Infogitu.com – DPW PKS DKI Jakarta telah menerima permintaan pengunduran diri dari Abdul Aziz yang menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD DKI. DPW PKS ajukan pengganti Aziz ke DPP PKS baru-baru ini. Akan tetapi, hingga detik ini belum ada tanggapan lebih lanjut lagi dari pihak DPP buat menggantikan Aziz. “Untuk nama, dari dua bulan kemarin sudah diajukan,” tandas Khoirudin ketika dikonfirmasi, Kamis 23 Desember 2021 kemarin.
“Akan tetapi kita akan mendahului keputusan DPP,” tandas Ketua DPW PKS, Kamis 21 Desember 2021 kemarin. Ya, Khoirudin sendiri belum ingin membocorkan siapa sajakah sosok-sosok yang menggantikan Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz. Menurut Khoirudin sendiri ini adalah bagian kewenangan dari pihak DPP. Selain itu, dia juga memberikan informasi kalau Aziz sejak beberapa bulan lalu sudah menyerahkan diri. Namun pada saat ini pengunduran itulah masih di prose.
Khoirudin sendiri menyatakan bahwa, Abdul Aziz telah menghubunginya buat membicarakan permasalahan ini sejak bulan September silam. Dia juga memastikan bahwa tidak ada sangkut pautan mengenai laporannya ke BK DPRD DKI untuk pengunduran diri Abdul Aziz. “Oleh sebab itulah, surat resmi ke DPP di argumentasinya,” tutur Khoirudin. “Sebab dia berfokus buat studinya terlebih dahulu selama dua tahun ini,” sambungnya, Kamis 23 Desember 2021.
“Sikap dia di komisi B tidak ada sangkut pautannya mengenai pengunduran diri dan hal yang sudah terjadi disana, sebab prosesnya di BK,” tutur Khoirudin. “Kebenarannya akan dibuktikan disana,” sambung Khoirudin melalui konferensinya tersebut. PKS ajukan pengganti Aziz. Yani sendiri menyatakan bahwa sampai kemarin dalam tingkat fraksi belum membicarakan rangkaian mundurnya Abdul Aziz. Terkait pelaporan ke BK, Yani sendiri membela kolagennya.
Yani tidak percaya terkait Abdul Aziz yang sudah melakukan kesalahan hingga harus dilaporkan ke pihak BK. Abdul Aziz sendiri sudah diklaim cukup lama untuk mengundurkan diri ke internal PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Aziz sendiri beralasan bahwa pengunduran dirinya sebab ingin berfokus menjalankan studi S2 melalui Universitas Indonesia. “Saya mengajukannya secara lisan melalui struktur partai,” ungkapnya lewat konferensi, Kamis 23 Desember 2021 kemarin.
“Sebab saya mau fokus ke studi,” tandas Abdul Aziz, Kamis 23, Desember 2021 kemarin. Sebagai informasi, bahwa Abdul Aziz sendiri mengajukan undur diri terhadap jabatannya sebagai Ketua Komisi B setelah polemik turut menyeretnya. Sebelum pengunduran diri diajukan, Abdul Aziz memang pernah dilaporkan ke BK (Badan Kehormatan) DPRD DKI Jakarta. Pelaporan Aziz sendiri ke BK perihal dugaan dari direksi PT Transjakarta dan juga tarian perut.
Akan tetapi, Abdul Aziz telah membantahnya kalau pengunduran dirinya mengenai hal itu. Permohonan untuk pengunduran diri sendiri sudah sejak bulan September silam. Khoirudin sendiri menyatakan bahwa kinerja dari Abdul Aziz selama menjabat sebagai Ketua Komisi B baik. Walaupun seperti itu, DPW PKS memaklumi kalau misalnya Abdul Aziz lebih jauh memilih melepas posisinya menjadi Ketua Komisi B buat melanjutkan masa studinya. Hal itulah sama seperti disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Jakarta, Ahmad Yani.
Namun, dia sendiri belum mengetahui kabar mengenai pengunduran Abdul Aziz. “Pak Abdul Aziz tetap butuhkan oleh kami buat memimpin di Komisi B,” tandasnya melalui konferensi belum lama ini. “Agar dia mampu menjaga tugas-tugasnya secara baik,” sambungnya melalui konferensi, Rabu 22 Desember 2021 kemarin. “Dan agar DPRD lebih baik kedepannya,” sambungnya. Diketahui, bahwa Ichwanul menganggap perilaku dari Abul Aziz otoriter dan bahkan tidak bijaksana sebab merilis rekomendasi tanpa mengajak diskusi para anggotanya.
Selain itu, dia juga mendorong supaya Abdul Aziz dilengserkan dari masa jabatannya itu. Dia mengaku dibentak oleh Aziz ketika ingin menanyakan kebenaran adanya rekomendasi itu. Ichwanul melalui laporan menyatakan Abdul Aziz mengadakan pertemuan dengan Dirut TransJakarta. Kabarnya, pertemuan ini buat klarifikasi terkait video direksi TransJakarta menyaksikan belly dance di cafe ketika rapat. Untuk itulah, saat ini PKS ajukan pengganti Aziz yang merupakan Ketua dari Komisi B DPRD DKI Jakarta. Hingga sampai saat ini belum ada kabar lebih lanjut lagi mengenai ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Discussion about this post