NR yang berusia 14 tahun merupakan korban kasus pemerkosaan yang tragis hingga tak sadarkan diri selama 1 hari. Karena remaja dicekoki pil anjing gila hingga keempat orang tersebut bisa mendapatkan kesempatan untuk meluapkan nafsu birahinya dengan puas secara bergilir pada hari kamis (24/12/2020). Sempat hilang selama 24 jam dan telah dilaporkan oleh sang ibu ke pihak kepolisian, hingga ditemukan oleh sang ibu yang berada di rumah salah satu pelaku pemerkosaan.
Sangat tragis dengan korban yang masih dibawah umur dan di perkosa secara bergilir oleh empat orang. Terlebih lagi dengan cara mereka yang harus mencekoki korban terlebih dahulu dengan pil anjing gila. Korban setelah menelan pil anjing pun langsung tidak sadarkan diri selama 1 hari, memang pada dasarnya obat tersebut merupakan obat penenang yang diperuntukkan hewan seperti anjing yang memiliki kelainan dalam jiwanya sehingga obat tersebut bisa menenangkan perilaku Anjing tersebut.
Tetapi tidak seharusnya kalau manusia yang mengkonsumsi pil tersebut dan mengalami cara paksaan. Dari 4 pelaku pemerkosa tersebut dua diantaranya merupakan ayah dan anak kandung, tragedi tindak asusila tragis ini pun terbongkar dengan adanya pemberitahuan keluarga pelaku kepada keluarga korban bahwa korban telah di perkosa oleh empat pelaku sekaligus di salah satu rumah pelaku. Sang ibu yang mendengar kabar mengejutkan tersebut tidak terima dan langsung melaporkan kejadian tersebut pada selasa (29/12/2020).
Pelaku Pemerkosa Remaja Dicekoki Pil Anjing Berhasil Ditangkap
Pihak kepolisian pun saat ini sudah berhasil menangkap empat pelaku tersebut di kediamannya masing-masing, berikut inisial MN (16), LG (20), IN (42), dan MI (18) beserta mucikari yang memiliki inisial LA (17). “Pelaku dua di antaranya adalah ayah dan anak kandung, beserta 2 pelaku lain. Kami juga meringkus 1 mucikari,” kata Kasat Reskrim Polres Kepahiang. Banyak sekali barang bukti yang dikantongi kepolisian setelah berhasil menangkap empat pelaku tersebut.
Korban yang mengaku telah menerima tindak asusila yang sangat menyeramkan untuk dialami dirinya yang masih berusia 14 tahun tersebut. Korban membenarkan dirinya sebleum di perkosa dipaksa dengan menelan pil atau yang diketahui yaitu pil anjing. “Bahkan korban menyebut dirinya sempat dicekoki pil anjing gila hingga tak sadarkan diri lalu diperkosa,” ujar kepolisian. Korban yang mengatakan saat dirinya sudah sadar dengan keadaan pakaian yang terlepas dan mengalami rasa nyeri saat buang air kecil.
Laporan sang ibu yang mengetahui kejadian yang dialami anaknya pun langsung diterima pihak kepolisian untuk mencari semua pelaku dan melakukan pemeriksaan. Pergerakan polisi yang cepat untuk meringkus semuanya 4 pelaku dan 1 mucikari dengan berjenis kelamin perempuan itu di kediamannya. Mucikari yang memiliki inisial LA (17) tahun tersebut masih dalam proses pemeriksaan terus menerus. “Untuk mucikarinya masih kami lakukan pengembangan pemeriksaan,” sambung Kasat Reskrim.
Barang bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian yaitu Bantal guling, seprai kasur dan pakaian korban. Kronologisnya sang ibu yang menemukan korban di rumah pelaku setelah melaporkan anaknya menghilang selama 1 hari dan ternyata korban merupakan remaja dicekoki pil anjing lalu di perkosa dengan tidak sadarkan diri secara bergilir. Mirisnya pelaku sendiri merupakan anak dan ayah yang menyetubuhi anak remaja dibawah usia tersebut. Pelaku yang sudah berhasil diringkus sedang melakukan proses pemeriksaan dan adanya tuntutan yang diberikan oleh pihak korban untuk tidak menerima sebuah perlakuan yang kejiu terhadap anak dibawah umur ini.
Tidak disangka ternyata anaknya tersebut pun telah memasuki jejaring prostitusi setelah mendapatkan penjelasan dari mucikari tersebut bahwa korban telah memasuki jejaring prostitusi dan mendapatkan pelanggan sebagai pengedar pil anjing. Obat penenang yang diberikan supaya korban tenang dan tidak menolak dalam penggiliran. “Iya, korban ternyata sudah masuk pada jaringan prostitusi yang bekerja sama dengan mucikari. Ini juga diketahui setelah kami meringkus seorang mucikari dari pemeriksaan terhadap mucikari itulah diketahui bahwa korban masuk dalam jaringan prostitusi,” jelas Welliwanto dalam pesan singkatnya pada Kompas.com, Kamis (31/12/2020).
Discussion about this post