infogitu.com – Saat ini siapa sih yang nggak kenal dengan jenis makanan khas dari Jawa Barat satu ini? Seblak. Seblak adalah salah satu makanan paling disukai oleh perempuan, keberadaaan kuliner pedas inilah beberapa waktu belakangan memang semakin digemari oleh penduduk Indonesia. Hal ini, disebabkan sensasi pedasnya sangat menggiurkan sekali dan sukses menarik minat semua penduduk buat mencicipi beberapa tingkat kepedasan ditawarkan oleh seblak. Seblak menjadi makanan dicampurkan oleh bumbu cikur atau kencur dan diberikan aneka topping. Kali ini, kami akan membahas tentang sejarah seblak yang booming kembali belakangan ini.
Sejarah Seblak Patut Kalian Ketahui Nih!
Sebenarnya tidak ada bukti tertulis pasti terkait asal muasal dari jenis makanan pedas ini, hal ini turut disampaikan oleh Fadly Rahman. Fadly menyebut bahwa seblak adalah hasil dari kreativitas penduduk Jawa Barat mencampurkan aneka-aneka bahan makanan. Karena menurutnya daya tarik dari kuliner seblak sendiri ada di cita rasanya yang amat pedas dinilai sangat menantang. Namun, seblak diketahui muncul di Jawa Barat sejak tahun 1990-an dan populer diawal tahun 2000-an sampai detik ini yang semakin meningkat.
“Nggak ada bukti tertulis, ada yang ngomong dari Bandung,” ucap Fadly, dilansir dari Kompas.com. “Ada yang dari Cianjur, namun pastinya seblak lahir di beberapa daerah yang ada di Jawa Barat,” ungkap Fadly Rahman. Bahkan jika dilihat tentang buku resep masakan dari Sunda zaman dahulu tidak tercantum seblak. Karena murni hasil dari kreativitas generasi muda pada zaman dulu kala.
Produksi Tapioka Melimpah di JaBar
Benar sekali bahwa produksi tapioka di Jawa Barat semakin berlimpah, hal ini dikarenakan salah satu topping dipakai oleh seblak berupa kerupuk aci. Hal ini adalah hasil dari adanya modifikasi dilakukan penduduk karena berlimpahnya produksi tapioka yang ada di Jawa Barat. Maka dari itu, tak heran apabila banyak sekali kuliner aci-acian. Adapun kuliner dibuat dari tepung tapioka diantaranya adalah cireng atau aci digoreng, bakso aci, kerupuk aci buat topping seblak, bahkan sampai cilok atau aci dicolok. Itu semua merupakan kuliner-kuliner dari Jawa Barat.
“Jawa Barat sentra produksi tepung tapioka, oleh karena itu banyak kuliner aci-acian,” ungkapnya. “Kalau ditanya komposisi seblak Bandung nggak ada jawaban pasti, sebab setiap pelaku usaha seblak ada variasi tersendiri untuk bisa memodifikasi topping seblak dan aci,” tutup Fadly Rahman dilansir dari Kompas.com. Adapun beberapa fakta tentang makanan Seblak ini yang wajib kalian ketahui.
Bahan utamanya dari kerupuk basah
Benar sekali, bahan utama dari seblak adalah memakai kerupuk basah warna-warni. Apabila pada umumnya kerupuk dimasak menggunakan minyak goreng yang panas, maka berbeda halnya dengan kerupuk seblak ini dimasak dengan direndam memakai air panas agar bisa menghasilkan tekstur kenyal. Sebenarnya, apa saja jenis kerupuknya bisa dijadikan sebagai bahan utama seblak.
Kesedapan seblak dari kencur!
Yap benar sekali, faktanya seblak menjadi sedap karena dari kencur yang ada di dalamnya. Selain bisa memperkaya rasa, melainkan kencur bisa juga mengeluarkan aroma khasnya tersendiri. Hebatnya, kencur mempunyai khasiat bagus buat mengobati diare dan termasuk lambung lho! Jadi bisa dikatakan kalau keberadaan kencur sendiri adalah menjadi bagian kunci dari kesedapan olahan makanan bernama seblak ini.
Ada dua jenis seblak!
Fakta membuktikan bahwa seblak ga cuma satu jenis, melainkan ada dua jenis lho! Seblak mempunyai varian lain, berupa seblak kering dengan diberikan bahan-bahan digunakan dalam pembuatan kedua jenis seblaknya sama. Hal membedakannya adalah dari segi teknik pengolahannya doang. Seblak kering dimasak hingga bumbunya benar-benar meresap dan juga airnya sampai habis.
Isian seblak semakin modern
Apabila zaman dulu kala seblak cuma berisikan toping kol, kerupuk basah, telur orak-arik. Maka berbeda halnya pada saat ini yang semakin modern, di beberapa tempat makanan, seblak mulai disuguhkan dengan tampilan terbaru yang jauh lebih menarik dan juga semakin menggugah selera. Seperti tidak mau ketinggalan zaman sebelumnya bisa dilihat dari sejarah seblak, jadi makin kesini maka semakin modern dan beragam, contohnya ada ceker ayam, aneka seafood.