Untuk pola asuh yang telah dibuat oleh orang tua bisa membentuk pola pikir, emosi, dan juga kesehatan mental anak. Bukan hanya itu, pada pola asuh orang tua pun disebut sebagai sosok yang berpengaruh terhadap bagaimana kesehatan anak. Akan tetapi, apakah benar bahwa pernyataan tersebut benar adanya. Setiap orang tua tentunya mempunyai cara mereka tersendiri untuk mendidik anak mereka. Akan tetapi para psikolog mengklasifikasikan tipe cara didik orang tua terhadap anak-anak mereka yang dimana hal itu tergolong dalam empat tipe dimana otoriter, demokratis, permisif, cuek.
Studi menunjukan bahwa orang tua dengan pola asuh yang cuek atau tidak terlibat dan cenderung mempunyai anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih aktif. Yang artinya anak cenderung terserang penyakit yang memang mengharuskan sistem kekebalan tubuhnya bekerja lebih aktif. Untuk menunjang studi tersebut, penelitian yang dilakukan University of Oregon juga membuktikan bahwasanya semakin cuek orang tua kepada anak mereka, maka akan semakin tinggi pula resiko anak akan peradangan dan juga sistem kekebalan tubuh yang juga lebih aktif.
Hal ini bisa saja terjadi karena orang tua meminta anak untuk bisa mengatur dirinya sendiri dengan memberikan seluruh kepercayaannya kepada anak begitu saja. Padahal sebagai seorang anak yang masih dalam perkembangan, hal tersebut masih berada di luar kemampuan mereka. Yang mana hal ini juga bisa meningkatkan resiko stres pada anak. Sehingga dari adanya stres pada anak tersebut bisa menyebabkan anak terserang berbagai macam penyakit.
Berbagai Pola Asuh Orangtua Mendukung Kesehatan Anak
Melihat faktor yang ada di atas, tentunya orang tua yang mempunyai sikap cuek terhadap anak-anak mereka bisa menjadi penyebab pola asuh yang tidak baik untuk anak. yang memungkinkan anak untuk bisa menjadi pribadi yang mandiri, yakni bukan berarti anda harus cuek kepada dirinya. Akan tetapi juga jangan memberikan perhatian yang berlebihan untuk anak karena anak juga perlu untuk mempunyai kesempatan dengan belajar sendiri dengan orang-orang lain disekitarnya.Akan tetapi jangan bersikap cuek pula dan selalu memberikan bagaimana arahan yang baik kepada anak sehingga hal ini bisa mempengaruhi bagaimana kesehatan anak terhadap perkembangan fisik dan juga mentalnya.
- Pola Asuh Otoriter
Dalam pola asuh otoriter ini anak diharuskan mengikuti semua arahan serta juga aturan yang telah dibuat oleh orangtuanya. Jika anak tidak menuruti kemauan orang tua maka anak berhak untuk mendapatkan hukuman yang berlaku. Hal ini orang tua pun tidak pernah memberitahukan kepada anak bagaimana aturan tersebut harus dipatuhi oleh para anak mereka.
- Pola asuh Permisif atau memanjakan
Pada pola asuh ini orang tua kerap memanjakan anaknya sehingga mereka sama sekali tidak mendisiplinkan anak-anak mereka karena mereka berpikir bahwasanya anak mereka masih dalam tahap pengembangan diri. Meski demikian, pada pola asuh yang seperti ini tentunya akan membuat orang tua bersikap komunikatif dengan anak mereka. Orang tua juga kerap menanyakan apa yang dilakukan anak-anaknya dan siapa sajakah temannya.
- Pola asuh orang tua cuek
Dalam pola asuh ini orang tua bersikap cuek terhadap anak mereka. Sehingga orang tua tidak akan memberikan aturan, tidak responsif terhadap perilaku anak-anak mereka dan juga keinginan anak, serta tidak komunikatif. Mereka hanya ingin memenuhi kebutuhan dasar anak mereka seperti halnya makan, tempat tingga, pendidikan dan lainnya. Akan tetapi sama sekali tidak memberikan arahan, aturan, saran ataupun dukungan dalam proses perkembangan diri pada anak.