Review dan Sinopsis Lengkap Film Jakarta vs Everybody

infogitu.com – Awal mulanya film Jakarta vs Everybody akan ditayangkan di bioskop indonesia. Sayangnya, dikarenakan kondisi pandemi virus corona tidak menentu maka film ini ditayangkan ke ranah digital. Tepatnya dirilis pada tanggal 19 Maret 2022 kemarin, mempunyai judul internasional Jakarta, City of Dreamers film ini mengangkat dari pandangan Jakarta layaknya American Style.

Dibintangi oleh Jefri Nichol, Ganindra Bimo, Wulan Guritno, Jajang C Noer, dan termasuk Dea Panendra. Film ini dikabarkan masuk ke Festival Film Black Nights Tallinn ke 24. Apabila anda belum mengetahui sinopsisnya, maka bisa segera langsung menyimak terlebih dahulu dibawah ini yang akan kami berikan.

Sinopsis Film Jakarta vs Everybody

Awal dari cerita film ini sendiri yakni menceritakan terkait sosok Dom dibintangi Jefri Nichol seorang laki-laki yang sudah menginjak usia 23 tahun memutuskan merantau ke Jakarta. Awalnya, tujuan dia adalah mengadu nasib mengejar mimpinya sebagai seorang aktor ternama ada di ibu kota. Tetapi tujuannya itu tidak gampang untuk dicapai. Bua bisa menjadi seorang aktor maka dirinya harus merasakan susahnya hidup di Jakarta dan harus menghadapi situasi pait. Pada film ini, Dom keluar dari proyek film sudah memperlakukannya tidak baik.

Menjadi seorang aktor tampan tentunya Dom sendiri tidak menerima dirinya dilakukan begitu saja. Sadar kalau penghasilannya tidak banyak, maka Dom memutuskan buat meninggalkan lokasi syuting dan memilih untuk bekerja di tempat lain. Ketika masa-masa pahit inilah, Dom kemudian bertemu dengan Pinkan seorang perempuan diperankan oleh Wulan Guritno dan laki-laki bernama Radit dibintangi Ganindra Bimo membawanya ke jalan tidak benar.

Disinilah aktris ternama Wulan Guritno sendiri mengaku menerima peran lumayan menantang sebab harus berperan menjadi pengedar barang haram, narkoba sampai harus belajar kepada sang mantan pengedar narkoba supaya mampu mendalami perannya tersebut. Radit dan Pinkan memerankan sosok pengedar barang narkoba dan Dom gabung. Bakat akting dimiliki oleh Dom ini dimanfaatkan buat pekerjaan tidak benar menjadi seorang kurir narkoba supaya tidak gampang dicurigai.

Sambil mengumpulkan uang dari hasil seorang kurir narkoba yang merupakan pekerjaan tidak bagus ini, maka Dom sendiri tentunya masih mempunyai mimpi sama dengan menjadi seorang aktor. Namun pada akhirnya dia bertemu dengan perempuan bekerja sebagai perias mayat bernama Khansa diperankan oleh Dea Panendra yang sukses menyadarkan Dom kalau dapat kembali ke tujuan awalnya yakni menjadi aktor.

Review

Bisa dibilang kalau film ini menjadi film paling berani, tidak boleh sembarangan di tonton. Karena banyak adegan seksual dan kekerasan, jadi untuk yang belum cukup umur disarankan tidak menontonnya. Disisi lain banyak warganet membanjiri komentar di YouTube Jakarta, yakni City of Dreamers. Bagi pecinta film dark tentunya tidak akan melewatkan film satu ini sih. Walaupun menunjukkan adegan berani, namun sangat disayangkan kalau film ini kurang dinikmati selama 1 jam 42 menit.

Karena sepanjang alurnya anda akan terkesan dengan cara-cara Dom bekerja sebagai kurir barang haram itu. Kalau sekali dua kali sih gapapa, cuma sepanjang filmnya membuat bosan karena scene itu lagi dan lagi. Bahkan konflik dihadirkan juga kurang menonjol, sebenarnya ada beberapa scene menjadi konflik antar pemain. Namun terjadi begitu cepat, konflik kehidupan tokoh utama Dom mengejar mimpinya, perubahan mencari jati dirinya cuma sekilas saja. Maka dari itu sangat disayangkan kalau konfliknya kurang menonjol.

Walaupun alurnya lambat dan konflik yang kurang, setidaknya film dibintangi Jefri Nichol memiliki pemilihan dialog tepat. Karena dialog menyesuaikan profesi, lingkungan dan termasuk lawan main dari tokohnya yang ngena sekali di benak penontonnya. Skenario filmnya terasa dekat dan nyata untuk sebagian penonton. Hal ini tentunya didukung dari peran sang tokoh dan chemistry dibawakannya.

Jadi, setelah membaca sinopsis dan review dari film dibintangi oleh sederet aktor aktris papan atas apakah anda tertarik menyaksikan film Jakarta vs Everybody ini? Jika ya, maka tidak ada salahnya untuk segera menyaksikannya melalui layanan digital. Tapi ingat, sudah diatas umur yah agar bisa menyaksikannya!