infogitu.com – Pempek adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Makanan ini terbuat dari ikan yang diolah dengan tepung sagu dan bahan-bahan lainnya yang kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil atau silinder, lalu direbus atau digoreng. Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka atau saus cabai. Pempek terkenal sebagai makanan yang lezat dan gurih. Namun, tahukah Anda bahwa sejarah pempek memiliki perjalanan yang cukup panjang? Untuk itu, simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Pempek
Asal-usul pempek tidak begitu jelas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa makanan ini berasal dari China atau Vietnam dan dibawa ke Indonesia oleh para imigran Tionghoa. Namun, sejarah dari pempek yang paling dikenal berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, yang dikaitkan dengan masyarakat Melayu. Menurut legenda, pempek pertama kali dibuat oleh seorang wanita bernama Nenek Fatimah atau Nenek Gendut pada awal abad ke-16. Dia berasal dari desa Kampung Kapitan, Palembang.
Nenek Fatimah mengembangkan teknik membuat ikan yang sehat menjadi makanan yang lezat dengan menambahkan beberapa bahan seperti tepung sagu, garam, dan bawang putih. Ia kemudian memberi nama makanan itu dengan sebutan empek-empek, yang kemudian berubah menjadi pempek. Pempek kemudian menjadi populer di Palembang dan sekitarnya. Pada awalnya, pempek hanya dijual di pasar tradisional, tetapi kemudian berkembang menjadi industri kecil yang memproduksi pempek dalam skala besar.
Di Indonesia, pempek memiliki banyak varian, tergantung pada bahan dan bentuknya. Ada pempek kapal selam yang terkenal, yaitu pempek yang berisi telur rebus, serta pempek lenjer, pempek kulit, dan pempek adaan. Pempek juga menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia, bahkan mendapat pengakuan internasional. Pada tahun 2018, pempek resmi diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Berikut ini ada beberapa varian pempek yang populer di Indonesia:
- Pempek Kapal Selam
Pempek kapal selam adalah varian pempek yang paling terkenal di Indonesia. Makanan ini berisi telur rebus di dalamnya yang memberikan sensasi berbeda saat dikunyah. Pempek kapal selam biasanya disajikan dengan kuah cuka dan irisan timun. - Pempek Lenjer
Pempek lenjer memiliki bentuk pipih dan panjang, seperti jari-jari. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan lebih sedikit gurih dibandingkan dengan pempek kapal selam. Pempek lenjer biasanya disajikan dengan kuah cuka dan saus cabai. - Pempek Kulit
Pempek kulit memiliki bentuk pipih dan tipis seperti kulit ikan. Makanan ini memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan pempek lenjer. Pempek kulit biasanya disajikan dengan kuah cuka dan saus cabai. - Pempek Adaan
Pempek adaan memiliki bentuk yang tidak teratur dan berbeda-beda, tergantung pada pembuatannya. Makanan ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang gurih. Pempek adaan biasanya disajikan dengan kuah cuka dan saus cabai.
Selain rasanya yang lezat, pempek juga kaya akan nutrisi. Ikan yang menjadi bahan dasar pempek mengandung protein, omega-3, dan vitamin B12. Tepung sagu yang digunakan dalam pembuatan pempek juga mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan. Namun, pempek juga mengandung banyak minyak dan garam, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memilih pempek yang diolah dengan bahan-bahan yang sehat dan disajikan dalam porsi yang sesuai.
Pempek adalah makanan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa lezat dan gurihnya. Berbagai varian pempek seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek kulit, dan pempek adaan menjadi favorit banyak orang. Selain rasanya yang enak, pempek juga kaya akan nutrisi penting bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa pempek juga mengandung banyak minyak dan garam, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang seimbang.
Pempek bukan hanya sekadar makanan yang enak, tetapi sejarah pempek dan nilai budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Palembang. Dengan pengakuan dari UNESCO, diharapkan pempek dapat semakin dikenal di seluruh dunia dan dijaga kelestariannya sebagai warisan budaya tak benda yang berharga. Dengan cita rasa yang lezat dan unik, makanan khas Palembang, Sumatera Selatan ini mulai banyak digemari oleh masyarakat dunia, selain Indonesia.