Indonesia dikabarkan dengan adanya potongan harga terhadap BBM Pertalite yang setara dengan harga Premium. Alih-alih dikarenakan BBM Premium mau dihapus mulai per 1 Januari tahun depan. Wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). “Syukur Alhamdulillah, Senin malam yang lalu saya bertemu dengan Direktur Operasi Pertamina, beliau menyampaikan per 1 Januari 2021, Premium di Jamali (Jawa, Madura, Bali) khususnya itu akan dihilangkan. Kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia,” kata Karliansyah dalam webinar yang tayang di YouTube, Jumat (13/11/2020). Banyak sekali tanggapan warga yang tidak siap untuk kehilangan bahan bakar premium karena harganya yang merakyat. Belum adanya kabar yang meminta konfirmasi dari direksi atau corcom terkait penghapusan Premium di tahun depan.
Permintaanya malah meminta untuk hal itu di konfirmasikan ke Direksi Pertamina. “Setahu saya tidak benar. Cek ke direksi atau corcom,” kata Ahok kepada sumber berita detikcom, Jumat (20/11/2020). Memang sebelumnya, manajemen Pertamina menyatakan akan adanya penghapusan Premium dan hanya bisa dilakukan oleh peraturan Presiden (Perpres). Program Langit Biru (PLB) yang memberikan potongan harga atau promosi Pertalite setara dengan Premium.
Supaya para pengguna kendaraan bermotor lainnya bisa aman menggunakan kandungan bahan bakar pada jenis Pertalite. Terkecuali dengan kendaraan bermobil dan taksi tak berplat kuning yang diharuskan untuk menggunakan BBM kadar Research Octane Number (RON) 88. Negara Asean lainnya sudah tidak adanya yang menjual BBM RON tersebut, kecuali Indonesia. Hanya ada 7 negara di dunia yang masih menggunakan bahan bakar setara dengan BBM Premium.
Fakta-Fakta Respon Ahok Terkait Soal BBM Premium Mau Dihapus
Wacana BBM Premium mau dihapus, menjadi sorotan publik paling heboh. Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) atas nama Basuki Tjahaja Purnama sendiri pun tidak membenarkannya. Isu tersebut tidak adanya konfirmasi terhadap direksi dengan beberapa soal dan wacana penghapusan lainnya. Konfirmasi Ahok jika kabar tersebut tidak benar dan meminta agar adanya konfirmasi dari direksi Pertamina. Butuh proses untuk penghapusan Premium dengan tahapan yang sudah di tentukan ketentuannya.
“Kalau ada Premium mau dihapuskan itu pasti akan diterbitkan dulu regulasinya atau SK Menteri atau Perpres. Kalau Premium (mau dihapus) itu (harus sesuai) Perpres,” kata Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina, Arifun Dhalia dalam webinar yang diselenggarakan YLKI, Rabu (18/11/2020). Hanya 7 Negara yang masih menggunakan Premium, terkait dikabarkan berbahayanya mesin kendaraan terbaru dengan menggunakan bahan bakar dengan kadar yang lebih rendah akan tekanan dalam membakar. “Hanya tinggal tujuh negara yang masih menjajakan setara Premium ini yaitu Indonesia, Kolombia, Mesir, Mongolia, Bangladesh, Ukraina, dan Uzbekistan,” kata Arifun.
Pemerintah sendiri berkomitmen untuk mengendalikan pencemaran dari kendaraan bermotor. Peraturannya sendiri diterangkan di dalam peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan motor tipe baru.No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 “Pemerintah berkomim=tmen untuk mengendalikan pencemaran dari kendaraan bermotor ini”. Potongan harga yang khusu untuk plat kuning , kendaraan motor, dan juga roda tiga, tidak berlaku di semua lokasi yang merata di Jawa, Madura, Bali (Jamali).
Saya sendiri sebagai penulis menginginkan adanya persetujuan yang diputuskan bersama, sehingga tidak adanya perselisihan paham. Keputusan yang sudah ditentukan pun seharusnya tinggal dijalankan dengan baik tidak simpang siur dengan berbeda fakta. Banyak rakyat yang mengharapkan pengalihan ke Pertalite dengan harga yang seimbang dan setara dengan premium