Juliari Batubara, ialah Mensos yang ditangkap oleh KPK melalui operasi tangkap tangan alias OTT atas tindakan nya yang melakukan korupsi terhadap dana bantuan sosial pandemi Corona di Indonesia. Dikarenakan kursi Mensos kosong, bursa pengganti Mensos pun telah ramai diperbincangkan masyarakat. Sederet nama yang telah digadang-gadangkan untuk menjadi Mensos pun tidak luput dari perhatian publik. Lantas, siapakah yang akan mengisi kursi Mensos yang kosong dan akan menjadi Menteri yang diidam-idamkan Presiden Jokowi?
Dilansir dari suatu sumber, menyebutkan bahwa KPK telah menduga bahwasanya tindakan dugaan kasus suap yang dilakukan oleh Juliari telah memperoleh jatah sebanyak Rp 10 ribu setiap paket sembako yang akan diberikan oleh sejumlah kalangan yang mengalami dampak dari Corona pada kondisi finansialnya. Total setidaknya KPK telah memberikan dugaan bahwa Juliari Batubara telah memperoleh dana atas tindakan suap sebanyak Rp 8,2 miliar dan Rp 8,8 miliar.
Usai dilakukan operasi tangkap tangan atau OTT kepada Juliari Batubara oleh KPK dan dilakukan penahanan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Juliari pun telah mengaku bahwasanya dirinya akan membuat surat pengunduran diri atas kasus yang telah menjeratnya. Bukan hanya itu saja, Juliari pun telah mengaku bahwa dirinya akan mengikuti proses hukum dengan sebaik mungkin. Saat ini, telah muncul sejumlah nama yang diberitakan akan menggantikan posisi Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial. Ialah Kader PDIP, yakni Tri Rismaharini, dan Ahmad Basarah, hingga walikota Solo FX Hari Rudyatmo, yang akan berebut kursi kosong dan menjadi Menteri yang diidam-idamkan oleh Jokowi.
Ahmad Basarah Menolak Jadi Pengganti Mensos, Justru Mengusulkan Risma-Djarot
Menanggapi isu bahwa dirinya akan menjadi pengganti Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial, Ahmad Basarah pun telah mengaku bahwa dirinya sudah mendapatkan tugas khusus dari Ketum PDIP, yakni Megawati Soekarnoputri. “Bu Mega sudah memberikan saya suatu tugas penting dan tugas khusus yang spesifik dalam bentuk konteks dalam pembangunan bangsa, sehingga saya harus fokus pada tugas tersebut,” kata Ahmad Basarah yang kami lansir dari sumber Detik.com, pada Jumat, 18 Desember 2020.
Sayangnya, Ahmad Basarah enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tugas khusus yang harus memfokuskan dirinya tersebut. Menurut Basarah, ada sejumlah kader di PDIP yang dinilai lebih layak dan lebih tepat untuk menggantikan kursi Mensos yang kosong. “Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Sukur Nababan, dan Komarudin Watubuh yang saya nilai lebih layak dan lebih potensial untuk menjadi Mensos,” ujar Basarah. Walaupun demikian, Wakil Ketua MPR RI telah menegaskan bahwasanya hanya Ketum di PDIP, yakni Megawati lah yang memiliki wewenang besar untuk memberikan usulan untuk mencalonkan pengisi kursi Mensos yang kosong.
Sedangkan menurutnya, hanya Presiden Jokowi lah yang memiliki kewenangan lebih besar untuk mengangkat Mensos pengganti Juliari Batubara. Oleh sebab itulah Ahmad Basarah telah memberikan imbauan besar kepada masyarakat Indonesia agar tidak berspekulasi lebih jauh mengenai nama yang digadang-gadangkan atau diusulkan akan menjadi Mensos. Ia telah meminta bahwa masyarakat seharusnya menunggu keputusan dahulu dari Ketum PDIP Megawati.
FX Rudy: Pertimbangan Masih Panjang yang Harus Dilakukan
Walikota Solo, FX Rudy, telah diisukan bahwa dirinya akan menjadi pengganti kursi Mensos yang telah lama kosong lantaran Juliari Batubara telah ditangkap oleh KPK. Kabar tersebut pun telah muncul saat cuitan di akun Twitter @gus_dibyo. Di akun tersebut, telah mengunggah gambar dari Walikota Solo dan menuliskan caption bahwa akan memberikan dukungan yang besar terhadap Rudy agar dirinya bisa menggantikan kursi Mensos yang kosong.
“Dapat kabar bahwa Walikota Solo Pak Rudi di telpon dr istana. Ditawari akan menjadi Mensos ya pak? Saya mendukung! Kader asli, yang tegas, dan jelas bersih dari kasus korupsi,” demikianlah cuitan dari akun @gus_dibyo. Cuitan dari akun tersebut dalam membahas dukungan terhadap Pak Rudy telah diunggah, pada Kamis, 17 Desember 2020, pukul 11.09 WIB hingga pada Jumat, 18 Desember 2020, yang telah di sukai oleh 495 orang. Dimintai keterangan dan tanggapan mengenai cuitan Twitter tersebut, Rudy pun menampik bahwa dirinya masih mempertimbangkan keputusan sebagai pengganti Mensos yang telah lama kosong.