Anda tentunya sudah banyak mengetahui beberapa informasi mengenai hal yang bahaya yang ditimbulkan akibat adanya penyalahgunaan narkoba. Dari sekian banyaknya efek yang telah ditimbulkan, tahukah kamu bahwasanya penggunaan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif yang lainnya bisa mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai salah satu pusat kendali tubuh anda. Akibatnya hal ini juga akan berpengaruh terhadap seluruh fungsi pada tubuh Anda. Lantas seperti apa efek narkoba pada otak manusia yang akhirnya bisa menjadi sangat fatal.
Saraf merupakan bagian dari salah satu organ pada manusia sehingga pada saraf ini akan berfungsi sebagai pengatur dalam sistem tubuh manusia. Jika ia mengalami suatu kerusakan maka bisa saja menyebabkan kecacatan yang begitu permanen dan juga sangat sulit untuk bisa diperbaiki seperti semula. Pada bahaya yang ditimbulkan dari kecanduan narkoba ini juga banyak membuat pasiennya menjadi cacat dan kondisi ini juga akan bersifat lebih lama bahkan juga permanen.
Karena narkoba juga akan berpengaruh besar terhadap cara kerja otak, yang mana pada narkoba ini juga bisa mengubah bagaimana suasana perasaan, kesadaran, cara pikir, dan perilaku pada pemakaiannya. Oleh sebab itulah sebabnya narkotika disebut sebagai zat psikoaktif. Ada beberapa macam efek narkoba yang ada pada otak, seperti menghambat bagaimana cara kerja otak. Hal ini akan menurunkan kesadaran sehingga timbul rasa yang begitu sangat menimbulkan rasa kantuk pada seseorang. COntohnya adalah golongan opioida seperti candu, heroin, morfin, petidin, obat penenang, dan juga alkohol.
Efek Narkoba Pada Otak Secara Jangka Panjang
Mengkonsumsi narkoba yang berlangsung selama terus menerus ini juga bisa menyebabkan peningkatan terhadap toleransi tubuh sehingga pemakai juga tidak bisa melakukan kontrol untuk penggunanya dan juga cenderung untuk terus menerus meningkatkan dosis pada pemakaian nya hingga akhirnya tubuh pasien tidak bisa untuk menerimanya lagi. Hal ini yang disebut dengan overdosis pada narkotika ini. Pada beberapa kasus ketergantungan, seseorang harus senantiasa menggunakan narkoba, jika tidak, maka akan timbul gejala putus obat (atau yang disebut juga dengan sakau), jika pada pemakaiannya dihentikan ataupun jumlahnya yang dikurangkan. Gejala bergantung jenis narkoba yang ia gunakan.
Narkoba juga bisa memicu kerja otak atau yang sering disebut juga dengan stimulan, sehingga timbulnya rasa segar dan juga rasa semangat pada seseorang, percaya diri akan meningkat menjadi lebih tinggi dan juga hubungan anda dengan orang lain akan menjadi lebih akrab. Akan tetapi hal ini juga bisa menyebabkan anda tidak bisa untuk tidur, jantung berdebar, gelisah dan juga tekanan darah akan meningkat jauh lebih tinggi. Contohnya seperti amfetamin, ekstasi, kokain, shabu, dan juga nikotin yang terdapat di dalam tembakau.
ada pula narkoba yang bisa menyebabkan khayal atau yang juga sering disebut sebagai halusinogen. Contohnya adalah LSD. Selain dari LSD ini kusendiri ganja yang menimbulkan banyak pengaruh kepada seseorang akan berpengaruh cukup besar sehingga ganja juga bisa digolongkan sebagai zat yang bisa menghasilkan reaksi pada otak menjadi halusinogen.
Seluruh zat psikoaktif seperti narkoba ini juga bisa mengubah perilaku dari seseorang, mulai dari pikiran dan juga perasaan yang dimiliki oleh seseorang melalui pengaruhnya terhadap salah satu atau beberapa neurotransmitter. Pada neurotransmitter ini yang paling berperan dalam terjadinya sebuah ketergantungan adalah dopamin. Perasaan nikmat. rasa nyaman, tenang atau juga gembira seperti yang telah dirasakan oleh seseorang memanglah hal tersebut yang paling diincar oleh mereka kalangan pemakainya, harus dibayarkan dengan harga yang mahal untuk efek narkoba pada otak yang sangat buruk, seperti ketergantungan, dan juga kerusakan dari berbagai organ tubuh,berbagai macam penyakit, hingga rusaknya hubungan yang baik dengan keluarga ataupun teman dekat anda. pengangguran, putus sekolah, dan juga hancur prospek masa depan seseorang.
Otak kita akan senantiasa merekam berbagai hal yang pernah terjadi kepada kita sebagai salah satu sesuatu yang banyak dicari sebagai salah satu prioritas karena dianggap sebagai hal yang menyenangkan. Akibatnya orak akan membuat suatu program yang salah sehingga seolah-olah orang tersebut juga akan memberikannya sebagai salah satu kebutuhan pokok dan juga akan terjadi kecanduan dan juga ketergantungan. Dalam keadaan seperti ini membuat pecandu merasa sangat tidak nyaman sehingga ia pun kerap merasa kesakitan. Untuk bisa mendapatkan narkoba untuk ia gunakan ini tentunya tidak tanggung-tanggung bahwa dirinya akan melakukan segala macam cara seperti untuk mencuri, bahkan hingga membunuh kepada seseorang.
Kebanyakan dari pengguna narkoba di Indonesia ini mungkin hanya tahu sepintas saja soal efek yang akan dihasilkan dari bahaya narkoba, namun sudah terlanjur terbuai dengan janji-janji yang telah ditawarkan oleh para pengedarnya. Yang mana akibatnya nanti akan banyak orang yang tidak berpikir panjang dan juga bisa terjebak dalam lingkaran setan yang sangat sulit sekali untuk diputus langsung begitu saja. Oleh karena itulah wawasan yang luas tersebut adalah anda bisa tahu bagaimana jenis narkoba yang paling populer digunakan oleh seseorang.