infogitu.com – Mantan Kader Partai Demokrat berbicara soal ajakan dirinya terkait gerakan Kudeta Partai Demokrat terhadap Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ruhut Sitompul sempat diajak untuk bersaksi terkait persoalan kondisi Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY. Awalnya Ruhut menceritakan banyaknya kader partai Demokrat yang belakangan ini untuk mendatangi dirinya. Kader tersebut selalu menceritakan soal kondisi partai “Iya menurut aku kader-kader itu banyak datang ke saya juga, jadi yang bikin ramai-ramai baik itu yang ada di daerah, begitu juga di pusat, mereka merasa PD sekarang beda dengan zaman Abang waktu itu,” kata Ruhut, kepada wartawan detikcom, Rabu (3/2/2021).
Timbul keluhan saat AHY menjadi ketua umum karena lingkungan kepemimpinan AHY hanya menjilat saja di provinsi dan kawan di pusat. Ruhut yang merupakan politikus PDIP mengaku diajak menjadi saksi dalam masalah internal itu. “Nah bahkan mereka minta, ‘Bang, Abang dong yang mesti kasih kesaksian, kan Abang dulu siapa yang nggak tahu, Menkopolhukam-nya Partai Demokrat, Abang koordinator juru bicara Partai Demokrat,’ kan gitu ya,” ujar Ruhut.
Pengakuan Ruhut terkait adanya keluhan tersebut yang menyebabkan adanya pengumpulan kekuatan untuk mengkudeta kepemimpinan AHY. Pesan Ruhut sendiri untuk AHY dan Partai tidak membawa masalah di dalam anggota sampai keluar, awalnya dirinya hanya menganggap segelintir orang sakit hati saja tetapi mereka merupakan orang yang ingin mengumpulkan kekuatan tetapi ingin mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). Soal 5 nama yang diduga merupakan anggota gerakan kudeta PD ini juga ditanggapi oleh Ruhut Sitompul dengan merasakan lucu karena mereka adalah pendiri lama yang tidak cocok bisa kompak sebab ingin melakukan kudeta.
Dari Isu Kudeta Partai Demokrat, Ruhut Berpesan Untuk Menyikapi Dengan Kedewasaan
Ketua Umum Partai Demokrat mengakui adanya aksi gerakan kudeta di dalam partainya untuk mengambil alih secara paksa yang tertera di dalam pidatonya hingga adanya pengaduan kepada Jokowi. Sebelumnya sudah kita ketahui kalau adanya isu kudeta di Partai Demokrat untuk mengambil alih kepemimpinan secara paksa di bawah kepemimpinan AHY. Menurut AHY ajakan komunikasi yang dilakukan dengan paksa lewat telepon maupun pertemuan secara langsung merupakan kudeta yang akan menjadi jalan Capres 2024.
Andi Arief mengungkapkan dalam cuitannya yang dibagikan ke wartawan dengan alasan AHY mengirimkan surat perihal isu dari ‘kudeta’ ke Presiden Jokowi akibat adanya isu Kudeta Partai demokrat. Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di Demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko.
Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” kata Andi Arief di akun Twitter-nya yang dibagikan ke wartawan. Balik lagi ke pesan Ruhut yang mengatakan ke AHY harus menyikapinya dengan cara yang dewasa tidak perlu untuk mengadu ke Presiden Joko Widodo. “Saya minta AHY, jangan childish, jangan kekanak-kanakan, jangan apa-apa ngadu ke Pak Joko Widodo. Saya ini orang dekat Presiden loh, saya pendukung, dan saya tidak ada dapat apa-apa dari Pak Joko Widodo, tapi saya pendukung beliau,” kata Ruhut kepada wartawan detikcom, Rabu (3/2/2021).
Meski mempertahankan sebuah partai itu untuk berdiri bukanlah hal yang mudah. Tetapi bukanlah jalan terbaik untuk mengaitkan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan masalah internal Partainya. “Jangan apa-apa lapor ke beliau. Kasihan beliau sudah banyak yang beliau tangani, termasuk pandemi virus Corona. Kalau (AHY) sudah nggak mampu, ya apa boleh buat, karena saya lihat orang-orang lingkungan dia, waktu di Demokrat saya nggak tahu, nggak jelas, bahkan banyak orang baru. Jadi orang baru nggak tahu sejarahnya Demokrat. Bagaimana kita patungan pada waktu itu, jadi ini mereka nggak tahu, tahu nikmatnya aja, mempertahankan itu tidak mudah,” ucapnya.
Lagi-lagi pesannya untuk AHY yaitu untuk menyelesaikan masalah Kudeta dengan baik dan harus menyanggupi untuk bisa mempertahankan partia yang sudah pernah menjadi pemenang pemilu tersebut meskipun sedikit sulit. Karena partai Demokrat merupakan partai yang besar.