Jumat 13 November 2020, Jubir Satgas COVID-19 Kota Serang, Harry Pamungkas menyatakan hasil puluhan pegawai bank positif COVID19 melalui Telepon selulernya. “Hasilnya demikian (83 pegawai KCK BJB) statusnya OTG dan bukan KTP Serang,” tuturnya. Senin,16 November 2020 mendatang akan dibuka kembali dengan sistem yang berbeda, penutupan akan dilakukan untuk tidak melakukan pelayanan perbankan tatap muka. Penutupan yang dilakukan akan segera melakukan penyemprotan desinfektan dan melakukan tracing asal-muasal infeksi virus Corona yang menginfeksikan 83 pegawai bank BJB. Pelayanan yang dibuka terbatas dan hanya sebagian perintah pencairan dana (SP2D) yang masih beroperasi. Pegawai sebagian masih dalam tahap wajib melakukan tes Swab dengan hasil negatif untuk tetap bekerja di kedua bagian.
“Itu hanya bentuk warning saja, bentuk langkah taktis yang dilakukan oleh satgas untuk memutus mata rantai. Ditutup sampai tanggal 16 november, untuk memudahkan penyemprotan, pembersihan dan tracing,” terangnya. Terkait berstatus OTG, para pasien Covid19 yang menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya masing-masing. “Mereka OTG semua, isolasi mandiri di kediamannya masing-masing, kan ada juga yang kost,” kata dia.
Puluhan Pegawai Bank Positif Covid19 Dan Pelayanan Akan Ditutup Sementara
Konfirmasi yang dilakukan syarifudin saat mengenai akan kebenaran adanya penutupan sementara dari pelayanan bank secara tatap muka. “Itu mah udah sih nggak usah, itu mah di gugus tugas. Jubir, saya belum terima laporan, akan tetapi penutupan iya. Bukan BJB saja kalau terpapar saya tutup,” kata Syafrudin kepada wartawan Jumat (13/11/2020). Hasil seb tes yang dilakukan dan diketahui hasilnya pada hari rabu (11/11) malam. “Langkah penutupan untuk memutus ada kontak dengan masyarakat dengan OPD, tutup dulu sambil proses tracking dan tracing,” kata. Langkah penutupannya kantor untuk sementara pun dengan mengambil untuk gugus tugas melakukan tracing dan tracking kontak erat, awal mula adanya paparan Covid 19. Menurut WHO sendiri, adanya minimal 15 orang yang pernah kontak erat.
Diharapkan penutupan kantor akan berjalan dengan lancar demi melancarkan juga penyemprotan desinfektan di kantor cabang khusus Bank Jawa Barat (BJB). Banyak pegawai yang bukan dari domisili asli bahkan ada sebagian yang masih mengontrak di Kota Serang. Kemudian ada sekitar 4 orang petugas keamanan bank yang berjaga di gerbang masuk Bank. Nasabah yang akan bertransaksi pun akan menggunakan mesin ATM serta memarkirkan kendaraannya di depan gerbang masuk.
Isolasi mandiri para pegawai pun wajib dilakukan bagi para pegawai yang masing-masing dinyatakan negatif Corona. Sebenarnya sudah terdeteksi selama 2 minggu lalu dengan hasil seb test namun karena keganjilan yang dirasakan, maka sifatnya massal untuk seb tes dan hasilnya sampai adanya puluhan pegawai bank positif covid19. Pemkot Kota serang mengambil tindakan untuk menutup Kantor Cabang Khusus demi mempermudah tracing. Penanganan steril yang lebih cepat dan ditangani dengan baik.
Respon yang sangat sigap dari Pemerintah Kota Serang dari hasil uji laboratorium lalu kemudian dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid 19. “Betul kita tutup sementara untuk mempermudah melakukan tracing dan untuk mensterilisasi ruang kantor,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020). Pelayanan akan dibuka kembali pada hari senin, 16 November 2020 Mendatang dengan cara bertransaksi yang lebih safety. Supaya tidak terulang kembali adanya paparan status Orang tanpa Gejala (OTG) yang mengakibatkan 83 pegawai positif Coronavirus.