infogitu.com – Di zaman serba teknologi saat ini, smartwatch atau jam tangan pintar sudah menjadi bagian integral dalam kehidupan. Akan tetapi yang membuat sedikit resah disebabkan daya tahan baterai cenderung singkat. Smartwatch Huawei Band 7 ini hadir dengan menjadi pilihan alternatif karena daya tahan baterainya sendiri diklaim lebih lama. Huawei resmi menerbitkan smartwatch ini, diatas kertas smartband hadir dengan memakai desain jauh lebih tipis, cuma setebal 9,99 mm dan berat setidaknya 16 gram. Memakai layar AMOLED 14,7 inch dengan kaca lengkung kualitasnya tinggi 2.5D.
Mengingat bahwa sebelumnya, Huawei Band 6 bisa dikatakan sukses di pasaran. Tak heran apabila suksesornya saat ini sudah diterbitkan kembali, beberapa perubahan dilakukan setidaknya paling ketara di bodi dari Band 7 menjadi pembaruannya. Jam tangan pintar inilah akan menemani kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan mampu membantu mewujudkan gaya hidup yang sehat. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan review atau ulasan terkait smartwatch dari Huawei.
Desain
Smartwatch Huawei Band 7 membawa empat varian obsidian black, wild green, flame red, dan termasuk nebula powder dengan memberikan bodi serat polimer jadi memberikan penambahan tekstur logam halus. Berketebalan 9,99 mm dan berat 16 gram tidak ada strap, dengan bodi lebih jauh tipis dan ringan dan desainnya jauh lebih sedikit melengkung mengikuti pergelangan tangan. Band 7 memberikan pengalaman pemakaian lebih jauh nyaman, utamanya ketika olahraga dan tidur sekalipun.
Di bagian sisi kanan smartwatch ini ada tombol menunjukkan semua platform terinstall. Di bagian bawah Huawei Band ini akan mengungkapkan sensor detak jantung optik dan termasuk dua pin agar bisa mengisi daya magnetik. Jam tangan pintar ini akan dibuat tahan air 5 ATM jadi aman sekali jika diajak berenang sekalipun. Tali strapnya bisa dilepas secara mudah, jadi anda dapat menggonta-ganti sesuai keinginan.
Jadi bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan, desain tipis dan fashion kelas atas menjadi gaya desain membuat penampilan penuh kepribadian dan juga indah. Tapi, sedikit masukan untuk kalian mempunyai tangan besar tidak cocok memakai smartwatch satu ini.
Bagaimana Untuk Layar?
Sedangkan buat bagian layarnya sendiri Huawei ini memakai layar lengkung 2,5D ukuran 1,47 inch resolusi 194 x 368 pixel. Disebabkan bentangan layarnya sendiri lapang membuat pesan WhatsApp bisa ditampilkan lebih banyak jadi membuatnya sedikit scroll. Berkat pemakaian panel AMOLED membuat warnanya jadi jelas dan juga kaya akan warna. Layarnya bahkan cerah, memakainya dibawah terik matahari pun masih sangat jelas, padahal memakai level 3 dari 5 tingkat brightness disediakan.
Sayangnya semua itu wajib diatur manual, karena tidak ada sensor cahaya otomatis. Penyesuaian kecerahan dari layarnya bahkan dilakukan dibagian Settings dan setelah itu Display, dan langkah terakhir adalah memilih Brightness Settings. Ada fitur AOD atau Always on Display dengan begitu pengguna bisa melihat tanggal dan waktu tanpa menyentuh layarnya sekalipun. Masa guna baterai akan berpengaruh secara signifikan ketika AOD dinyalakan. Ada banyak Watch Fase buat jam tangan pintar ini, baik itu berbayar atau gratis jadi akan dipadukan oleh OOTD.
Harmony OS (bisa melakukan lebih banyak hal)
Sementara itu, dengan kehadiran Harmony OS 2.0 pengguna bisa melakukan lebih banyak hal. Kemampuannya buat membalas pesan cepat beberapa aplikasi sangat menonjol. Kita bisa membalas pesan emoticon maupun template. Jadi lebih mulus untuk gulir dan gesekan berkat Harmony OS 2.0 ini, melalui gelang pintar inilah maka dengan begitu kita juga bisa mengontrol musik di smartphone. Baik itu melihat cuaca, stopwatch, senter, mengatur alarm, timer, dan termasuk menemukan smartphone. Pasalnya, gelang ini sendiri tidak mempunyai speaker dan mikrofon, artinya kita tidak bisa menerima panggilan langsung di pergelangan tangan.
Ada Fitur Kesehatan
Huawei Band 7 yang mempunyai fitur pemantauan kesehatan seperti halnya tingkat stress, pengukuran SpO2, tidur, siklus menstruasi, dan termasuk kesehatan jantung sekaligus. Teknologi True Sleep sendiri dipakai agar bisa menilai kualitas tidur, hingga menganalisis 6 permasalahan umum.