Keramas dalam setiap hari tentunya tidak apa-apa terutama jika rambut anda berminyak dan anda juga bisa melakukan aktivitas di daerah yang berpolusi tinggi atau mempunyai iklim yang juga lembab. Akan tetapi, keramas dengan menggunakan busa shampoo yang berlimpah ini bukanlah satu-satunya jalan keluar untuk anda bisa mendapatkan rambut yang sehat dan juga berkilau. Kandungan kimia dan alkohol yang ada di dalam shampo ini bisa membuat kulit kepala anda gatal dan juga kering, hal ini tentunya bisa menyebabkan kulit kepala menghasilkan produksi minyak yang jauh lebih banyak. Inilah yang menjadi sebuah penyebab dimana anda bisa mencuci rambut dengan semakin sering. Sehingga untuk menggunakan bahan alami dengan keramas tanpa shampoo.
Tertarik untuk coba mencuci rambut tanpa menggunakan shampoo jika mungkin anda memerlukan waktu yang lama untuk anda bisa membiasakan diri hingga hasilnya anda bisa rasakan sendiri. Akan tetapi manfaatnya juga akan tahan lama. Bayangkan saja jika rambut yang tebal dan sehat sesuai dengan yang anda idamkan. Tanpa harus berurusan dengan reaksi kimia yang ada di dalam tubuh anda. Belum lagi rambut anda bisa saja akan tampak lebih bersih sehingga bisa menghemat waktu anda.
3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Keramas Tanpa Shampoo
Jika anda sudah membulatkan tekad anda untuk mengurangi penggunaan pada bahan kimia yang ada di rambut dan juga kulit kepala dengan cara anda mengganti shampoo dengan bahan yang berbeda. Ada beberapa hal yang bisa anda perhatikan agar menjadi rutinitas yang berhasil, dan rambut anda pun akan jadi lebih sehat.
- Jangan mengganti rutinitas keramas secara tiba-tiba
Jika Anda merupakan salah satu orang yang tergolong hobi dalam keramas setiap harinya, rutinitas baru ini mungkin saja akan membuat anda terkejut. Untuk bisa membiasakan rutinitas shampoo anda yang baru, maka anda bis amelakukan keramas yang berselang dalam setiap harinya. Misalnya, cuci rambut dengan menggunakan salah satu “Shampo”alternatif yang sudah disebutkan diatas ini dalam jangka waktu dua hari setelahnya. Turunkanlah terus frekuensi shampo botolan Anda hingga akhirnya perlahan-lahan anda bisa benar-benar terlepas dari penggunaan shampo.
- Jangan mengharapkan hasil instan
Selama masa transisi dari shampo botolan ke sebuah produk alternatif ramah lingkungan di atas, mungkin Anda akan mengalami masa dimana rambut akan sangat berminyak selama dalam jangka waktu beberapa hari (bahkan bisa saja dalam jangka waktu yang berminggu-minggu), akan tetapi hal ini tidak akan bertahan lebih lama. Saat anda tidak keramas, rambut anda tentunya akan memproduksi minyak yang lebih banyak lagi dan bisa membuat tampilan anda yang lepek. Akan tetapi adalah reaksi alami. Rambut anda akan mulai terbiasa dari waktu ke waktu dengan rutinitas baru anda, sampai pada akhirnya kelenjar minyak yang ada di kulit kepala sehingga bisa mengontrol produksi minyak kembali seperti sedia kala.
- Jangan memfokuskan diri anda pada perawatan pada batang rambut
Tujuan keramas adalah membersihkan rambut dengan menggelontorkan minyak dan juga kotoran yang menempel pada setiap helai rambut anda. Akan tetapi jika anda menentukan pilihan untuk tidak keramas dengan menggunakan shampo botolan, maka fokuskan perawatan anda pada kulit kepala saja. Rambut yang sehat adalah sebuah cermin dari kulit kepala yang begitu sehat maka kerahkanlah segala usaha Anda untuk mengusap dan juga membersihkan kulit kepala untuk menyebarkan minyak alami rambut demi sebuah pertumbuhan helai rambut yang sehat dan juga merata.
Kamu bisa menggunakan pengganti shampo alami yang juga aman untuk kamu gunakan secara langsung dan bermanfaat untuk kulit kepala:
- Baking soda
Caranya yakni dengan basahkan tangan sambil ambil baking soda secukupnya. Lalu gosokan baking soda ke kulit kepala Anda selama kurang lebih selama satu menit. Kemudian bilas hingga menjadi bersih. Alternatif yang lainnya, Anda bisa cairkan baking soda dengan menggunakan air hangat dan juga gunakan larutan tersebut untuk memanfaatkan dalam mencuci rambut. Maka jangan lupa untuk membilasnya sampai bersih. Baking soda yang bersifat basa sedangkan pada kulit kepala dan juga rambut yang bersifat asam. Oleh sebab itulah anda bisa merekomendasikan pH rambut. Seberapa sering harus “keramas” dengan menggunakan baking soda? Untuk bisa menghasilkan hasil yang optimal, seharusnya berilah jarak antar sesi keramas setiap empat hari sekali. ‘Shampoo’ baking soda juga cocok untuk anda yang mempunyai tekstur rambut yang halus, lurus, dan juga berminyak ataupun bergelombang. Baking soda juga mungkin akan terlalu keras jika digunakan pada rambut yang kering dan juga kasar.
- Cuka apel
Cuka apel bersifat asam, pasangan yang begitu cocok untuk digunakan sebagai alternatif conditioner setelah Anda ‘keramas’ dengan menggunakan baking soda. Cukup campurkanlah satu hingga dua sendok cuka apel ke dalam satu gelas air, ataupun setengah cangkir air, sesuai dengan kebutuhan rambut anda. Aplikasikan larutan cuka di sepanjang rambut dan juga di seluruh kulit kepala dan di seluruh kulit kepala, gosok dan diamkan beberapa menit dan bilas sampai benar-benar bersih.
- Jus lemon
Asam sitrat yang dikandung oleh buah lemon ini bisa membantu anda untuk menyingkirkan ketombe yang ada di kulit kepala. Jika rambut Anda atau rentan terhadap ketombe, gunakan larutan jus lemon (setengah cangkir jus lemon, setengah cangkir air hangat) sebagai pengganti shampo sehingga cocok untuk anda yang ingin keramas tanpa shampoo.