infogitu.com – Apakah anda sudah menyaksikan film bertajuk Dear Nathan: Thankyou Salma? Jika belum maka bisa membaca ulasan yang akan kami berikan di artikel kali ini. Film trilogi cerita dari Nathan dan Salma satu ini pada akhirnya tayang sejak Kamis, 13 Januari 2022 silam. Setelah dinanti-nanti kisah cinta antara Salma (Amanda Rawles) dan Nathan (Jefri Nichol) akhirnya kembali dirilis di bioskop layar lebar, setelah film sebelumnya bertajuk “Dear Nathan: Hello Salma (2018)”. Cerita dari Nathan dan Salma ini hadir kembali dengan membawa isu menarik terjadi ditengah masyarakat, pelecehan seksual. Lalu seperti apa film Thank You Salma ini? Maka simak berikut dibawah ini terkait sinopsisnya terlebih dahulu patut kalian baca.
Sinopsis Film Dear Nathan: Thankyou Salma
Film ini diceritakan Nathan dan Salma menjadi seorang aktivis sosial mempunyai prinsip tersendiri dalam bersuara. Salma yang lebih cenderung berekspresi secara digital, berbeda halnya dengan Nathan memilih untuk turun ke jalan dan hal inilah mengakibatkan hubungan mereka sampai meregang. Pada akhirnya teman seangkatan Nathan di kampus, bernama Zanna menjadi korban dari pelecehan seksual.
Nathan sendiri harus membantu Zanna tetapi membuat kondisinya malah terjepit disebabkan perlu melindungi privasi Zanna dan bahkan merahasiakan persoalan ini kepada siapapun termasuk sang kekasih Salma. Nathan semakin membuat Salma jadi curiga terhadap sikap-sikap ditunjukkannya itu. Permasalahan malah jadi bertambah setelah kehadiran Afkar yakni seorang musisi dan sekaligus kakak angkatan dan idola Salma sendiri.
Angkat Isu Menarik Patut Dibahas
Benar sekali bahwa setiap bulannya tampak tidak pernah habis berita seputar pelecehan seksual, maka dari itu Thank You Salma sendiri berani mengangkat isu ini jadi lebih dalam lagi. Bagaimana tidak? Sepanjang film dibintangi oleh Amanda Rawles dan Jefri Nichol ini konsisten terhadap topik pelecehan seksual. Seperti halnya rasa trauma dari korban, maka pihak kampus tetap mau menjaga nama baik, sampai pada akhirnya kekuatan orang yang memiliki privilege.
Geram dan ingin marah merupakan emosi dirasakan oleh ketika banyaknya kasus pelecehan seksual belakangan ini di lingkungan institusi pendidikan, bagaimana tidak? Pasalnya mulai dari sekolah hingga kampus sekalipun seharusnya menjadi ruang aman dalam berkembang. Namun sebaliknya menjadi tempat menimbulkan trauma berat disebabkan adanya predator seksual di sana. Pesan itulah menjadi benang merah dari film yang merupakan penutup trilogi, Dear Nathan ini kepada semua penonton telah menyaksikannya.
Paket Lengkap! Sedih, Dramatis, Baper, Salut dll Tertuang
Benar sekali bahwa film bertajuk Dear Nathan versi Thankyou Salma ini sukses membuat perasaan penonton campur aduk dehm Sukses bikin tepuk tangan karena baper, salut, sedih terhadap cerita cinta antara Nathan dan Salma yang sekaligus memberikan rasa kesal ketika melihat pelecehan seksual.l terjadi. Maka tidak heran apabila film akhir dari trilogi Nathan dan Salma ini dikatakan sebagai salah satu film paket lengkap.
Hadirnya Tokoh Baru, Seperti Ardhito Membuat Suasana Film Terbangun
Terlepas dari kasus yang menimpanya, Ardhito Pramono berperan sebagai sosok baru yang memiliki karakter kuat tokoh Afkar yang diperankannya mempunyai kecintaan terhadap lagu, puisi dan termasuk astra seperti di kehidupan nyatanya. Ardhito adalah sosok yang diidolakan oleh Salma di kampusnya terkait berkarya dan termasuk berpendapat seperti kita jelaskan sebelumnya di sinopsis.
Tidak lama kemudian berkenalan Afkar menyatakan ketertarikannya terhadap Salma setelah berkenalan. Oleh karena itu konflik hubungan Nathan dan Salma jadi makin menarik dan siap-siap membuat penonton emosi, baper dan sedih dengan kehadiran Afkar. Tanpa diduga, kehadiran Afkar ini malshy menjadi penyelamat permasalahan sudah hadir dihubungannya. Permasalahan terkait percintaan mereka alami mengeluarkan kedewasaan pemikiran layaknya seorang mahasiswa.
Walaupun masih ada satu atau dua kekurangan dari film Dear Nathan: Thankyou Salma seperti potongan scene sedikit kurang halus, tapi overall tidak mengurangi kualitas dari film dibintangi oleh Ardhito Pramono ini. Bahkan seberapa penambahan karakter baru sukses membuat filmnya menjadi fresh dan patut dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Lantas apakah tertarik buat menyaksikan film satu ini?