Depresi adalah sebuah gangguan medis yang tidak bisa dijadikan sebagai hal yang sepele. Hal ini jika tidak dijalankan dengan penanganan yang tepat, maka depresi bisa berakibat fatal sehingga bisa mengakibatkan kematian terhadap seseorang. Maka, penanganan yang seharusnya bisa anda berikan pun juga harus aman juga terjamin. Salah satu penanganan yang akan ditawarkan untuk penderita depresi adalah obat antidepresan itu sendiri. Untuk anda bisa memahami seluk beluknya, maka anda bisa menyimak beberapa informasi dari pro dan kontra mengkonsumsi obat depresan.
Manfaat dan Efek Samping Mengkonsumsi Obat Depresan
Pasien yang mengkonsumsi obat antidepresan juga menunjukan perbaikan pada suasana hati dan juga tingkat konsentrasi yang cepat dari mereka yang tidak pernah mengkonsumsi obat depresan. Obat antidepresan juga bisa meningkatkan energi anda sehingga tubuh anda tidak akan terasa lemas lagi dan juga berat. Anda juga bisa menjalankan aktivitas dalam sehari-hari dengan cara yang relatif lebih mudah untuk dijalankan. Jika dibarengi dengan terapi, obat antidepresan ini juga bisa mencegah depresi Anda kembali kumat lagi dalam jangka waktu yang panjang.
Obat Antidepresi juga tidak bekerja dalam sekejap waktu saja sehingga untuk anda bisa merasakan bagaimana perbaikan dan juga perubahan yang positif, biasanya pasien yang membutuhkan waktu yang paling cepat dalam waktu selama satu bulan setelah anda memulai pengobatan dengan obat antidepresan. Pada beberapa orang, efek yang ada pada obat baru ini baru akan terasa setelah dalam jangka waktu empat ataupun enak bulan karena gaya hidup yang kurang mendukung bagaimana penyembuhannya. Setelah itu pun anda juga akan dianjurkan untuk anda bisa saja langsung menghentikan pengobatan anda. Mungkin anda juga akan diminta untuk tetap bisa meneruskan pengobatan anda dengan obat antidepresan selama satu hingga juga dua tahun, tergantung dengan sebuah kondisi dan juga tingkat depresi yang dimiliki oleh anda.
Di samping itu juga waktu yang akan anda butuhkan untuk meredakannya juga ada beberapa faktor efek samping yang akan mempengaruhi anda. Lebih dari 30% orang yang menjalankan pengobatan dengan menggunakan obat anti depresi dimana mereka akan melaporkan bagaimana efek samping yang mereka rasakan dalam beberapa minggu diawal pemakaian. Efek samping yang paling sering muncul dan antara lainnya yakni mual, gemetar, pusing, dan juga berkeringat. AKan tetapi biasanya efek ini juga akan hilang dalam jangka waktu yang singkat pada beberapa hari. Sementara pada efek samping yang cukup mengganggu adalah efek dari insomnia, panik, gelisah, kehilangan gairah seksual, dan bertambahnya berat badan anda.
Dalam beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, obat antidepresan bisa mendorong pada pikiran-pikiran negatif seperti bunuh diri. Akan tetapi, biasanya mereka yang mengkonsumsi obat antidepresan, terutama pada penderita depresi yang berat, mereka sudah mempunyai pemikiran yang seperti ini sehingga akan sangat sulit untuk membedakan mana yang akan dihasilkan oleh pengobatan dan mana yang memang berasal dari benak pasien itu sendiri yang telah bersikap atau berpikir sebaik mungkin secara positif.
Beberapa tingkatan Depresi
Depresi bukanlah sebuah penyakit yang bisa disamakan secara umum. Ada beberapa jenis depresi yang bisa menyerang anda selain itu juga, setiap orang juga akan menunjukan bagaimana reaksi yang cukup berbeda terhadap depresi yang telah ia alami. Berdasarkan beberapa tingkat parahnya gejala yang dialami, WHO membaginya dalam beberapa bagian sebagai berikut ini.
- Depresi ringan
Pada umumnya depresi ringan juga dipicu oleh beberapa kejadian ataupun peristiwa yang bisa membuat anda menjadi stres. Dari hal inilah muncul juga beberapa kegelisahan dan kemurungan yang bisa membuat suasana hati anda menjadi lebih buruk dalam waktu yang cukup lama. Sehingga anda juga mungkin bisa mengalami berbagai macam keculitan pada saat anda menjalankan aktivitasnya dalam sehari-hari seprti halnya belajar, bekerja, dan juga berkonsentrasi. Kegiatan yang tadinya bisa anda nikmati pun akan terasa lebih menyiksa dan juga membebani anda.
- Depresi sedang
Di samping gejala-gejala pada depresi ringan, Anda yang mempunyai gejala depresi sedang memulai untuk bisa merasakan bagaimana tanda-tanda secara fisik yang akan dirasakan oleh seseorang. Misalnya dengan pola makan dan juga pola tidur sehingga bisa berbisa berubah secara drastis, dimana tubuh anda akan terasa sangat lemas dan juga berat, serta juga ekspresi wajah yang kosong ataupun murung juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Biasanya pada tingkat depresi yang sedang, dokterpun akan sulit untuk membuat resep obat antidepresan.
- Depresi berat ( major depressive disorder)
Pada tahapan depresi yang cukup berat, biasanya anda sudah tidak bisa menjalankan bagaimana fungsi normal Anda dalam sehari-hari seperti halnya menjaga kebersihan dan juga menjaga kesehatan tubuh anda dalam sehari-hari seperti halnya menjaga kebersihan dan juga kesehatan tubuh anda, bekerja, dan bersosialisasi, ataupun berkendara. Ada kecenderungan yang kuat untuk anda bisa mengurung diri dan pada beberapa kasus yang ditemui juga akan lebih ekstrim, mereka yang juga menderita depresi berat akan sering mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri. Depresi jenis ini biasanya juga membutuhkan penanganan dengan obat antidepresan serta juga terapi.