Dalam Anda berpikir secara positif bukan berarti anda bisa mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan, melainkan akan lebih beresiko dalam menghadapi ketidaknyamanan dengan menggunakan cara yang positif dan juga produktif. Anda juga harus bisa berpikir bahwasanya dalam keadaan yang terbaiklah yang akan terjadi untuk anda sehingga anda bisa akan berpikir bahwasanya dalam keadaan yang terbaiklah yang bisa terjadi dalam kehidupan seseorang dan juga bukan hal yang terburuk. Anda harus bisa berpikir secara positif untuk bisa berbicara dengan diri anda sendiri. Pada seseorang yang berpikir secara positif, maka mereka bisa mengetahui bagaimana keuntungan yang bisa anda dapatkan dalam manfaat kesehatan seseorang yang mempunyai tingkat kepercayaan dirinya tinggi sehingga bisa berpikir secara positif.
Jika anda mempunyai pikiran yang akan berjalan dalam kepala anda kebanyakan dari mereka akan berpikiran secara negatif maka anda juga akan mempunyai pandangan hidup yang kemungkinan juga akan membuat anda menjadi seseorang yang pesimis. Sebaliknya adalah jika anda bisa berpikiran secara positif, maka anda juga mungkin bisa menjadi seseorang yang sangat optimis. Ada beberapa studi yang akan menyatakan bahwasanya kepribadian yang pesimis dan juga optimis bisa mempengaruhi kesehatan serta juga kesejahteraan anda dalam berbagai macam aspek. Pada tempat inilah kita akan mengambil beberapa manfaat dari sikap yang optimis yang juga akan di jelaskan dengan beberapa rincian yang ada di bawah ini.
Manfaat kesehatan Saat Anda Berpikir Positif
- Membantu untuk kemungkinan panjang umur
Dalam sebuah penelitian di sebuah University Of Pittsburgh School Of Medicine yang menemukan bahwasanya ada seorang wanita yang sudah menopause yang mempunyai sifat yang sangat optimis sehingga akan mengalami adanya penurunan dalam jangka kematian dan juga mempunyai hanya sedikit pada risiko yang akan terkena diabetes ataupun hipertensi ( Tekanan darah tinggi), yang sering kali akan dialami oleh beberapa teman-teman yang mena mereka cukup pesimis. Jadi oleh para peneliti yang akan menganalisis data dari 100.000 orang wanita dalam sebuah studi yang akan berlangsung dan juga hasilnya adalah seorang wanita yang sangat optimis untuk mempunyai risiko sebanyak kurang lebih 30% lebih rendah untuk bisa meninggal dunia karena adanya penyakit jantung. Jika dibandingkan dengan orang yang mempunyai anggapan yang memang cukup pesimis juga mempunyai 23% kemungkinan untuk bisa meninggal dunia akibat sakit kanker.
- Memerangi depresi
pemikiran yang memang cukup pesimis adalah salah satu hal yang menjadi faktor untuk anda bisa mengalami depresi, bahkan menurut Psychology Today. Dengan mengubah bagaimana cara anda untuk bisa berpikir anda akan menjadi sosok yang positif, sehingga anda kan bida memerangi terjadinya depresi. Dalam sebuah terapi kognitif yang bisa mengubah bagaimana cara berpikir dan juga bisa meningkatkan bagaimana perasaan yang akan dirasakan oleh seseorang, dan juga bisa menjadi salah satu bagian utama dari pengobatan dari penyakit depresi.
Anda juga bisa mencoba cara yang lainnya untuk anda menyembuhkan rasa depresi yang anda rasakan. Yang contohnya misal dengan melakukan hal yang anda sukai atau jalan-jalan ke tempat wisata bersama dengan pasangan anda. Semakin sering anda melakukan hal ini maka akan semakin baik pula kesempatan anda untuk bisa rileks dari sebuah tekanan yang terjadi dalam pikiran seseorang yang telah mengalami depresi akut dalam pikiran dan juga jiwa mereka sehingga mereka sangat rentan untuk bisa berpikir segala sesuatunya dengan negatif.
- Memperkuat sistem imun dalam tubuh
Dengan berpikir secara [positif akan diyakini bahwasanya bisa membantu orang dalam melawan masuk angin dan juga beberapa penyakit yang lainnya. Akan tetapi menurut sebuah studi yang ada di tahun 2003 pada New York Times menyatakan bahwasanya dengan anda berpikir secara negatif ini hanya akan melemahkan anda dalam respon kekebalan tubuh yang bisa kalian hadapi saat flu. Ini bisa saja terjadi kepada anda karena adanya aktivitas listrik yang sangat besar sehingga ada di bagian otak pada saat anda bisa berpikiran secara negatif, sehingga hal itu bisa melemahkan respon imun terhadap suatu penyakit flu yang akan diukur dengan tergantung bagaimana antibodi mereka.
- Mengalahkan berbagai macam penyakit
Orang dengan pikiran yang positif akan lebih cepat untuk pulih lebih cepat dari operasi dan juga bisa mengatasi berbagai macam penyakit yang serius menjadi jauh lebih baik, seperti halnya kanker, penyakit jantung, serta juga AIDS, menurut Psych Central, pada sebuah jaringan sosial kesehatan mental yang bisa dioperasikan oleh kesehatan mental yang telah profesional. Maka sebuah studi dari mahasiswa hukum pada tahun yang pertama akan menemukan bahwasanya orang-orang yang lebih optimis daripada beberapa mahasiswa yang lainnya akan mempunyai sel-sel kekebalan tubuh yang jauh lebih baik lagi.
- Membuat Anda lebih tangguh
Ketahanan mengacu pada sebuah kemampuan yang akan kita miliki untuk bisa mengatasi sebuah permasalahan. Orang yang cukup tangguh bisa menghadapi krisis ataupun juga trauma dengan perbekalan pada sebuah kekuatan tekat. Daripada hancur dalam menghadapi stres, mereka akan lebih memilih untuk melanjutkan dan juga mengatasi kesulitan yang ada tersebut. Hal ini juga membuktikan kepada anda bahwasanya dengan anda berpikir secara positif maka akan membuat anda bisa memainkan peran ketangguhan. Pada saat anda berhadapan dengan hal yang menantang untuk diri anda, maka orang yang bisa berpikir secara positif akan melihat apa yang memang sebenarnya bisa mereka lakukan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
Para penelitian juga menemukan bahwasanya ditengah krisis, seperti serangan pada teror atau juga pada bencana alam, maka pikiran dan juga emosi yang positif akan mendorong bagaimana perkembangan dan juga akan memberikan sebuah tameng terhadap depresi. Dengan memelihara sebuah emosi yang cukup positif dalam diri anda, bahkan pada saat anda menghadapi suatu peristiwa yang cukup mengerikan, orang bisa saja menuai manfaat yang bisa menuai sebuah manfaat kesehatan dalam jangka waktu yang panjang ataupun yang pendek ini juga termasuk dalam mengelola tingkat stres, mengurangi terjadinya depresi dan juga bis amembangun kemampuan untuk bisa pulih yang bisa anda manfaatkan untuk masa depan anda.
- Mengatasi Stres Lebih Baik
Pada saat dihadapkan oleh situasi yang akan menyebabkan stres maka orang yang akan berpikir positif bisa mengatasi sebuah situasi tersebut untuk lebih efektif jika dibandingkan dengan seseorang yang berpikiran secara negatif. Dalam sebuah penelitian, maka para peneliti tentunya akan menemukan bahwa pada saat orang yang optimis untuk menerima kekecewaan yang mereka rasakan. Seperti halnya anda tidak diterima untuk bekerja atau juga anda gagal untuk naik jabatan), maka mereka akan lebih cenderung untuk bisa fokus terhadap hal-hal yang bisa mereka lakukan dalam mengatasi sebuah situasi tersebut.
Daripada tenggelam dalam sebuah perasaan yang sangat frustasi atau juga dengan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah secara langsung. Maka orang yang optimis akan senantiasa menyusun rencana yang lainnya untuk meminta pendapat orang lain untuk bantuan dan juga saran yang akan diberikan untuk orang lain. Di sisi lain, orang yang mempunyai perasaan yang pesimis hanya akan mengasumsi bahwa situasi tersebut bisa dilakukan diluar kendali mereka dan juga tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mereka merubahnya sendiri.