Siapa yang tidak mengenal Jisoo Blackpink, kamu tentunya sudah tahu bukan? Blackpink merupakan salah satu girlband dari Korea Selatan yang berada di bawah naungan YG Entertainment. Grup yang satu ini berhasil terkenal hingga ke berbagai dunia dan melakukan konser hampir ke seluruh dunia, setiap lagu baru yang dikeluarkannya langsung menjadi trending nomor satu di social media, namun dibalik kesuksesan Blackpink ada kisah pilu dari masing masing member yang tidak banyak diketahui para membernya. Setiap member memiliki cerita yang berbeda beda.
Baru baru ini mereka mengeluarkan film dokumenter berjudul Blackpink: Light Up The Sky yang tayang di Netflix. Film ini cukup sukses menyedot perhatian penonton di seluruh dunia, bahkan film ini menjadi tontonan nomor satu. Film ini mengungkapkan kisah keempat member Blackpink Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa yang sebelumnya tidak pernah diketahui banyak orang, melalui film tersebut para fans bisa kenal lebih dekat dengan mereka. Setiap member memiliki cerita yang menarik, salah satunya Jisoo.
Dalam film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky, Jisoo Blackpink mengungkapkan suatu hal yang selama ini disembunyikan olehnya, ada satu momen yang sangat memilukan dan membuat para BLINK menitihkan air mata. Member tertua di Blackpink ini mengaku pernah di perlakukan seperti orang buangan oleh kerabatnya sendiri karena dinilai kurang cantik, member yang menjadi visual atau anggota paling cantik di Blackpink ini mengungkapkan pengalaman pahitnya itu saat sedang dirias wajahnya oleh seorang MUA.
Saat sedang di rias Jisoo bercerita kalau dirinya pernah di ejek oleh kerabatnya sendiri, dan parahnya lagi dirinya pernah disebut mirip seperti monyet. “Ketika aku masih kecil, kerabatku memperlakukan ku seperti orang buangan karena aku jelek, bahkan mereka menyebutku mirip seperti monyet” ucap Jisoo kepada sang perias, mendengar pernyataannya tersebut membuat sang MUA terkejut. Sang MUA memberikan kata kata penyemangat bahwa Jisoo sekarang menjadi salah satu idola paling cantik di industry Kpop, “Tidak apa apa Jisoo, sekarang kaulah yang paling cantik” ucap penata rias kepada Jisoo.
Mendengar pujian dari sang penata rias, Jisoo Blackpink langsung memberikan senyuman lebar dengan mata yang berkaca kaca, seolah dirinya menahan agar air matanya tidak pecah. Awalnya Jisoo ternyata tidak berniat untuk menjadi idol Kpop, justru dia bercita cita menjadi penulis atau pelukis, ketika duduk di bangku kelas 11 SMA, Jisoo mencoba masuk klub drama. Sejak dari itu Jisoo mulai tertarik untuk menjajah bidang acting, dan pada 2011, Jisoo mengikuti audisi YG Entertainment, saat itu usianya masih 16 tahun. Siapa sangka ternyata dirinya lolos masuk audisi pertama dan secara resmi menjadi trainee di YG.
Pada saat itu Jennie yang sudah lebih dahulu menjadi trainee di YG Entertainment, karena Jisoo benar benar tidak pernah mempelajari olah Vokal dan menari, ia juga pernah mengalami masa masa sulit semasa trainee. Beruntungnya Jennie selalu menjadi penguat bagi Jisoo, dalam film dokumenter tersebut Jisoo mengungkapkan bahwa Jennie yang menjadi pengaruh besar terhadap hidupnya, Jennie selalu membantunya saat sedang sulit. “ketika aku pertama kali datang ke YG untuk training sebagai penyanyi, aku tidak pernah mencoba latihan olah vokal apalagi menari. Aku sangat tersesat, tapi kau mengajariku banyak hal” ucap Jisoo pada Jennie.
Jisoo seperti sosok ibu bagi para member Blackpink, semasa trainee banyak hal yang mereka lalui bersama. Hingga menunjukan ikatan satu sama lain, tidak hanya menceritakan kisah Jisoo Blackpink, film dokumenter ini juga menceritakan kisah member lainnya. Jika kamu ingin merasa lebih dekat dengan seluruh member Blackpink, bisa tonton film dokumenter tersebut di platform streaming Netflix.