infogitu.com – Baru-baru ini, Menhan (Menteri Pertahanan) Prabowo Subianto menjadi sorotan publik. Pasalnya, Prabowo memberikan janji kepada Presiden Joko Widodo. Janji Prabowo ke Jokowi adalah menjadikan industri pertahanan indonesia untuk masuk ke dalam 50 besar dunia di tahun 2024 mendatang. Lewat langkah inilah, Prabowo Subianto mendorong pendirian holding Badan Usaha Milik Negara industri pertahanan Defend Id. Dia bahkan turut menandatangani kerjasama pengadaan alutsista bersama sejumlah BUMN. Prabowo sendiri yakin kalau industri pertahanan indonesia bisa mandiri dengan pendirian Defend Id.
“Diharapkan dengan adanya holding BUMN industri pertahanan Defend Id ini bisa meningkatkan tingkat komponen di negeri menjadi 50 persen buat teknologi kunci,” tutur janji Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada hari Rabu, 20 April 2022 kemarin. “Beserta menjadi industri 50 terbesar di dunia untuk bidang industri pertahan di tahun 2024,” sambung Prabowo Subianto seperti dilansir dari channel YouTube Sekretariat Presiden. Selain itu, Prabowo juga meyakinkan kalau perusahaan induk ini akan memenuhi kebutuhan alutsista pada negeri.
Dimana, janji Prabowo ke Jokowi ini sendiri turut disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi sendiri memang sudah berpendapat bahwa saatnya pemerintah mendongkrak kemandirian industri pertahanan buat mendukung penegakan kedaulatan. Presiden Jokowi berkata kalau sudah lama memerintahkan pembangunan industri pertahanan, bahkan dia mengharapkan kalau usaha yang sudah ditempuh oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa mengeluarkan hasil terbaik. Dan mengharapkan janji Prabowo bisa terwujud di 2024 mendatang.
Tidak cuma itu saja, teken kerjasama modernisasi pesawat dan kapal perang Indonesia. Prabowo turut menandatangani beberapa kerja sama upaya modernisasi puluhan pesawat beserta kapal perang indonesia. Kerja sama ini dijalankan antara Kemenhan bersama sejumlah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) industri pertahanan sudah tergabung pada holding Defend Id. Bahkan penandatanganannya disaksikan oleh Presiden Joko Widodo langsung. “Ini saya catat janjinya, Defend Id akan menjadi top 50,” ungkap Joko Widodo.
“50 perusahaan pertahanan dunia dan kedua terus meningkatkan TKDN beserta menurunkan impor alat pertahanan dan termasuk keamanan,” sambung Presiden Joko Widodo melalui channel YouTube Sekretariat, Rabu 20 April 2022. “Dengan adanya Defend Id ini, berharap dapat menjadi solusi buat mempercepat kemandirian industri pertahanan indonesia untuk memenuhi kebutuhan alutsista di negeri baik segi kuantitasnya,” ucap Prabowo. Kerja sama ini merupakan pengadaan 13 unit radar CGI, baik pendukungnya juga.
Dan kerja sama telah dilakukan oleh Kemenhan bersama PT Len Industri. Setelah itu ada pengadaan amunisi kaliber kecil yakni antara Kemhan dengan PT Pindad. Sedangkan ada juga kontrak MRO atau maintenance, repair, dan overhaul modernisasi 12 unit pesawat C-130 antara PT Dirgantara Indonesia bersama Kemenhan. Sedangkan, PT Pindad menjalin kerja sama dengan FNSS Savunma Sistemleri yang merupakan dari Turki buat produk armored assault vehicle. Dan PT Len Industri menekan kerja sama dengan Thales Internasional S.A.S yakni dari Prancis buat teknologi elektronika pertahanan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekan kembali kontrak MRO, peningkatan kemampuan, hingga modernisasi kapal perang TNI AL yakni sebanyak 41 unit. Kerjasama PT PAL Indonesia bersama Kemenhan ini mempunyai nilai sebesar US$1,1 miliar. “Diharapkan dengan holding BUMN industri pertahanan Defend Id ini bisa meningkatkan komponen di negeri,” tandas Prabowo Subianto dalam channel YouTube Sekretariat. “Menjadi 50 persen bagi teknologi-teknologi kunci beserra menjadi industri 50 terbesar di dunia untuk bidang industri pertahan 2024,” tutup Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo mendapatkan kunjungan Laksamana John C. Aquilino yang merupakan Komandan Armada Militer Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik dan delegasi, di Kemhan pada hari Senin 21 Maret 2022. Sesuai keterangan secara tertulis Kemhan, pertemuan ini membahas mengenai beberapa hal dan diantaranya adalah modernisasi pertahanan dan termasuk pendidikan,p pelatihan hasil kerjasama Departemen Pertahanan Amerika Serikat bersama Kemhan. Dan isu tantangan di Laut China tepatnya bagian Selatan. Maka dari itu terkait dengan industri pertahanan indonesia masuk ke 50 terbesar di dunia pada tahun 2024 mendatang menjadi sebuah janji Prabowo ke Jokowi baru-baru ini beredar.