Indonesia telah memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi di akhir tahun, untuk kesiapsiagaan banjir di tengah intaian akan sebuah penularan Virus Corona seharusnya anda bisa menyelamatkan diri dengan benar. Seperti anda mengharuskan hindari berjalan di dekat saluran air, matikan listrik didalam rumah saat tergenang banjir. Sungai Ciliwung meluap akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, akibatnya 34 RT di Jakarta tergenang banjir. “34 RT (tergenang),” ujar M Insaf sebagai Kapusdatin BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Senin (7/12/2020). Data catatan tersebut di-update per pukul 06.00 WIB pagi tadi. BPBD mencatat tidak ada warga yang mengungsi akibat genangan banjir ini. Luapan Sungai ciliwung yang disebabkan karena guyuran hujan dengan intensitas yang sangat deras “(Banjir disebabkan) curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” jelas BPBD DKI. Saat sedang menghadapi banjir di tengah pandemi seperti ini, ada beberapa hal yang seharusnya anda cermati.
Supaya masyarakat dan juga pemerintan akan mudah lakukan siap siaga banjir datang di akhir tahun ini,dengan tetap aman terkendali dan juga terbebasnya penularan Covid-19 yang tak kunjung reda. Lakukan himbauan dan ajakan untuk menyelamatkan diri dari genangan banjir di tengah pandemi seperti ini. Seperti menyelamatkan diri ke tempat yang aman dengan siapkan tas siaga bencana, tidak menyalakan listrik di dalam rumah yang tergenang banjir, dan tidak berjalan di dekat saluran air yang sangat membahayakan keselamatan.
Kesiapsiagaan Ditengah Pandemi Saat Banjir Dan Data Lokasi Tergenang Banjir Akibat Sungai Ciliwung Meluap
Tidaklah mudah untuk menangani bencana banjir dengan diiringi wabah pandemi Covid-19 yang sudah 9 bulan mengiringi kehidupan di tanah air. Anda diharuskan tetap menjaga keselamatan diri dengan mengevaluasi secara mandiri dan ikuti arahan akan himbauan secara online. Anda harus tetap waspada dan tetap siaga dimana banjir akan menerjang kawasan rumah anda seperti yang sudah terjadi di kawasan Jakarta akibat intensitas hujan yang deras dan mengakibatkan Sungai Ciliwung meluap.
Saat anda menyelamatkan diri ke tempat evakuasi juga mengharuskan untuk tetap ikuti arahan yang sudah disesuaikan dengan anjuran penegakan protokol kesehatan. Dimana tempat pengungsian tidak akan bercampur dengan masyarakat yang positif dan masyarakat yang sehat. Protokol kesehatan yang tetap harus anda lakukan dengan menggunakan masker, selalu mencuci tangan dan juga tetap menjaga jarak minimal 1 meter. Siapa sih yang mau mengalami bencana banjir dan mengharuskan untuk tetap terjaga dari penularan wabah? Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dengan baik yang tidak menyepelekan akan penegakkan protokol kesehatan.
Sungai Ciliwung terguyur hujan sehingga banjir di puluhan RT daerah Jakarta. Sebanyak 34 RT di kawasan Ibu Kota Jakarta yang terdampak, dengan tergenangnya banjir yang mulai dangkal hingga dalam. Berikut data lengkap sebaran RT yang tergenang air, upaya untuk menghimbau anda yang ingin bertujuan dari dan ke akan terus menjaga keselamatan dan menyelamatkan diri dari banjir yang akan menggenang setiap akhir tahun.
- Jakarta Selatan (4 RT)
Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 – 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 – 40 cm : 1 RT
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung - Jakarta Timur (30 RT)
Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10 – 30 cm : 4 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 10 RT
Ketinggian 61- 80 cm : 4 RT
Penyebab : curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung - Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 10 – 20 cm : 7 RT
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung - Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 – 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 3 RT
Penyebab : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Untuk anda yang berada di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dihimbau untuk terus menjaga protokol kesehatan dan selamatkan diri dari bencana banjir yang menerjang akibat sungai yang meluap seperti Sungai Ciliwung.