Infogitu.com – Polisi, berhasil mengamankan seorang selebgram berinisial AK. Penangkapan tersebut dilakukan karena AK terlibat dengan kasus narkoba. Penangkapan dilakukan pada Rabu, 27 Januari 2021 lalu. Menurut Kombes Yusri Yunus, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa saat penangkapan selebgram AK, polisi juga telah menemukan sebuah benda yang di duga bong atau alat isap sabu dari tangan Abdul Kadir. Dirinya tidak seorang diri dalam penangkapan tersebut, melainkan bersama seorang rekannya.
“Barang bukti yang kami amankan adalah bong, ini alat hisap sabu,” kata Yusri, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com, pada Senin, 1 Februari 2021. Memang sebelumnya Yusri sudah mengungkapkan bahwa penangkapan AK tidaklah seorang diri, melainkan bersama kerabatnya yang berinisial F. Abdul Kadir yang memiliki akun Instagram @d_kadoor itu, kata Yusri, mencoba untuk menggunakan narkotika berjenis sabu belum lama. Bahkan, Yusri juga mengungkapkan alasan mengapa Abdul Kadir mengenakan barang haram tersebut. “Dia sedang coba-coba, coba-coba aja untuk menggunakan barang haram ini,” tutur dia. Berikut adalah fakta lebih lanjut mengenai penangkapan AK karena terlibat oleh kasus narkotika:
Kasus Narkoba AK
Polisi sudah mengamankan Abdul Kadir. Penangkapan tersebut dilakukan bukanlah tanpa alasan, melainkan dirinya terlibat atas penggunaan narkotika berjenis sabu. Selebgram dengan jumlah pengikut Instagram, 1,7 juta itu ditangkap ketika sedang mengkonsumsi sabu-sabu, pada Rabu, 27 Januari 2021. Dirinya ditangkap di sebuah hotel di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tidak sendiri, pemilik akun Instagram @d_kadoor ini telah ditangkap bersama seorang kerabatnya yang berinisial F. Saat diamankan oleh kepolisian dan menyelesaikan proses tes urine, rupanya keduanya positif narkoba.
“AK bersama temannya yang berinisial F (laki-laki) positif menggunakan narkoba berjenis metamphitamine dan sabu-sabu,” terang Kombes Yusri Yunus saat sedang dihubungi via telepon, pada Senin, 1 Februari 2021. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan bong atau alat isap sabu serta beberapa sisa sabu bekas pakai tangan dari Abdul Kadir dan temannya. Barang-barang temuan tersebut akan diamankan oleh kepolisian dan hendak dijadikan barang bukti oleh kepolisian. “Barang bukti yang kami amankan adalah bong, ini alat hisap sabu,” kata Yusri.
Mengaku Baru Coba-Coba Pakai Sabu
Yusri Yunus mengungkapkan, bahwa pemilik akun Instagram @d_kadoor tersebut baru saja coba-coba untuk menggunakan narkotika berjenis sabu. Saat menyelesaikan keterangan, Yusri Yunus mengungkapkan bahwa Abdul Kadir baru pertama kali menggunakan sabu. Sementara untuk temannya yang berinisial F, sudah menggunakan narkotika berjenis metamphitamine dalam kurun waktu 3 bulan. “Dia sedang mencoba-coba, coba-coba untuk menggunakan barang haram ini, jadi dia baru pertama kali menggunakan sabu-sabu,” tutur dia.
Laporan Masyarakat
Yusri menyebutkan bahwa Abdul Kadir telah diamankan dan ditangkap oleh kepolisian di salah satu kamar hotel di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Dirinya ditemukan oleh kepolisian ditemani oleh seorang temannya berinisial F. Keduanya telah diringkus oleh kepolisian saat sedang menggunakan narkoba.
Dan kebetulan Abdul Kadir baru saja membuka bungkus sabu yang habis dipakai. “Berdasarkan laporan yang kami terima dari masyarakat setempat, di salah satu kamar hotel tersebut ada orang yang sering menggunakan sabu. Kemudian, kami pihak kepolisian langsung menjalani penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat dan berhasil mengamankan AK serta inisial F,” ucap dia.
Kronologi Lengkap Penangkapan
Yusri Yunus menyampaikan, bahwa Abdul Kadir diringkus oleh kepolisian saat pukul 04.30 WIB, dini hari. Sebelum dirinya menjadi sasaran petugas, salah seorang temannya sudah dibekuk terlebih dahulu oleh kepolisian. “Awalnya, satu orang sudah kami amankan terlebih dahulu. Inisialnya adalah F yang sedang berada di kamar hotel salah satu daerah Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan,” tutur Yusri. Menurut Yusri, petugas mencoba untuk menggali keterangan F yang mengaku bahwa dirinya habis menggunakan sabu dengan seorang temannya, yakni Abdul Kadir.
Saat proses pencidukan, dari tangan F sendiri ditemukan sebuah bong atau alat hisap sabu dan sabu sisa pakai. “Pada saat kami melakukan penangkapan di kamar tersebut, AK ini sudah kembali dan dia baru saja kembali dari kamar hotel tersebut. AK langsung mengakui bahwa dirinya memang betul menggunakan sabu dengan temannya F, mereka memakai bersama di kamar hotel tersebut,” jelas Yusri terhadap kronologi penangkapan AK yang terlibat kasus narkoba.