Virus Corona, telah menjadi salah satu wabah yang menakutkan dan menyebabkan kekhawatiran besar secara global. Banyak sekali anggota keluarga yang kehilangan sanak saudaranya lantaran terinfeksi Corona. Dan tidak menutup kemungkinan, para petinggi negara dan para pemimpin negara pun harus terinfeksi virus Covid-19 yang telah merajalela di berbagai negara. Baru-baru ini, berita mengenai Perdana Menteri Eswatini Amborse Dlamini yang telah dilaporkan meninggal dunia akibat kondisinya yang terus memburuk setelah dinyatakan positif dari virus Corona ini.
Eswatini, adalah negara di benua Afrika yang sebelum nya dinamakan dengan Kerajaan Swaziland. Dlamini telah menjadi pemimpin negara yang telah meninggal dunia setelah dirinya terinfeksi virus Corona. Dlamini, bukanlah satu-satunya pemimpin negara yang telah terinfeksi virus Covid-19. Melainkan ada banyak sekali pemimpin negara lainnya yang telah terinfeksi virus Corona dan harus menjalani perawatan intensif. Bahkan, diantaranya ada yang mengalami kondisi kian memburuk, dan berhasil untuk sembuh. Lantas, siapa sajakah pemimpin negara yang terinfeksi virus Corona dan telah menambah angka kasus aktif di negara tersebut? Mari simak terus artikel yang satu ini sampai selesai!
Pemimpin Negara Yang Kini Terinfeksi Corona di Dunia
Informasi terbaru mengenai kepala negara yang telah terinfeksi virus Corona dan menambah angka kasus aktif wabah ini telah datang dari Benua Afrika. Perdana Menteri negara monarki absolut Eswatini yang sebelumnya dinamakan dengan Kerajaan Swaziland, Emborse Dlamini telah terkonfirmasi terjangkit virus Corona, sebagaimana yang telah kami kutip langsung dari sumber Kompas.com, pada 14 Desember 2020.
Setelah dirinya dinyatakan terinfeksi virus tersebut, ia pun langsung menjalani berbagai macam perawatan intensif agar dirinya kunjung sembuh dan bisa menjalani kewajibannya sebagai Perdana Menteri. Dlamini menjalani perawatan khusus di rumah sakit Afrika Selatan sejak 1 Desember 2020 lalu, kemudian telah dinyatakan meninggal dunia atas kondisinya yang terus mengalami penurunan, pada Minggu, 13 Desember 2020 waktu setempat. Dlamini pun telah menjadi kepala negara pertama di dunia yang harus merenggut nyawa lantaran telah terjangkit virus Covid-19. Ia telah tutup usia saat umurnya 52 tahun.
Belum lama ini, pemberitaan mengenai Presiden Amerika Serikat, yakni Donald Trump yang terjangkit virus Corona pun telah menjadi pembahasan global. Trump, telah mengkonfirmasikan dirinya positif terjangkit virus Corona, pada 2 Oktober 2020 lalu. Informasi tersebut langsung disampaikan secara pribadi melalui akun media sosial Twitter miliknya, yakni @realDonaldTrump.
Dirinya sempat menjalani isolasi mandiri di kediamannya, yakni di Gedung Putih, akhirnya Trump pun telah dilarikan ke rumah sakit militer menggunakan sebuah helikopter khusus untuk menjemput Trump, sehingga dirinya pun telah mendapatkan perawatan intensif. Bukan hanya dirinya saja yang telah dinyatakan terjangkit Corona, melainkan sang istri juga turut dinyatakan positif Covid-19. Namun kini, keduanya berhasil sembuh dan terbebas dari virus tersebut. Bahkan, saat ini pun Trump sedang menyelenggarakan Pilpres agar dirinya kembali terpilih menjadi Presiden AS 2020.
Salah satu tokoh yang dikenal akan ketidakpercayaannya terhadap virus Corona, yakni Presiden negara Brazil, Jair Bolsonaro, akhirnya telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona setelah ia memperdebatkan virus tersebut sekian lamanya. Kabar terinfeksinya Jair Bolsonaro telah dipublikasikan pada 7 September 2020 lalu. Ketika itu, ia telah tampil di hadapan publik dengan mengenakan masker, hal yang sebelumnya sangat lah jarang ia lakukan.
Kala itu, meskipun virus Corona telah menginfeksi dirinya, dia telah menyebutkan bahwa kondisi yang dimilikinya sedang baik-baik saja dan ia hanyalah merasakan gejala ringan saja. Namun, ia pun telah membenarkan bahwa dirinya terinfeksi virus Corona dan untuk menyembuhkan dirinya, ia memutuskan untuk mengkonsumsi obat jenis hydroxychloroquine, ialah obat yang terbukti akan keefektifannya dalam mengatasi Corona yang belum sepenuhnya terbukti melalui medis serta penelitian.
PM Inggris, yakni Boris Johnson, telah mengkonfirmasikan dirinya terinfeksi virus Corona, pada 27 Maret 2020 lalu. Informasi tersebut langsung dipublikasikan dirinya melalui akun Twitter pribadi, yakni @borisjohnson. Saat itu, ia mendeskripsikan mengenai kondisinya yang mengalami segenap gejala ringan seperti demam tinggi, batuk, dan kehilangan penciuman.
Kondisinya memang sempat memburuk, dan Boris pun sempat dilarikan di Rumah Sakit untuk menjalani perawatan intensif. Bukan hanya itu saja, Boris pun menerima bantuan oksigen lantaran dirinya yang kesulitan bernafas. Boris pun dinyatakan sembuh dan terbebas virus Corona pada 13 April 2020. Namun beberapa waktu yang lalu, Boris harus kembali menjalani isolasi mandiri di kediamannya, lantaran telah bertemu dengan salah satu anggota parlemen yang ternyata terinfeksi Corona.