Hibiscus sabdariffa atau yang lebih dikenal dengan bunga rosella ini adalah bunga berwarna merah yang sering diolah menjadi minuman olahan bunga rosella sehat. Tanaman rosella tumbuh di banyak negara, seperti Sudan, Meksiko, Jamaika, Brazil, Panama, Indonesia, hingga beberapa negara bagian USA dan Australia. Tumbuhan ini juga dikenal dengan berbagai nama di masing-masing negara atau daerah, seperti Jamaican Sorrel (India Barat), Oseille Rouge (Prancis), Quimbumba Chino (Spanyol), Karkade (Afrika Utara), dan Bisap (Senegal). Sedangkan di Indonesia, tumbuhan ini lebih dikenal dengan nama mrambos hijau (Jawa Tengah), Asam Jarot (Padang), Asam Rejang (Muara Enim), dan lain sebagainya.
Kelopak bunga rosella mengandung banyak asam sitrat dan pektin, sedangkan bunganya mengandung gossypetin, antosianin, dan glukosida hibiscin. Penelitian telah menemukan berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan mengonsumsi minuman dari bunga rosella. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bunga rosella dapat menurunkan tekanan darah, melawan bakteri, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Berikut 8 Manfaat Olahan Bunga Rosella Untuk Kesehatan
Bunga rosella juga mengandung vitamin C, protein dan flavonoid. Namun, dari berbagai zat yang terkandung pada bunga tersebut, yang paling menarik adalah zat flavonoid yang disebut gossypetin, hibiscetine dan sabdaretin, zat antioksidan yang cukup kuat untuk digunakan melawan radikal bebas yang merusak tubuh manusia. Rosella telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di Afrika untuk mengobati beberapa penyakit. Bunga dengan ciri khas warna merah ini biasanya disajikan dalam bentuk teh. Bunga ini memiliki rasa yang asam, sehingga cocok dinikmati saat cuaca panas. Meminum minuman dari bunga rosella secara rutin juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
- Kaya antioksidan
Antioksidan adalah molekul yang membantu melawan senyawa yang disebut radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan pada sel tubuh manusia. Bunga rosella kaya akan antioksidan kuat, sehingga dapat membantu mencegah kerusakan dan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas.
- Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
Salah satu manfaat bunga rosella yaitu dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung dan menyebabkan jantung melemah. Tekanan darah tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Dengan meminum minuman bunga rosella, risiko orang terkena penyakit jantung juga akan menurun.
- Membantu menurunkan berat badan
Ekstrak bunga rosella kaya akan polifenol dan flavonoid yang membantu mengurangi parameter obesitas. Ekstrak bunga rosella mengurangi kadar trigliserida serum dan kolesterol total. Rosella melakukannya dengan menghambat penyerapan lipid di dalam usus. Sebagai bagian dari uji laboratorium, subjek manusia diberi sekitar 100 mg/hari bubuk ekstrak bunga rosella selama 1 bulan. Hasilnya, para pasien menunjukkan penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total secara signifikan dan peningkatan kadar HDL atau kolesterol baik. Sehingga minuman dari bunga rosella dapat dijadikan minuman herbal untuk program diet, karena mampu menurunkan berat badan.
- Membantu pertumbuhan rambut
Dalam sebuah penelitian di Palestina, bunga rosela dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala. Merendam bunga dalam air hangat dan kemudian mengoleskannya ke rambut dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut.
- Mengobati diabetes
Olahan bunga rosella dapat membantu mengobati diabetes dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kelopak bunga rosella memiliki fitokimia seperti cyanidin 3, rutin cod, delphinidin, galaktosa, hibiscetin, asam askorbat, asam sitrat, antosianin, beta-karoten, dan sitosterol. Stres oksidatif adalah penyebab utama diabetes mellitus. Teh bunga rosella dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menunjukkan sifat anti-diabetes. Dalam penelitian, dengan meminum air infus dari bunga rosella 3x sehari selama 4 minggu, ditemukan memiliki efek positif pada diabetes tipe 2. Selain itu infusa bunga rosella juga dapat meningkatkan fungsi sel beta pankreas.
- Menurunkan kolesterol tinggi.
Bunga rosella secara umum mengandung asam polifenol, flavonoid, dan antosianin. Senyawa ini menunjukkan aktivitas antioksidan. Studi menunjukkan bahwa bunga rosella dapat digunakan dalam studi masa depan untuk pencegahan dan pengobatan kolesterol tinggi pada remaja. Sebuah penelitian dilakukan terhadap 43 orang dewasa (30-60 tahun) dengan kolesterol tinggi. Diberikan 2 cangkir teh bunga rosella selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kolesterol total sebesar 9,46%, HDL sebesar 8,33%, dan LDL sebesar 9,80%. Studi tersebut menyatakan bahwa teh bunga rosella memiliki efek positif yang signifikan pada kadar kolesterol darah.
- Meningkatkan kesehatan hati
Penelitian menunjukkan bahwa bunga rosela dapat meningkatkan kesehatan hati dan membantunya bekerja secara efisien. Satu studi pada 19 orang yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengkonsumsi ekstrak bunga rosella selama 12 minggu, dapat mengurangi steatosis hati atau penumpukan lemak. Pemberian ekstrak ini menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida hati. Selain itu, ekstraknya dapat mengembalikan tingkat enzim antioksidan seperti katalase dan superoksida dismutase di hati. Sehingga bunga rosela dapat meningkatkan kesehatan hati.
- Mencegah kanker
Bunga rosella kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa yang telah terbukti memiliki sifat antikanker. Studi tabung reaksi telah menemukan hasil yang mengesankan mengenai potensi efek ekstrak bunga rosella pada sel kanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak bunga rosella mengganggu pertumbuhan sel dan mengurangi invasi kanker mulut dan sel plasma. Ekstrak bunga rosella juga telah terbukti menghambat sel kanker perut hingga 52% dalam penelitian tabung reaksi lainnya.