infogitu.com – Konflik Ukraina dengan Rusia semakin terlihat panas dan menegangkan. Bala serangan yang dikirimkan oleh Rusia terhadap Ukraina membabi-buta dan menyebabkan kekhawatiran banyak negara. Dalam menghadapi hal tersebut, beberapa negara di dunia turut memberikan bala bantuan. Negara pemasok senjata Ukraina merupakan bentuk kepedulian negara lain untuk mendukung sistem pertahanan di Ukraina. Melansir dari sumber CNNIndonesia, bala bantuan sudah diberikan kepada Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Pasokan senjata yang dikirimkan oleh negara lain semakin berdatangan setelah Volodymyr Zelensky, selaku Presiden Ukraina, menyerukan bahwa Ukraina membutuhkan bantuan, sehingga komitmen yang disinggung oleh negara-negara Eropa, salah satunya, adalah Amerika Serikat, bisa memberikan bantuan dan pembelaan yang signifikan. Dalam sebuah pidato yang dilaporkan oleh Zelensky pada beberapa hari lalu, ia turut merasa bahwa Ukraina seolah dibiarkan melawan Rusia sendiri tanpa adanya dukungan dari negara lain, khususnya NATO.
“Kami dibiarkan sendiri begitu saja untuk mempertahankan keutuhan negara kami,” ujar Zelensky, yang kami lansir dari sumber AFP, pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Dibawah ini, adalah ulasan mengenai deretan negara yang pertama kali memberikan pasokan senjata sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina:
Amerika Serikat
Negara pemasok senjata Ukraina di urutan pertama, adalah Amerika Serikat. Melansir dari sumber CNNIndonesia, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, yakni Joe Biden, sudah mengumumkan terlebih dahulu kepada Ukraina tentang bentuk dukungannya dalam mengirimkan militer tambahan berupa senjata senilai US$350 juta, atau setara dengan Rp 5,03 triliun.
Sekedar informasi untuk anda, Amerika Serikat telah memberikan sejumlah bantuan demi keamanan dan pertahanan Ukraina sejak setahun terakhir. Total bantuan yang diberikan untuk negara pecahan Uni Soviet itu, adalah US$1 miliar, atau Rp 14,3 triliun. Di kesempatan yang berbeda, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, mengumumkan bahwasanya senjata-senjata yang diberikan oleh Negeri Paman Sam itu sudah berlapiskan baja.
Tidak hanya senjata nya saja, melainkan Amerika Serikat juga sudah mengirimkan amunisi dan sistem anti-pesawat tempur. Sementara itu, Ukraina sendiri telah meminta agar Amerika Serikat memberikan bala bantuan lainnya yang lebih optimal dalam menghadapi krisis gencat senjata dengan Rusia, seperti rudal Stinger, hingga sistem anti-tank Javelin.
Kanada
Selain Amerika Serikat, kemudian terdapat pula Kanada yang memberikan pasokan senjata kepada Ukraina. Kanada, sudah mengirimkan bala bantuan senjata anti-tank dan amunisi sejak Amerika Serikat turut mendukung negara Ukraina. Justin Trudeau, selaku Perdana Menteri Kanada, mengatakan bahwasanya negara mereka sudah pula mengirimkan keamanan tambahan, sehingga perjuangan yang dilakukan oleh Ukraina dalam menghadapi Rusia semakin maksimal.
“Kanada akan terus mendukung Ukraina dalam mempertahankan negara melawan konflik Rusia yang semakin bertegangan,” ujar Trudeau, yang kami lansir dari sumber CNNIndonesia, pada beberapa waktu lalu. Tidak berhenti disitu saja, Trudeau juga mengatakan bahwa sejak konflik dengan Ukraina semakin parah, Kanada akan berhenti mengimpor minyak mentah Rusia.
“Kami telah membuat keputusan untuk melarang semua impor minyak mentah dari negara yang telah menghujankan senjata di Ukraina. Rusia, merupakan industri minyak mentah yang sangat menguntungkan untuk Presiden Putin,” ucapnya. Di kesempatan yang sama, Trudeau juga mengatakan bahwa negara Kanada sudah memberikan 2.000 roket dan 100 sistem senjata anti-tank Carl Gustaf.
Jerman
Kemudian, terdapat Jerman yang juga memberikan bala bantuan kepada Ukraina. Baru-baru ini, Jerman telah mengumumkan bahwa negara mereka akan segera mengirimkan 1.000 senjata anti-tank ke negara Ukraina. Dan secara menyusul, Jerman sudah menyiapkan sembilan howitzer dan 500 rudal “Stinger” permukaan ke udara. Mengutip langsung dari sumber AFP, mengatakan bahwa Jerman juga akan mengirimkan 10.000 ton bahan bakar untuk 14 kendaraan lapis baja.
Finlandia
Finlandia pun tidak tinggal diam. Negara yang satu ini turut mengambil keputusan untuk mengirimkan bantuan berupa persenjataan kepada Ukraina. Walaupun tidak bisa dipungkiri, bahwa Finlandia adalah salah satu negara ‘terdamai’ yang selalu enggan ikut campur atas urusan atau konflik antar negara. Melansir dari sumber CNNIndonesia, Finlandia akan segera mengirimkan 70.000 porsi ransum lapangan, 150.000 butir amunisi untuk 2.500 senapan berjenis serbu. Selain itu, Finlandia juga dikatakan sedang dalam proses mengirimkan 1.500 roket peluncur untuk Ukraina. Keputusan Finlandia sebagai salah satu negara pemasok senjata Ukraina pun membuat publik terheran.
Discussion about this post