Di tahun 2020 ini, banyak sekali bantuan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintahan Indonesia kepada seluruh warga negara Indonesia dengan ketentuan persyaratan yang telah ditetapkan. Dan telah diinformasikan kembali, bahwa di tahun depan mendatang, bansos 2021 akan diselenggarakan dan akan dibagikan secara merata kepada masyarakat Indonesia. Pemerintah telah menyepakati bahwa di tahun 2021, tepatnya pada Januari 2021, seluruh bansos akan diselenggarakan kembali dan menjadi gelombang selanjutnya.
Tercatat, bahwa ada dua bansos yang akan disalurkan oleh Kementerian Sosial di tahun 2021 mendatang. Selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, yakni Muhadjir Effendy, telah mengatakan bahwasanya bansos yang akan disalurkan di tahun 2021 adalah bentuk dalam memperkuat daya beli dan upaya untuk meningkatkan konsumsi masyarakat Indonesia. Sehingga, dengan adanya bantuan tersebut bisa diharapkan akan mempercepat pemulihan ekonomi negara Indonesia yang mengalami dampak dari wabah Corona.
“Rencana pemberian bantuan akan terus dimulai secara serempak pada awal Januari 2021 mendatang. Pada awal bulan Januari tersebut kami sangat mengharapkan bahwa penerima akan memanfaatkan bantuan dan akan mendapatkan bantuan secara langsung, baik itu yang telah disalurkan oleh PT Pos, maupun melalui bank-bank yang dituju oleh pemerintah Indonesia (bank himbara),” kata Muhadjir, yang kami lansir dari sumber Kompas.com, pada Selasa, 29 Desember 2020.
Bukan hanya itu saja, Muhadjir pun telah menegaskan bahwasanya penyaluran bansos yang akan diselenggarakan di tahun 2021 mendatang akan berjalan dengan skema yang sama seperti gelombang awal bansos pada 2020 ini. “Besaran secara indeks masih sama, bansos tunai akan diberikan Rp 300 ribu per bulan secara tunai, untuk 10 juta penerima yang telah berhasil memasuki persyaratan, untuk sementara ini alokasi selama 4 bulan. Termasuk yang didalamnya, sebagai pengalihan pada Jabodetabek yang dulunya mendapatkan bansos berupa sembako,” ujar Adhy. Lantas, bantuan apa saja yang akan diperoleh oleh masyarakat Indonesia di 2021? Berikut adalah ulasan lengkapnya:
Bansos 2021, Program Keluarga Harapan
Bansos di 2021 yang akan diselenggarakan oleh pemerintahan Indonesia, adalah Program Keluarga Harapan atau PKH. Adapun target yang telah ditentukan untuk menjadi penerima dari bantuan sosial ini, adalah 10 juta KPM. Telah diketahui, bahwa kehadiran Program Keluarga Harapan sudah dihadirkan dan sudah diselenggarakan oleh pemerintahan Indonesia sebelum tanah air mengalami pandemi.
Dilansir dari situs Kemensos resmi, menyebutkan bahwa PKH adalah sebuah program pemberian bantuan sosial yang akan diberikan kepada seluruh keluarga miskin atas persyaratan penetapan sebagai keluarga penerima manfaat dari PKH. Adapun program penanggulangan kemiskinan memang telah dihadirkan di Indonesia sejak tahun 2007 silam, dan ini akan sesuai pada komponen penetapan. Telah diberitakan sebelumnya, bahwa ibu hamil dan anak yang berusia 0-6 tahun akan memperoleh bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp 250.000 per bulannya.
Sedangkan untuk siswa yang masih duduk di bangku SD, akan memperoleh bantuan sebesar Rp 75.000 per bulan, dan siswa SMP menerima bantuan sebesar Rp 125.000 per bulan, sedangkan untuk siswa SMA per bulannya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 166.000. Sedangkan bagi penyandang disabilitas berat dan orang tua yang berusia 70 tahun keatas akan memperoleh bantuan sosial per bulannya sebesar Rp 200.000.
Bantuan Tunai dan Bantuan Jabodetabek
Selaku Menko PMK, yakni Muhadjir, telah memberitahukan bahwasanya seluruh bantuan sosial tunai akan disalurkan pada target 18 juta penerima manfaat yang telah memiliki persyaratan. Sedangkan untuk bantuan Jabodetabek yang sebelumnya mendapatkan bantuan berupa sembako, akan diberikan bantuan tunai oleh pemerintahan Indonesia. “Iya betul, bantuan sembako untuk Jabodetabek akan digantikan dengan bantuan uang tunai. Untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai atau Kartu Sembako) indeksnya, akan sama sebesar Rp 200 ribu perbulan untuk 18,8 juta keluarga selama 12 bulan,” tutur Adhy.
Lebih lanjut lagi, bantuan langsung tunai yang akan diberikan pada wilayah Jabodetabek akan diantarkan secara langsung dari para petugas PT Pos Indonesia ke alamat penerima. Dalam pelaksanaan pencairan bantuan sosial tunai ini, pemerintahan Indonesia telah melakukan kerja sama dengan bank himbara dan PT Pos, sehingga para penerima yang akan mendapatkan bantuan sosial tidak mengalami kendala apapun. Diharapkan bahwa bansos 2021 akan menjadi pemanfaatkan bagi warga yang terkena pandemi ini.