Infogitu.com – Dengan kemitraan yang bekerja sama dan sudah berjabat tangan oleh Gojek dengan Gogoro, maka secara tidak langsung kendaraan listrik asal Taiwan itu akan memberikan sebuah armada baru untuk seluruh pengendara alias driver Gojek. Tidak lama lagi, motor listrik Gogoro akan berseliweran di seluruh jalanan Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Namun sangat disayangkan, bahwa Gogoro belum merilis satu pun bocoran tentang varian motor mereka yang akan segera digunakan oleh driver Gojek dalam waktu dekat.
Melalui laman resmi Gogoro Global, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com, menyebutkan bahwa mereka telah menawarkan 7 model terbaru dan telah dilengkapi oleh spesifikasi khusus agar bisa digunakan dengan aman dan nyaman untuk seluruh driver Gojek. Mereka mengatakan, bahwa seluruh varian Gogoro sudah menggunakan futuristik kekinian serta mengusung gaya modern. Dimensinya juga lebih bervariasi dibandingkan varian Gogoro lainnya.
Dari bentuk tubuh yang kompak hingga ukurannya yang besar, menjadikan Gogoro sangat cocok dikendarai. Sebagai informasi untuk anda, bahwa masing-masing varian Gogoro tersebut sudah dibenamkan jumlah baterai yang berbeda satu dengan lainya. Ada varian Gogoro yang sudah menggunakan 1 baterai atau 2 buah. Yang artinya, setiap daya jelajah Gogoro tidak bisa disamaratakan.
Contohnya, kita menggunakan sebuah series terbaru Gogoro, yakni 1 Series. Dikatakan bahwa motor listrik yang satu ini sangat bisa digunakan jika berjalan dan mengakses jarak 150 kilometer ketika pengisiannya sudah dipastikan penuh. Sementara untuk output tenaganya, bisa menghasilkan tekanan 7,2 kW, atau setara dengan 9,6 daya kuda. Kemudian yang kedua, ada Gogoro 2 Series.
Melalui laman asli Gogoro, mengatakan bahwa motor series kedua tersebut bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 170 kilometer dalam kondisi baterai yang sudah dipastikan penuh. Hingga saat ini, ada banyak orang yang mengatakan bahwa performa Gogoro 2 Series memiliki kemiripan dengan motor matik umumnya. Tanpa disadari, sebenarnya tingkat konvensional motor listrik ini memiliki tekanan hingga 125 cc, atau setara dengan 9,3 daya kuda.
Varian tersebut juga sudah disematkan sebuah fitur canggih terbaru, yakni pengereman SBS (Synchronized Brake System), yang akan menciptakan keamanan lebih terjamin ketika anda mengendarainya. Tidak berhenti di situ saja, ada juga fitur ABS (Anti Lock Braking System) dan 2 unit baterai. Dan produk ketiga, adalah Gogoro 3 Series. Hampir sama dengan series 2, varian ini diklaim bisa menjelajahi jarak di jalanan besar maupun kecil hingga 170 kilometer.
Sementara itu, untuk rata-rata kecepatannya hanya bisa dimaksimalkan di angka 30 km per jam saja. Sekilas, bentuk tubuh motor listrik Gogoro yang satu ini memang lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dua series lainnya. Hal ini dikarenakan sang pabrikan dengan sengaja menggunakan desain dan bentuk baru demi menciptakan sisi aman dan nyaman pada seluruh pengendaranya. Anda harus tahu, bahwa seluruh produk Gogoro sudah dibekali dengan sistem maupun fitur canggih kekinian.
Bahkan, ada bisa menggunakan fitur motor yang tersambung langsung dengan smartphone maupun navigasi. Ada fitur anti-theft yang membuat motor ini akan memberikan ‘respon’ ketika ada orang tidak dikenal mencoba untuk ‘mengendarainya’. Ada juga panel meter full digital yang membuat motor ini semakin kekinian. Dari bocoran lembar per lembar portofolio mereka, nantinya varian Series Gogoro akan menggunakan konsep turunan model yang bisa dibedakan.
Perbedaan fitur maupun bentuk signifikan menjadikan Gogoro semakin bervariasi. Khusus untuk penggunaan baterainya, seperti penjelasan yang telah kami ulas diatas tadi, bahwa setiap series Gogoro menggunakan tanam baterai yang berbeda-beda. Sistem baterai telah menggunakan sebuah skema baterai swap. Hal ini dilakukan oleh Gogoro untuk menjaga-jaga keamanan pengendara yang harus menempuh jarak jauh ketika baterai sudah dalam masa kritis dan harus di lakukan pengisian daya.
Yap, para pengendara hanya perlu untuk mengunjungi sebuah stasiun tukar baterai yang selalu ada di setiap perkotaan besar. Stasiun tukar baterai tersebut, adalah Go Station. Ketika baterai sudah terisi penuh, anda bisa melanjutkan aktivitas dengan mudah. Melansir dari sumber Liputan6.com, menyebutkan bahwa kesepakatan Gojek dan Gogoro sudah ditekan pada September 2021 lalu. Kemungkinan, seluruh mitra Gojek akan menggunakan motor listrik Gogoro di pertengahan tahun 2022 mendatang.