Berlari adalah salah satu olahraga yang bisa meningkatkan sistem kardiovaskular. Akan tetapi, ada beberapa orang yang tidak menyukai olahraga ini yang mana sangat mudah untuk bisa dilakukan juga sehingga bisa mempunyai banyak manfaat. Ternyata, salah satu faktor yang bisa membuat orang menentukan untuk tidak melakukan olahraga ini yakni karena mereka sangat cepat untuk kehabisan nafas saat berlari. Mengapa bisa seperti itu? penyebab yang bisa memicu untuk kehabisan napas pada saat anda sedang berlari sebenarnya begitu sangat beragam, mulai dari melakukan hal yang salah saat melangsungkan olahraga lari, mempunyai asma, alergi dan juga sebagainya. Untuk Anda juga yang sampai mempunyai masalah yang memang sama, anda tidak perlu untuk khawatir, karena beberapa cara berikut ini bisa membuat anda bernafas jauh lebih baik saat anda sedang berlari.
Hal Tepat Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Tidak Kehabisan Nafas Saat Berlari
Anda juga perlu untuk waspada apabila muncul beberapa gejala seperti halnya pusing dan juga mual dimana hal tersebut juga merupakan gejala umum dari hipoksia (penyakit yang juga disebabkan oleh kekurangan oksigen) yang juga akan mengiringi habisnya nafas saat anda sedang berlari. gejala tersebut juga akan hilang dalam jangka waktu beberapa menit setelah napas anda kembali bisa normal. Apabila gejala terus menerus akan muncul meskipun dengan napas anda telah pulih, periksalah diri anda ke dokter untuk bisa menangani gejala tersebut lebih lanjut.
- Melakukan pemanasan yang memadai
Lakukanlah kegiatan pemanasan selama minimal 20 menit dengan berjalan ataupun juga bisa anda lakukan dengan jogging dengan kecepatan yang standar. Pemanasan juga akan berfungsi dalam mempersiapkan tubuh Anda sebelum anda melakukan olahraga secara bertahap dengan meningkatkan denyut jantung dan juga pernafasan. Berkeringat adalah salah satu tanda yang baik bahwasanya tubuh Anda telah mulai memanas, jadi sangat baik untuk anda juga bisa menggunakan hal itu sebagai panduan dan juga kemudian secara bertahap anda bisa mempercepat langkah yang akan anda gunakan.
- Mempraktikan teknik pada pernafasan secara baik
Pernafasan yang salah juga bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan anda menjadi sesak nafas saat berlari. Jika pernafasan terlalu sangat dangkal, maka hal itu juga tidak akan menjadi salah satu cara yang efektif untuk adanya pertukaran udara. Cobalah untuk anda bisa bernafas secara dalam-dalam dalam posisi yang diam, maka mulailah dengan menenangkan diri anda, tarik nafas secara maksimal, lalu turunkanlah bagu dengan perlahan sembari anda juga menghembuskan nafas.
Pada saat anda mengeluarkan nafas secara dalam-dalam dan juga memaksa udara untuk keluar dari paru-paru anda dengan diikuti oleh tarikan nafas yang ada di dalam, maka hal ini dinamakan juga sebagai pernapasan perut. Hal ini juga akan ditandai dengan perut yang anda lakukan untuk bergerak naik maupun turun. Anda juga bisa menyentuh perut anda untuk anda bisa merasakan pergerakan perut tersebut, apabila perut bergerak secara naik maupun turun maka anda telah bisa bernafas dengan cara yang benar saat berlari.
- Mencoba Berlari dalam ruangan
Cobalah untuk anda bisa berlari dengan menggunakan treadmill saat di rumah. Bagi anda yang mempunyai keluhan sulit bernafas akibat alergi, maka berlari di dalam lingkungan dengan iklim yang terkendali bisa mengurangi gejala alergi yang diakibatkan oleh suhu rendah, suhu yang lembab, dan juga penyebab yang lainnya.
- Menggabungkan berjalan dan juga berlari
Beristirahatlah dengan berjalan sejenak saat anda sedang berlari untuk anda bisa memulihkan stamina dan juga memungkinkan anda bisa untuk bernafas lebih leluasa. Buatlah sebuah jadwal penting untuk anda bis amelakukan interval saat anda tengah berjalan sebelum Anda terengah-engah dan atur waktu interval berlari selama 5 menit dan juga berjalan selama lebih kurang 1 menit, lalu bisa anda ulangi lagi urutan ini. Lihatlah apakah hal tersebut bisa membantu Anda dalam mengurangi ataupun menunda sesak nafas yang bisa datang kepada anda.
- Berjalan dengan langkah yang panjang
Gerakan ini juga bisa membuat anda bisa melangkah lebih jauh dengan usaha yang minimal dan juga bis amengurangi tuntutan yang memang berkaitan dengan sistem kardiovaskular Anda. Selanjutnya, anda juga mungkin tidak akan menyadari irama nafas anda yang mengikuti gerakan langkah saat anda sedang berjalan. Pada saat anda melangkah, Anda pasti akan bernafas, hal ini juga bisa membuat anda tidak mempunyai kemungkinan untuk kehabisan nafas saat berlari.
- Bernafas melalui rongga mulut
Tarik nafas melalui mulut anda walaupun praktek pernafasan banyak yang menyarankan untuk bisa bernafas melalui hidung untuk mengontrol aliran udara, akan tetapi saat anda sedang berlari tubuh anda akan menuntut asupan oksigen yang jauh lebih besar dari volume oksigen yang disalurkan melalui hidung anda, Sehingga napas yang melalui mulut adalah salah satu solusinya yang terbaik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, maka hiruplah udara yang dalam dan juga jangan tergesa-gesa. Lakukanlah pengambilan nafas yang panjang dan juga stabil.