infogitu.com – Fakta rumah adat Aceh yang memiliki literatur unik dan otentik, tidak bisa dipungkiri. Rumah adat Aceh yang terletak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, memiliki sebutan khusus “Rumoh Aceh” oleh suku setempat dan aslinya. Suku Aceh asli, menggunakan Rumoh Aceh sebagai tempat tinggal mereka. Yang mana tipe rumahnya selalu sama dan tidak ada perbedaan signifikan. Namun sayangnya, kini Rumoh Aceh sudah mulai tidak terlihat, alias punah. Hanya beberapa saja yang mempertahankan Rumoh Aceh.
Melansir dari sumber Detik.com, disebutkan bahwasanya bangunan Rumoh Aceh telah diabadikan di Taman Mini Indonesia Indah, atau TMII. Sehingga, anda yang penasaran melihat arsitektur bangunan tradisional tersebut, bisa dengan mudah melihatnya. Dibalik itu, tahukah anda tentang fakta menarik mengenai Rumoh Aceh? Anda harus tahu, bahwasanya Rumoh Aceh masih berkaitan dengan adat istiadatnya loh! Dan jangan kemana-mana, karena pada kesempatan kali ini, kami akan mengungkapkan kepada anda mengenai deretan fakta unik rumah tradisional Aceh. Lantas, apa saja fakta unik mengenai rumah Aceh tersebut? Yuk, perhatikan terus artikel kami sampai selesai!
Deretan Fakta Rumah Adat Aceh yang Wajib Anda Tahu
Aceh, adalah gerbang utama penyebaran agama Islam di Negara Indonesia. Tidak heran, apabila budaya Islam masih sangat bercampur padu dengan budaya Aceh. Bahkan, hal ini dapat anda lihat dari rumah adat nya. Beberapa keunikan rumah adat Aceh, diselimuti oleh budaya otentik Islam. Berikut, adalah fakta menarik mengenai fakta rumah adat budaya Aceh yang wajib ketahui:
Atap Rumah
Fakta unik tentang rumah adat Aceh di urutan pertama ini, adalah mengenai atap rumahnya. Atap rumah Aceh, atau Rumoh Aceh, selalu memiliki tali hitam atau tali ijuk. Yang mana tali tersebut diikat kuat, namun tidak bersambung. Rupanya, ada makna tersendiri di balik penggunaan ikatan itu. Menurut suku Aceh asli, mengaitkan tali hitam atau tali ijuk tidak bersambung, adalah adat tradisi untuk meminimalisir dampak musibah.
Misalnya, jika terjadi kebakaran hebat, agar api tidak menyebar ke seluruh bagian rumah, pemilik rumah bisa dengan mudah memotong satu tali saja. Sehingga, sebagian tali yang telah berpusat di tali ijuk itu akan roboh. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa Rumoh Aceh terbuat dari kayu, sehingga sangat mudah terbakar. Selain itu, atap rumah nya berbahan utama daun kelapa. Dipercaya, bahwasanya daun kelapa sangat efektif membuat suasana rumah lebih sejuk dan menghindari suara berisik ketika hujan deras melanda wilayah tempat tinggalnya.
Motif Hiasan Rumah
Fakta unik selanjutnya yang wajib tahu tentang Rumoh Aceh, adalah motif hiasannya. Sebagaimana yang telah kami ulas di poin pembahasan atas, bahwasanya adat Aceh masih sangat kental dengan budaya Islam. Sehingga, sudah sangat lumrah bahwa motif hiasan rumah yang digunakan, adalah ayat-ayat suci Al-Quran.
Selain itu, pada setiap Rumoh Aceh juga telah menggunakan motif tumbuhan, baik itu batang, akar, daun, hingga bunga. Ukiran nya dengan sengaja tidak diwarnai dengan meriah, melainkan hanya memanfaatkan warna hitam dan merah. Tidak sampai disitu saja, ada pula motif fauna hingga alam.
Arah Pembangunan Rumah
Indonesia, adalah negara yang masih memiliki adat tradisional kental. Tidak heran, apabila arah pembangunan rumah pun masih mempertahankan nuansa dan tradisi leluhur, dengan tujuan menghindari musibah atau hal positif lainnya. Menurut tradisi leluhur Aceh, arah pembangunan rumah selalu menghadap Selatan dan Utara.
Hal ini dimaksudkan agar sinar cahaya matahari bisa dengan mudah masuk ke seluk-beluk ruangan, baik di sisi Barat maupun Timur. Selain itu, menurut mereka, menghadap ke kedua arah tersebut jauh lebih aman untuk mempertahankan rumah dari angin. Sehingga, keawetan rumah pun lebih tahan lama.
Pintu Rumah Pendek
Bagian pintu rumah Aceh, dibuat tinggi rata-rata 120-150 cm. Rupanya, ada makna tersendiri di baliknya. Dikatakan, bahwasanya ukuran pintu rumah yang tidak lebih dari orang dewasa, adalah bentuk penghormatan tamu kepada tuan rumah. Karena, ketika memasuki Rumoh Aceh, tamu akan menunduk. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwasanya Islam menganut anjuran untuk memuliakan tamu. Hal ini dimaksudkan agar tamu maupun tuan rumah saling menghormati satu sama lain.
Itulah deretan fakta rumah adat Aceh yang wajib anda ketahui. Selain bentuknya yang otentik, rupanya pembuatan rumah Aceh pun mempertahankan tradisi mereka. Itulah keberagaman Indonesia, termasuk suku Aceh yang menghargai dan menjaga budaya leluhur.