat antikanker yang sangat kuat sehingga sebuah studi menyatakan bahwasanya dengan mengkonsumsi makanan yang kaya antosianin yang lebih tinggi bisa dikaitkan dengan risiko kanker tertentu yang jauh lebih rendah, termasuk salah satunya kanker kolorektal.
Jenis beras yang sehat ini mungkin masih menjadi beras yang paling populer di kalangan banyak orang dan paling mudah untuk ditemui di pasaran. Beras merah mempunyai kandungan protein yang jauh lebih tinggi dan mempunyai kandungan serat yang baik daripada beras putih, namun yang benar-benar menonjol dari kandungan beras merah ini adalah kandungan antioksidannya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan benar apapun. Beras merah juga sama halnya seperti meras hitam yang banyak mengandung antioksidan flavonoid, termasuk juga anthocyanin apigenin, quercetin dan juga myricetin.
Faktanya sebuah penelitian menunjukan bahwasanya dalam beras merah mempunyai potensi yang jauh lebih besar untuk membantu dalam melawan radikal bebas yang dihasilkan dari polusi udara yang sangat kotor dan juga bebas sekali serta mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada kandungan yang ada pada beras coklat. Flavonoid ini bisa membantu seseorang dalam mengurangi peradangan yang ada di dalam tubuh seseorang. Serta juga membantu untuk menjaga kadar radikal bebas dan juga bisa mengurangi resiko kondisi yang kronis seperti halnya penyakit jantung dan juga diabetes tipe 2.
Beras liar juga dikenal sebagai gandum utuh yang mengandung sekitar tiga kali lebih banyak serat dan juga protein dibandingkan dengan nasi putih. Selain itu juga beras lia mempunyai sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan yang dilakukan pada hewan. Semua kondisi kesehatan seseorang yang berkaitan dengan penyakit jantung tentunya beras liar bisa menjadi solusi sumber vitamin yang terbaik sehingga bisa memberikan vitamin yang baik untuk anda termasuk pada vitamin B, mangan, dan juga magnesium. Pada sebuah penelitian ini menunjukan bahwasanya aktivitas antioksidan pada beras liar bisa mencapai hingga 30 kali lipat lebih besar dari pada beras putih seperti kebanyakan yang telah ditemui oleh kita.