Infogitu.com – Organisasi Kesehatan Dunia, atau WHO, sudah mengeluarkan informasi kepada dunia. Dimana informasi tersebut berisikan tentang saran adanya penggunaan ventilasi yang baik dan benar di suatu ruangan tertutup. Bukan tanpa alasan, saran tersebut berguna untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa penyebaran semakin berisiko tinggi apabila di suatu ruangan tertutup tidak disertai dengan penggunaan ventilasi yang baik.
Hal ini disebabkan karena virus yang tersisa di ruangan tertutup akan lebih mudah menyebar dengan cepat ke manusia dan angka kasus aktif kemungkinan besar akan semakin tinggi. Direktur Departemen Kesehatan masyarakat, penentu kesehatan lingkungan dan sosial WHO, yakni dr Maria Neira, mengatakan bahwa penggunaan ventilasi yang baik dan benar adalah aspek utama untuk menghindari penyebaran kepada satu manusia ke manusia lainnya. Hal ini juga telah disampaikan di media sosial resmi milik WHO, yang diunggah pada 30 April 2021 lalu. “Ventilasi merupakan aspek penting, benar-benar penting, demi mencegah penyebaran virus di ruangan yang berisiko tinggi,” kata Maria.
Pentingnya Penggunaan Sirkulasi Udara Untuk Mengantisipasi Penyebaran Covid-19
Penggunaan ventilasi alami dan sederhana yang selama ini digunakan di ruangan tertutup biasanya dapat dijumpai dalam bentuk pintu atau jendela. Jika ventilasi alami ini dibuka, maka akan ada sirkulasi udara dan pembaruan sehat yang bisa menyegarkan organ pernafasan. Dengan begitu, menghindari dan mengantisipasi Covid-19, bisa terlaksana dengan sempurna tanpa kendala sedikitpun.
“Kapan pun memungkinkan di ruangan publik ataupun di Gedung, pastikan ada ventilasi alami. Contohnya, dengan membuka jendela,” kata Maria. Maria juga menyarankan kepada semua orang, khususnya di negara-negara yang memiliki kasus aktif Covid-19 terlalu banyak, bahwa di tempat lingkungan sekolah, tempat kerja, wisata tertutup, harus tetap meningkatkan ruang pergantian udara. Caranya, bisa dengan meningkatkan laju ventilasi secara alami atau mekanis. Ini untuk mendapatkan sirkulasi ulang udara yang menghindari resiko penularan Covid-19 tinggi.
Ukuran Ventilasi Terbaik
Bukan hanya ventilasi udara yang harus dimiliki, penggunaan ukuran pada setiap sirkulasi udara nya harus diperhatikan dengan maksimal. Pertimbangkan ukuran ventilasi tersebut, menurut Maria, dapat dipertimbangkan dengan benar. Adapun poin penting pada ukuran ventilasi yang baik dan menghalangi penularan virus, adalah sebagai berikut:
- Ukuran atau seberapa besar ruangan
- Tingkat hunian atau jumlah orang yang menempati ruangan itu di setiap harinya
- Jenis aktivitas yang dilakukan di ruangan
“Dan tentunya harus ada rumus tertentu untuk menghitung itu semua. Namun intinya, yang harus kita pahami paling penting, adalah harus tetap memperbarui udara di setiap ruangan,” jelas Maria. Maria memberikan contoh, jika dalam satu jam ada enam kali penggunaan ruangan terhadap berbagai jenis aktivitas, masih masuk akal apabila ventilasi udara nya di perhatikan dengan maksimal. Demi mengurangi penyebaran virus yang berisiko tinggi di ruangan, tidak ada salahnya setiap orang menyadari tentang pentingnya sirkulasi udara berulang.
Selain itu, penggunaan ventilasi udara juga bukan hanya tentang mengantisipasi penyebaran saja, melainkan salah satu bentuk intervensi dari pandemi. Meskipun demikian, Maria menekankan bahwa adanya ventilasi bukan lah satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran yang semakin mengkhawatirkan di setiap negara. “Harap jangan lupa bahwa ventilasi di ruangan itu sangat penting, namun itu juga bukan menjadi satu-satunya patokan untuk mencegah penyebaran,” ujarnya. Selain itu, wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah tingkat polusi udara paling tinggi menghadapi dilema terhadap pernyataan dan saran yang diberikan oleh WHO ini.
Mendengar hal itu, Maria pun mengucapkan bahwa dirinya prihatin dengan kasua covid-19 karena tingkat polusi udara di setiap wilayah yang selama ini juga menjadi perhatian ketat oleh WHO. “Dan seperti yang sudah kalian ketahui, bahwa ini adalah masalah kesehatan masyarakat utama yang masih bertanggung jawab atas kematian 7 juta orang dini di setiap tahun,” ujar Maria. Demi mengurangi polusi udara yang ada di setiap ruangan, memerlukan adanya campur tangan dari pihak berwenang di wilayah tersebut.
Sehingga, persoalan mengenai sirkulasi udara berulang di ruangan bisa terlaksana dan tidak lagi menjadi dilema. Penerapan ventilasi alami harus dipertimbangkan dengan banyak nya poin, termasuk kapasitas dan wilayah yang dijadikan tempat tinggal. Dengan begitu, penyebaran Covid-19 yang masih ditakutkan ini bisa dicegah lebih dini.