Kalau Anda berencana berkunjung ke Nusa Tenggara Timur setelah pandemi mereda, Pulau Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang sayang untuk Anda lewatkan. Berlokasi di sebelah timur Pulau Sumbawa, Pulau Komodo menyajikan kekayaan alam yang begitu sangat indah, sehingga tidak heran kalau sampai disebut sebagai salah satu surganya wisata Indonesia. Keindahan Pulau Komodo ini pun tentunya tidak luput dari adanya sebuah sejarah dari pulau komodo yang panjang. Sebelumnya, Anda sudah tau belum tentang sejarah pulau komodo?
Apabila untuk sampai saat ini Anda belum tahu bagaimana sejarah yang ada di pulau Komodo sehingga bisa menambah wawasan Anda. Bahkan tidak heran juga sampai saat ini pun pulau Komodo menjadi tempat wisata premium yang akan dikelola oleh kalangan wisatawan yang datang ke sini. Alhasil Anda pun juga perlu menentukan bagaimana tempat wisata liburan setelah mengulik informasi mengenai sejarah dari Pulau Komodo yang ada di Indonesia bagian Timur ini.
5 Sejarah Pulau Komodo Hingga Dikenal Dunia
Setiap tempat mempunyai sejarah masing-masing yang menceritakan bagaimana awal mula tempat itu terbentuk. Masih dalam pembahasan yang sama, untuk Pulau Komodo sendiri, dibalik keindahannya, tersimpan beberapa fakta sejarah yang mungkin sebelumnya Anda nggak tau. Menjadi salah satu keajaiban dunia dan berdampingan dengan tempat-tempat lainnya di penjuru dunia, sejarah pulau komodo menjadi hal yang wajib Anda ketahui sebelum berkunjung ke tempat ini.
- Cerita Rakyat mengenai Komodo
Indonesia tidak terlepas dari yang namanya legenda dan cerita rakyat yang ada. untuk hewan purba yang satu ini seperti Komodo ini sendiri mempunyai cerita legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Diceritakan pada zaman dulu, hiduplah seorang putri raja yang bernama Putri Naga dan seorang putri ini pun akhirnya menikah dengan seorang pemuda yang bernama Moja. Mereka pun memutuskan untuk menikah dan pada akhirnya dikaruniai sepasang anak kembar berjenis kelamin laki-laki. Akan tetapi, salah satu anak laki-laki mereka berbentuk seperti kadal dan diberi nama yakni adalah Orah.
- Awal Ditemukannya Hewan Komodo
Komodo ini pun awalnya pertama kali ditemukan oleh salah satu warga negara Belanda bernama Letnan Steyn van Hensbroek pada tahun 1910. Pada saat itu, ia tengah melakukan penyelidikan ‘hewan seperti naga’ yang ia dengar sebelumnya dari laporan pasukan Belanda. Setelah berhasil untuk menemukan fauna komodo, ia pun segera untuk mendokumentasikan dan mengirim sampel kulit ke Museum Zoologi Bogor. Dokumentasi mengenai adanya kadal raksasa tersebut pun meluas hingga ke pelosok dunia.
- Asal Usul Nama Komodo
Varanaus Komodoensis atau yang dikenal juga dengan nama lain dari komodo dicetuskan oleh Direktur Museum Zoologi Bogor, Peter Ouwens. Ia mendapatkan sebuah informasi keberadaan hewan komodo melalui Letnan Steyn van Hensbroek yang pada saat itu mengirimkan sampel kulit ke Museum Zoologi Bogor. Peter Ouwens pun menulis sebuah karya ilmiah mengenai fakta dari fauna komodo ini yang berjudul On a Large Varanus Species from an Island of Komodo dan karya ilmiah tersebut telah disimpan di The New York Botanical Garden.
- Pembentukan Taman Nasional Komodo
Sebagai satu-satunya hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia, dibentuklah Taman Nasional Komodo untuk melindungi komodo dan habitatnya pada tahun 1980 di bawah kelolaan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Ketika melangsungkan sebuah proses pembentukan Taman Nasional Komodo, terdapat sekitar 25 spesies hewan darat dan burung yang juga dilindungi. Selain itu, Anda akan disuguhkan oleh 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia, 58 jenis binatang dan 128 jenis burung di Taman Nasional Komodo.
- Dinobatkan sebagai Satu dari 7 Keajaiban Dunia
Pada tahun 1991 yang lalu, fauna Komodo ini pun juga dinobatkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak lama setelah itu, Komodo ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Simbol Satwa Nasional melalui Keppres No. 4 Tahun 1992. Kemudian pada November tahun 2011 yang lalu, Taman Nasional Komodo ini pun juga telah dinobatkan menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, berdampingan dengan Halong Bay, Pulau Jeju, Air Terjun Iguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain. Setelah membaca kelima poin diatas, Anda makin bangga nggak nih dengan kekayaan alam yang kita punya? Sebagai orang Indonesia, sudah seharusnya Anda menambah wawasan mengenai alam dan budaya yang kita punya agar nggak ketinggalan berita terbaru.