Bunuh diri, merupakan sebuah fenomena mengerikan yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Sudah menjadi hal yang tidak mengherankan jika kasus bunuh diri ini selalu terjadi di suatu negara, termasuk Indonesia. Ternyata, bukanlah negara Jepang sebagai kasus bunuh diri tertinggi di urutan pertama. Bunuh diri dilakukan oleh banyak faktor dan banyak sebab. Orang – orang yang melakukan tindak bunuh diri biasanya menganggap bahwa mengakhiri hidup akan mengakhiri pula penderitaan yang dimilikinya semasa hidup.
Mereka pun beranggapan bahwa jika melakukan bunuh diri adalah sebuah solusi dari segala solusi yang ada. Sangat disayangkan bahwa bunuh diri adalah suatu hal yang dianggap paling mudah untuk menghapus segala ketakutan dan penderitaan. Padahal, banyak jalan keluar yang bisa dilakukan selain bunuh diri. Biasanya situasi bunuh diri dapat dipicu oleh faktor depresi, dampak dari penyalahgunaan suatu obat, atau permasalahan rumit di kehidupannya.
Ada tanda yang biasanya akan ditunjukkan oleh seseorang yang ingin melakukan bunuh diri. Beberapa diantaranya, akan terlihat sangat cemas, merasa bersalah atas sesuatu hal, hingga membuat surat wasiat. Pada dasarnya, tindakan bunuh diri ini dapat dicegah sebelum terjadi. Peran keluarga dan peran kerabat lah yang sangat penting untuk mendukung mental serta tidak berfikiran kembali untuk mengakhiri hidupnya. Gejala yang harus anda ketahui jika seseorang ingin melakukan bunuh diri, ialah:
- Membuat surat wasiat.
- Memberikan berbagai macam benda berharga atau benda kesayangannya.
- Pamit ke kerabat dan keluarga tanpa alasan yang jelas.
- Menyimpan berbagai macam pil obat atau senjata api.
- Lebih sering mengkonsumsi alkohol untuk menenangkan diri atau obat.
- Menjauhkan diri dari keluarga dan kerabat.
- Terlihat sangat cemas dan gelisah.
- Terjadi suatu perubahan pada kebiasaan makan atau jam tidur.
- Menunjukkan perubahan suasana hati yang sangat drastis.
- Berani melakukan berbagai macam hal berbahaya.
Jika anda menemukan seseorang yang mengalami gejala tersebut, lebih baik untuk ajaklah bicara dan biarkan seseorang tersebut melampiaskan segala kekesalan dan emosinya. Dengan begitu, anda bisa menghindari terjadinya bunuh diri, dan carilah solusi terbaik selain mengakhiri hidup.
Negara Dengan Kasus Bunuh Diri Tertinggi Di Dunia
Bunuh diri memanglah terdengar sangat menakutkan dan dihindari oleh banyak orang. Namun, bagi sebagian orang justru melakukan tindakan bunuh diri adalah solusi terbaik untuk mengakhiri segala penderitaan yang dirasakannya.
Bukan hanya itu saja, bunuh diri dianggap sebagai ketidak sediaannya menghadapi segala hal yang menyulitkan dirinya keluar dari suatu zona yang menyebabkannya merasakan sakit dan sulit. Akibatnya, terdapat negara dengan kasus bunuh diri terburuk dan tertinggi di dunia. Bahkan, bunuh diri sudah menjamur dan menjadi sesuatu yang menakutkan. Berikut adalah negara dengan kasus bunuh diri yang paling menakutkan di dunia:
Guyana menempati urutan pertama sebagai negara dengan kasus bunuh diri paling banyak di dunia. Setiap 100.000 orang yang ada di Guyana, sebanyak 44 orang diantaranya telah melakukan bunuh diri dengan cara yang sangat mengerikan. Bahkan, rata – rata orang yang bunuh diri di negara tersebut akan melakukan aksinya dengan mantap yang disebabkan oleh depresi, kelaparan, kemiskinan, dan merasa tidak adanya kesempatan berbahagia di sela – sela kehidupannya.
Selain karena masalah tersebut, hal – hal terkait perdukunan yang terjadi di Guyana pun masih sangat kuat. Banyak orang yang merelakan nyawanya karena meyakini adanya ajaran sesat. Ada pula orang yang mengatakan bahwa tindakan bunuh diri adalah suatu keberkahan yang harus dimiliki oleh setiap manusia.
Anda pasti sudah tidak heran dengan negara Jepang sebagai negara akan kasus bunuh diri terburuk yang ada di dunia. Hanya dalam kurun waktu setahun, sudah diperkirakan sekitar 25.000 orang di Jepang dikabarkan meninggal dunia atas tindakan bunuh diri yang dilakukannya. Jumlah ini diperkirakan telah meningkat jika keadaan ekonomi yang terjadi di Jepang menurun. Orang – orang yang tidak biasa hidup dengan baik pun akan berupaya untuk melakukan bunuh diri.
Bahkan, ada dari mereka yang melakukan tindakan bunuh diri dengan bersama – sama. Rupanya tindakan bunuh diri sudah menjadi budidaya yang terjadi di Jepang. Kala itu, banyak samurai yang melakukan seppuku karena kalah dalam suatu perang.
Kasus bunuh diri tertinggi di dunia dengan menempatkan urutan ketiga, adalah negara Korea Selatan. Kasus bunuh diri yang terjadi di negeri ginseng ini pun sudah terbilang sangat memprihatinkan. Bahkan, pemerintahan setempat telah melakukan berbagai macam untuk upaya pencegahan terjadinya bunuh diri.
Tingginya angka bunuh diri di negeri ginseng ini terjadi akibat suatu tekanan yang sangat kuat dari seluruh masyarakat. Selain itu, rupanya banyak sekali orang yang terobsesi untuk hadir di dunia artis yang harus berakhir dengan cara mengerikan karena tidak tahan dengan persaingan ketat satu sama lain.