Pupur menjadi salah satu komponen yang penting dalam membantu untuk merawat tanaman sehingga bisa menjadikan tanaman tumbuh menjadi subur dan juga sehat. Selama ini juga sebagian besar dari kamu mungkin hanya akan membeli suatu pupuk kompos yang siap saji ataupun juga pupuk yang sudah jadi dipasaran. Akan tetapi kamu juga perlu mengetahui bagaimana memanfaatkan sampah dapur untuk pupuk dalam memenuhi kebutuhan tanaman kamu. Hal ini dapat kamu gunakan untuk kamu buat sendiri dari sampah dapur yang ada di dalam rumah atau sisa-sisa makanan yang kamu konsumsi.
Deretan Sampah Dapur Untuk Pupuk Organik
Sisa bahan dapur seperti kulit pisang, cucian beras, hingga ampas kopi dan juga teh hingga cangkang telur ternyata bisa memberikan sebuah manfaat untuk tanaman hias kamu di rumah. Untuk kamu tidak penasaran terus, maka sebaiknya kamu bisa menggunakan beberapa cara untuk mendapatkan manfaat dari sampah dapur di rumah. kamu bisa merangkum sampah dapur yang bisa dijadikan sebagai pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
- Kulit Pisang
Akan tetapi ternyata sampah dapur yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai pupuk kalium yang baik untuk memenuhi kebutuhan tanaman bunga, buah, hingga sayuran seperti bayam dan juga selada. Cara untuk bisa membuatnya yakni cair dari kulit pisang ini juga cukup mudah. Pertama kali kamu juga bisa menyiapkan 10-15 kulit pisang. kemudian potong-potong kecil untuk bisa muat dimasukan ke dalam botol. Setelah itu, tuangkanlah air hingga menjadi penuh ke dalam botol yang berisikan kulit pisang.
Kemudian tutup ujung botolnya ini dengan menggunakan gabus untuk menghalangi udara yang masuk ke dalamnya, baru kemudian ditutup rapat dengan menggunakan tutup pada botol tersebut. Setelah itu diamkan selama kurang lebih hingga tiga hari supaya pupuk siap untuk digunakan. Rutin untuk melakukannya kurang lebih hingga 2 kali sehari untuk menghasilkan hasil panen yang maksimal untuk kita. terutama untuk kamu yang ingin hasil panennya digunakan untuk kebutuhan pokok atau makanan sehari-hari.
- Air beras
Sebelum memasak beras untuk menjadi nasi, tentunya kamu juga perlu untuk mencucinya dulu dengan menggunakan air beras secara bersih agar terhindar dari kotoran. Nah, air sisa cucian beras ini ternyata juga mengandung nitrogen, potasium, dan juga phosphorus yang baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman anda. Oleh sebab itulah saat mencuci beras, maka kumpulkan airnya untuk menyiram tanaman. Caranya sangat mudah yakni, masukan ke dalam sebuah botol kemudian diamkan selama 3-7 hari saja untuk air beras ini bisa melalui proses fotosintesis.
Setelah itu, campurkanlah hasil dari fermentasi air beras ini dengan menggunakan air sebelum anda siram ke tanaman. Selain itu bisa membantu anda untuk pertumbuhan air beras dan juga bisa membantu untuk mengusir hama seperti pada ulat dan juga hewan yang lainnya yang akan mengganggu tanaman anda. Selain itu cara ini begitu sangat efisien untuk anda dalam merawat tanaman. Apalagi memasak beras menjadi rutinitas yang sering untuk anda lakukan sehari-harinya.
- Cangkang Telur
Sebagian dari kamu mungkin juga telah mengetahui bahwasanya cangkang pada telur juga mempunyai kegunaan yang baik untuk tanaman. Bahkan juga cangkang telur iuni bisa membantu untuk menyuburkan tanaman layaknya seperti pada pupuk pada umumnya. Kemudian bagaimanakah cara untuk membuatnya? Caranya yakni cukup mudah, setelah itu bisa menggunakan telur, kumpulkanlah dan cuci hingga menjadi bersih serta keringkanlah cangkang-cangkang telur.
Setelah itu, hancurkanlah cangkang telur ini hingga bisa berbentuk seperti pecahan-pecahan kecil. Kemudian anda bisa masukan ‘pupuk’ cangkang telur ini ke dalam tanah yang ada di sekitar tanaman kamu. Selain itu juga dimasukan ke dalam, kamu pun dapat dengan mudah menyebarkan langsung diatas permukaan tanah. Kemudian siram dengan menggunakan air secara merata. Selain untuk pupuk, cangkang telur ini juga bisa digunakan untuk mempercantik bagian tanah lho!
- Air rebusan sayur
Untuk kamu yang setiap harinya menggunakan sayuran sebagai hidangan yang wajib untuk dikonsumsi. Maka kamu pun kan merebusnya dengan membuang air rebusannya terlebih dahulu tanpa kamu tahu jika ternyata air sisa tersebut juga memiliki manfaat yang baik untuk tanaman anda. Ya, air yang dihasilkan dari rebusan ini juga mengandung vitamin dari sayuran yang kehilangan sebagian nutrisinya ketika dimasak. Maka dari itulah, memanfaatkan air sisa rebusan sayur ini juga bisa membantu untuk anda menyiram tanaman.
Cara untuk melakukannya pun begitu sangat mudah sekali yakni dengan mendiamkan air bekas rebusan sayur hingga menjadi dingin ketika sedikit mengental. kemudian anda bisa mencampurnya dengan menggunakan air bersih sebanyak satu gelas, kemudian juga bisa anda siramkan pada tanaman kesayangan anda. Hal ini akan membuat anda lebih mudah untuk merawat tanaman anda dengan menggunakan air bekas rebusan yang juga mengandung nutrisi yang baik untuk tanaman.
- Ampas kopi
Ampas kopi dan juga teh juga baik untuk digunakan dalam merawat tanaman hias karena juga banyak sekali ditemukan di setiap rumah. Jika kamu baru saja selesai minum teh ataupun kopi, keduanya bisa dijadikan sebagai pupuk yang digunakan dari hasil ampasnya. Bukan hanya itu saja kamu bisa menggunakan ampas kopi sebagai sampah dapur untuk pupuk. Pupuk ini juga sangat manjur untuk merangsang pertumbuhan tanaman kesayangan anda sehingga bisa membuatnya akan semakin subur. kamu hanya perlu untuk menaburkannya ampas kopi serta teh pada permukaan tanah di sekitar tanaman.