Bayangan anak-anak dalam bermain dengan hewan peliharaan yang tepat untuknya, entah itu anjing ataupun kucing, memang terlihat sangat menggemaskan. hewan peliharaan dapat menjadi sahabat untuk anak dan bisa memberikan kepada mereka kesempatan untuk bisa bertanggung jawab kepada anak mereka. Namun sebelum menentukan hewan peliharaan untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk orangtua. Banyak anak yang menginginkan untuk memelihara hewan anjing, kucing, atau hewan yang lainnya. Namun menentukan bagaimana hewan peliharaan yang jinak tentunya tidak semudah saat membelikan baju setiap liburan untuk anak mereka.
Dilansir dari America Academy Of Child and Adolescent Psychiatry, dimana keterlibatan orangtua, berdiskusi secara terbuka dan perencanaan yang matang sangat diperlukan. Sehingga hal ini akan bertujuan agar semua anggota keluarganya bisa mendapatkan pengalaman yang positif saat merawat binatang. berikut ini adalah cara orang tua untuk menentukan pilihan hewan peliharaan untuk anak-anak mereka.
Cara Menentukan Hewan Peliharaan Untuk Anak
1. Melihat terlebih dahulu tahapan perkembangan anak
Sebelumnya menentukan hewan peliharaan untuk anak sebaiknya lihat terlebih dahulu bagaimana tahapan perkembangan mereka. Sebenarnya merawat hewan peliharaan tentunya bisa menjadi hal yang bisa menyita waktu orang tua dan perhatian anda serta juga anggota keluarga yang lainnya. Sehingga lebih baik menunggu anak sehingga bisa menjadi lebih baik menunggu anaknya cukup dewasa hingga mereka mengerti. Normalnya anda bisa menunggu hingga anak berusia 6 sampai 6 tahun. Karena anak yang berusia lebih muda mungkin lebih sulit untuk membedakan hewan dengan mainan. Yang akibatnya tidak jarang anak kecil dapat memprovokasikan gigitan hewan melalui perlakuan buruk atau ledekan.
Selanjutnya saat anak sudah siap secara usia dan juga perkembangannya, maka mulai obrolan mengenai kebutuhan hewan apa sajakah yang diperlukan saat merawatnya. Anda mungkin bisa memulainya dengan menggunakan artikel tentang perawatan hewan yang bisa membantu anak untuk memahami bagaimana tanggung jawab anak untuk hewan peliharaan. Bila memungkinkan maka ajak anak untuk mengunjungi teman dan juga kerabat yang mempunyai hewan peliharaan juga. Kemudian bisa anda biarkan mereka untuk melihat secara langsung bagaimana kebutuhan orang lain saat merawat hewan peliharaan mereka.
2. Bertanya apakah anda dan lainnya siap
Setelah anak sudah siap secara usia dan juga perkembangannya maka menentukan bagaimana hewan peliharaan yang sesuai dengan keluarga yang lainnya sangat penting. Apalagi saat keputusan ini dilakukan pertama kali dalam keluarga anda. hal ini dikarenakan anda dan juga orang dewasa yang ada di rumah tersebut tidak bisa menyerahkan anak dalam merawat hewan peliharaan mereka dengan sepenuhnya. Orang tua memiliki tanggung jawab yang utama dalam merawat hewan peliharaan, terlepas itu anak akan menyanggupinya atau tidak.
3. Mempertimbangkan penyakit yang bisa ditularkan binatang
Anak dan juga anggota keluarga lainnya sudah siap untuk menerima dengan tangan yang terbuka, akan tetapi ada satu hal yang paling penting diperiksa pada saat menentukan hewan peliharaan untuk anak mereka. Orangtua perlu untuk mempertimbangkan alergi serta juga penyakit yang disebabkan oleh hewan peliharan dan bagaimana pengaruhnya untuk kesehatan anak-anak. Misalnya pada bulu hewan tertentu seperti halnya anjing bisa menyebabkan alergi untuk anak yang memang mempunyai riwayat alergi. Maka dari itulah saat anak atau anggota keluarga yang lainnya memiliki riwayat alergi, seperti halnya eksim dan juga asma sepertinya bukan salah satu hal yang terbaik untuk mengadopsi hewan peliharaan. Sementara itu hampir setiap jenis binatang peliharaan bisa menjadi sumber penyakit dan anak bisa saja terkena infeksi.