Infogitu.com – IUCN, atau yang memiliki kepanjangan dengan International Union for Conservation of Nature, merupakan organisasi internasional terbesar di dunia yang bergerak dan fokus pada bidang perlindungan alam maupun lingkungan. Baru-baru ini, IUCN sudah membuat daftar tentang satwa burung Indonesia hampir punah. Tentu saja laporan ini telah membuat masyarakat Indonesia, khususnya untuk pemerintahan Indonesia, semakin khawatir dengan satwa asli Tanah Air yang sudah hampir punah. Sebagai informasi sekedar, organisasi lingkungan dan perlindungan alam itu memiliki sebuah program besar yang telah dijalankan selama bertahun-tahun.
Program besar itu, adalah pembentukan Daftar Merah IUCN, yakni sebuah daftar panjang mengenai status hewan yang dianggap keberadaannya sudah terancam. Bukan hanya tentang satwa langka saja, IUCN juga memperhatikan jenis flora langka yang ada di seluruh dunia. Daftar ini telah dicatat setelah seluruh anggotanya melakukan perjalanan kerja ke berbagai dunia, khususnya negara-negara yang dianggap memiliki jenis flora maupun fauna terlangka. Selain itu, daftar juga sudah di perhatikan kembali oleh ratusan ilmuwan dari berbagai organisasi dan selalu mendapatkan laporan baru untuk menentukan apakah cocok jenis flora maupun fauna masuk ke daftar merah organisasi IUCN.
Setiap spesies yang sudah terdaftar di IUCN Red List, diurutkan menjadi 1 hingga 9 kategori keterancaman. Kategori tersebut diawali dengan tidak terancam yang dinamakan dengan Least Concern, hingga kategori kepunahan, atau Extinct. Tidak disangka-sangka, Indonesia berada di daftar merah IUCN terhadap jenis flora dan fauna yang hampir punah dan punah. Lantas, jenis burung apa saja yang dikategorikan sebagai hewan yang hampir punah dan menjadi satwa Indonesia asli? Mari simak terus artikel yang satu ini sampai selesai!
Jenis Burung Indonesia Hampir Punah
Di tahun 2019 lalu, IUCN pernah berkunjung ke Indonesia untuk mengetahui jenis-jenis flora dan fauna yang hampir punah ataupun sudah punah. Adapun jenis hewan yang pernah masuk ke daftar merah milik IUCN, adalah harimau, badak, dan beberapa jenis flora. Namun, tidak disangka-sangka, bahwa IUCN kembali ke Indonesia dan mencantumkan jenis burung yang hampir punah dan sudah punah. Melansir dari sumber IDN Times, menyebutkan bahwa ada 26 jenis burung yang hampir punah. Berikut adalah ulasan lengkap tentang jenis-jenis hewannya:

Jenis hewan burung di urutan pertama yang sudah didaftarkan sebagai fauna yang punah, adalah Trulek Jawa. Pada zaman dahulu, jenis burung yang satu ini selalu ada di hutan dan menempatkan hutan sebagai tempat tinggal mereka. Kini, hanya kenangannya saja yang masih bertahan. Burung Trulek Jawa, adalah salah satu spesies enigmatik yang cukup misterius di Indonesia. Burung yang sempat menjadikan ciri khas Tanah Jawa di tahun 1940 an, kini sudah hilang entah berantah. Karena itu, IUCN menganggap bahwa burung Trulek Jawa adalah burung yang punah. Sejak saat itu, berbagai ekspedisi tentang lingkungan, alam, dan fauna, langsung melakukan perjalanan demi mencari keberadaan Trulek Jawa, namun hasilnya nihil.

Jika dilihat sekilas, tentu saja burung yang satu ini kerap disamakan dengan hewan ayam. Namun sebenarnya, burung Gosong Tanimbar ini masih satu keluarga dengan jenis burung megapodiidae bersama dengan hewan Maleo dan berbagai jenis burung gosong lainnya. Awalnya, burung Gosong Tanimbar sempat terlihat keberadaannya di Pulau Tanimbar, yakni sebuah pulau kecil yang terletak di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Menurut IUCN, sebarannya yang benar-benar terbatas dan tidak bisa berkehidupan di tempat lain menyebabkan jenis burung ini mudah punah. Hingga saat ini, IUCN telah menetapkan bahwa Gosong Tanimbar adalah salah satu hewan yang hampir punah karena eksistensinya yang hanya beberapa saja.

Di pasar burung, Empuloh Janggut menjadi jenis burung yang paling diincar oleh “kicaumania”. Burung Empuloh Janggut juga lebih dikenal dengan nama Cucak Jenggot. Penggunaan nama tersebut dikarenakan jenis burung yang satu ini memiliki ciri khas pada bulu putih di bagian bawah kepalanya. Dimana bulu putih tersebut sekilas terlihat seperti janggut manusia. Pada masa lampau, Empuloh Janggut cukup sering ditemukan di hutan, pinggiran hutan, pesawahan, hingga Kawasan pedesaan. Namun kini, keberadaannya sudah sangat jarang. IUCN yang telah melakukan konservasi menetapkan Empuloh Janggut sebagai jenis burung Indonesia hampir punah di kategori risiko rendah atau Low Concern.