Banyak sekali hewan yang suka dirinya bisa ditemani, sehingga mereka juga cenderung kan bepergian dalam kelompok dna juga tetap bisa bersatu di dalam situasi terancam untuk tetap bisa mempertahankan keamanan dan persahabatan, serta tidak jarang juga untuk bisa menghindari para predator. Akan tetapi juga si penyendiri tidak juga hanya akan ditemukan oleh manusia, bahkan juga pada beberapa hewan berikut ini yang memang lebih introvert dan juga mereka mempunyai kesan mandiri karena hewan yang suka menyendiri dalam situasi seperti apapun.
5 Hewan Yang Suka Menyendiri Dibandingkan Hidup Berkoloni
Bukan hanya manusia saja ya, ternyata hewan yang ada di bawah ini juga mempunyai kehidupan yang beda-bea. Bahkan tidak jarang karena kesukaannya untuk menyendiri mereka dinobatkan sebagai salah satu hewan yang introvert. Jika diantara hewan yang lainnya, alasan hewan yang suka menyendiri ini memang sangat bervariasi mulai dari ingin melindungi diri dari predator, sampai mereka ingin menjadikannya sebuah kebiasaan dalam hidup mereka.
Penghuni Arktik yang ikonik ini suka untuk bermain bersama dengan hewan lainnya, akan tetapi beruang dewasa ini adalah sosok yang juga senang menyendiri. Kecuali pada saat sedang musim kawin dimana ia akan membantu pasangan mereka dalam membesarkan anak-anak mereka. Beruang kutub yang dewasa ini juga akan menghabiskan sekitar separuh waktunya untuk bisa berburu makanan untuknya, akan tetapi juga akan mentoleransikan apabila ditemani oleh adanya individu yang lainnya pada saat mendapatkan buruan yang memang cukup begitu besar, seperti pada bangkai ikan paus.
Walaupun sebagian besar anjing laut yang hidup di sekitar kerumunannya, ini juga bisa menjadi salah satu pengecualian yang ada untuk anjing laut Hawaii yang mana mereka memang lebih suka untuk bisa hidup tertutup. Hanya akan ditemukan juga pada kepulauan Hawaii, anjing laut ini begitu sangat terancam, dengan sekitar 1.400 individu, atau lebih sedikit yang tersisa hidup di alam liar. Menurut keterangan NAtional Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), anjing laut juga akan membantu dalam membentuk koloni kecil pada saat ia sedang kawin dan juga saat ia akan membesarkan anaknya, akan tetapi tidak banyak juga kontak fisik yang dilakukan antara individu lainnya.
Kadal Chuckwalla mempunyai penampilan yang begitu sangat berciri khas, seperti pada bagian perutnya yang juga buncit serta banyak sekali lipatan lemak yang menang longgar dalam tubuh serta leher miliknya. Kadal soliter ini juga akan akan menghabiskan waktu-waktunya sendirian saat sedang di gurun berbatu, semangat berjemur lama di bawah terik matahari untuk memberikan kehangatan saat pagi hari, kemudian juga akan dilanjutkan dengan kita bisa berburu makanan.
Kadal chuckwalla suka dianggap sebagai tempat untuk bisa hinggap pada tempat yang ada di wilayahnya yang akan ditinggalkan, sehingga bisa terus mengawasi wilayahnya, terutama jantan yang memang dikenal juga dengan makhluk teritorial. Sama halnya seperti pada hewan penyendiri yang lainnya, kadal Chuckwalla ini juga akan berkumpul pada saat sedang musim kawin dan ia akan mencari jodohnya untuk bis amelakukan kawin dalam berkembang biak spesiesnya.
Pada kura-kura betina yag bertelur dengan menggali lubang pasir untuk bisa menyimpan telurnya, kemudian juga akan meninggalkan dan juga sangat jarang untuk kembali. Bayi kura-kura ini juga sudah semakin mandiri sejak ia lahir di alam liar pada umumnya. Sehingga si kecil juga perlu untuk menghindari adanya ancaman yang didatangkan dari predator untuk dirinya. Serta ini pun bisa menjadi tameng untuk kura-kura gurun bisa mencari makanannya sendiri.
Peluang untuk hidup dari para bayi kura-kura gurun ini begitu sangat mengenaskan, karena kurang dari 2% yang akan berhasil untuk mencapai kematangan seksual. Kura-kura juga akan menghabiskan sebagian besar hidup mereka untuk tidak sendirian, hanya bisa bertemu juga untuk bisa kawin dan sesekali bisa berbagi liang selama masa hibernasinya. Perlu untuk dikembang biakan lagi spesies ini untuk bisa menghadirkan lebih banyak lagi jumlahnya di seluruh dunia.
Pada kebanyakan burung yang ada di pantai ini tetap saja bisa bersatu dengan mudah, serta juga bermigrasi dalam jumlah kawanan yang cukup besar. Akan tetapi Sandpiper adalah pengecualian. Pada burung pantai di amerika ini juga biasanya bermigrasi dan juga akan ditemukan sendirian di sepanjang tepi sungai ataupun juga kolam yang bisa digunakan untuk teduh. Bahkan juga tidak seperti pada spesies yang lainnya yang akan bersarang di bawah tanah, sandpiper lebih suka untuk meminjamkan sarang burung lain diatas pohon yang cukup tinggi.
Apabila didekati, burung yang pemalu ini hanya akan menganggukan kepalanya dengan gugup, sehingga akan membuat teriakan dengan menggunakan nada yang tinggi seperti menggunakan peluit, yang mana kemudian nantinya bis aterbang denagn menjauh. Sandpiper ini hanya akan terlibat bisa bersama pada saat musim kawin dat5ang atau pada saat induk sedang bersamaan dengan anak mereka. Cukup unik ya! Tidak heran pecinta burung juga banyak yang mengincarnya.