Minyak wijen, adalah minyak nabati yang dihasilkan dari ekstrak biji wijen. Minyak wijen dibagi menjadi dua jenis, ialah minyak dari biji wijen yang telah disangrai dan minyak dari biji wijen mentah. Fungsi minyak wijen ini sangat lah banyak, dan biasa digunakan para ibu untuk menyajikan makanan maupun tumisan yang lezat. Bukan hanya itu saja, ternyata minyak wijen pun menjadi bahan utama untuk memasak di restoran Chinese.
Meski tidak menggunakan banyak rempah seperti makanan khas Indonesia, kebanyakan masakan yang telah tersaji pada restoran Chinese ini selalu wangi dan selalu sedap serta memiliki keunikan aroma tersendiri. Ternyata, kunci dari masakan tersebut adalah menggunakan minyak wijen dibandingkan minyak kelapa untuk mengolah suatu makanan. Biasanya, minyak wijen yang lebih digunakan untuk bahan utama masakan, adalah biji wijen sangrai. Walaupun minyak biji wijen sangrai lebih keruh seperti minyak bekas, namun aroma dari minyak tersebut lebih keluar dan lebih maksimal dibandingkan minyak wijen mentah.
Selain masakan Tionghoa, rupanya minyak wijen pun kerap digunakan untuk mengolah makanan tradisional khas Korea Selatan. Bahkan penggunaan minyak wijen ini bukan hanya untuk tumisan saja, melainkan untuk mengolah mie, mengolah dimsum, hingga menjadikan minyak utama untuk nasi goreng. Kunci untuk mengeluarkan aroma lebih kuat dari minyak wijen, adalah menggunakan suhu yang panas. Tidak seperti minyak kelapa yang memiliki kandungan lemak jenuh, ternyata minyak wijen mengandung banyak vitamin serta berpotensi khasiat untuk kulit tubuh loh!
Dilansir dari sumber Wikipedia, rupanya minyak wijen mengandung vitamin E, vitamin A, vitamin B, kalsium, dan magnesium, yang sangat dibutuhkan untuk tubuh serta berguna untuk memenuhi kebutuhan zat baik di dalam tubuh. Tetapi, apa sajakah fungsi dan manfaat pada minyak wijen sehingga menjadikan minyak wijen ini diincar oleh banyak orang serta digunakan untuk masakan utama Chinese? Simak terus artikelnya sampai selesai dan dijamin bahwa anda akan mulai menggunakan minyak wijen untuk makanan dibanding minyak lainnya!
Fungsi Minyak Wijen Untuk Makanan Anda!
Di China, Korea Selatan, dan di Jepang, rupanya minyak biji wijen yang digunakan akan disangrai terlebih dahulu sebelum melalui proses pemerasan untuk menghasilkan minyak. Hasil minyak dari wijen yang telah disangrai lah yang berpotensi baik untuk masakan dan memiliki aroma yang sangat harum.
Bukan hanya itu saja, minyak wijen untuk suatu jenis makanan lebih banyak digunakan untuk bahan penyedap alami tanpa mengkhawatirkan. Sehingga sudah tidak mengherankan, kalau ketiga negara tersebut lebih mementingkan minyak wijen dan tidak begitu berpatokan pada penyedap rasa. Berikut adalah fungsi dari minyak wijen yang harus anda ketahui untuk suatu jenis masakan:
- Dapat Menjadikan Makanan Lebih Beraroma
Fungsi pertama pada minyak wijen yang digunakan untuk suatu makanan, adalah dapat menjadikan suatu makanan lebih beraroma dan lebih harum dari biasanya. Boleh percaya ataupun tidak, namun nyatanya makanan yang ditumis atau dimasak menggunakan minyak wijen memiliki aroma yang khas serta memiliki daya Tarik tersendiri. Tampilan dan rasa dari makanan yang dihasilkan minyak wijen akan membuat anda tiba – tiba keinginan untuk mencoba nya.
Nah, jika anda ingin mencoba masakan yang lebih lezat, lebih beraroma, dan berguna untuk menambahkan selera makan, cobalah untuk menggunakan minyak wijen sebagai pengganti minyak kelapa. Anda bisa menggunakan minyak wijen untuk bakmi, nasi goreng, maupun tumisan lain. Namun jangan kebanyakan ya! Karena, baunya akan sangat menyengat dan akan membuat anda sedikit mual.
- Memperkuat Cita Rasa
Kemudian, fungsi kedua dari makanan yang dihasilkan menggunakan minyak wijen, adalah memperkuat cita rasa. Cobalah untuk menggantikan minyak kelapa, atau minyak zaitun menggunakan minyak wijen. Untuk memastikan minyak wijen yang halal, anda bisa memilih brand ABC yang telah diperjualkan di pasaran tanah air.
Bukan hanya aromanya yang melezatkan, ternyata menggunakan minyak wijen dapat memperkuat cita rasa dan dapat menggugah selera makan anda. Selain itu, anda bisa menggunakan minyak wijen karena lebih sehat.
- Memarinasi Daging Untuk Mengurangi Bau Amis
Dan, fungsi minyak wijen yang harus anda ketahui, adalah memarinasi daging untuk mengurangi bau amis. Biasanya, mengurangi bau amis akan lebih sering menggunakan jeruk nipis, lemon, atau menggunakan cuka. Padahal minyak wijen akan lebih ampuh dan lebih optimal dalam mengemas daging tidak amis.
Bukan hanya itu saja, memarinasi daging pada minyak wijen pun dapat melembutkan daging serta akan dengan mudah membantu seluruh bumbu menyerap dengan sempurna hingga ke serat daging. Selain minyak wijen merek ABC dan merek Kum Kee, anda bisa menggunakan brand minyak Oh Guan Hing yang halal. Rasa dan aromanya mirip, sehingga anda tidak perlu khawatir lagi.