Sempat menjadi trending topik, nama Dita Karang saat ini sudah banyak dikenal oleh publik. Ia merupakan member K-Pop pertama yang berasal dari Indonesia. Dita Dita menjadi salah satu dari anggota girlband Secret Number yang dinaungi oleh agensi Vine Entertainment. Dita dan keempat member yang lainnya yaitu Jinny, Lea, So Dam, dan Denise resmi debut dengan membawakan lagu bertajuk ‘Who Dis’. Keberhasilan Dita di saat debut di Korea Selatan ini membuatnya banjir pujian dan ucapan selamat karena dirinya bisa menjadi sebuah cerita inspiratif untuk generasi Indonesia.
Salah satu yang mencuri perhatian yaitu ucapan selamat yang datang dari aktris cantik Dian Sastro. Bahkan Dian sempat berbincang dengan Dita melalui Live Instagram dan mengunggahnya pada IG TV miliknya. Pada momen tersebut, Dita juga menceritakan bagaimana perjalanan karier dan perjuangannya sebelum ia debut sebagai member Secret Number. Karena semua kesuksesan yang dicapainya tidak akan pernah mungkin dicapai dengan sesuatu yang mudah tanpa adanya kerja keras.
Cerita Inspiratif Dita Karang Berkarir Di Dunia Hiburan K-Pop
Dita Karang berhasil menjadi wanita pertama Tanah Air yang berhasil ikut debut menjadi idol di Korea Selatan. Usai debutnya, Dita pun berhasil menjadi idol yang menyerap perhatian dari penggemar K-Pop di Indonesia. Media sosial resmi dari agensi Vine Entertainment dan grup Secret Number juga dibanjiri komentar serta dukungan yang diucapkan oleh para warga Indonesia untuk Dita. Dibalik itu semua tidak mudah untuk mencapainya karena perlu perjuangan yang matang untuk terus meraihnya. Seperti apakah perjuangan yang ada dari cerita inspiratif Dita Karang berkarir di Korea Selatan.
- Menekuni bidang yang disukainya
Sejak dirinya masih kecil Dita sudah mengikuti pelatihan kelas balet dan juga keras tari. Dian Sastro yang sempat tinggal serumah dengan keluarga Dita di Yogyakarta pun sempat mengungkapkan bagaimana rasa kagumnya. “ Jadi Dita masih SD, aku ngeliatnya ini anak manis sekali, les balet, dan nari bali juga. Aku merasa ciut dan minder sama Dita karena buat dirinya menari saja sudah mendarah daging sekali,” menurut Dian Sastro penjelasannya. Dita juga sudah bertekad untuk serius dengan bidang yang ia sukai sejak dirinya masih SMA. “Emang aku suka dance kan, dari dulu. MUlai kepikiran mungkin SMa, karena habis itu kuliah aku mulai memikirkan bagaimana performing in general itu aku kayak aa adrenaline rush yang tidak bisa digantikan dengan hal apapun, jadi I want to do my career,” jawab Dita.
- Mendiskusikannya dengan orang tua
Setelah dirinya memutuskan pada cita-citanya, Dita juga tidak lupa untuk mendiskusikannya dengan orang tua. Untuknya sendiri dukungan dari keluarga itu merupakan hal yang sangat penting. Dita juga ingin dukungan keluarga juga yang menjadi sebuah spirit untuk dirinya kelak jika dirinya tengah mengalami suatu kesulitan saat berjuang. Ia pun berhasil untuk meyakinkan kedua orang tuanya untuk bisa melanjutkan studinya di bidang tari di Amerika Serikat dan mencari beasiswa. “Dari sana aku pulang ke Indonesia, aku bilang ke orang tua, aku mau ikut 1Million Dance di Korea, sekalian mau audisi lagi di Company yang tadi bilang interested”. Ucapnya.
- Audisi di Amerika
Sebelum dirinya memulai karir di Korea, Dita juga ternyata sempat mengikuti berbagai audisi di Amerika dan mencoba peruntungan pada bidang drama musikal. Akan tetapi sayangnya ia hanya mendapatkan peran yang kecil. Dari situ juga Dita menyadari bahwa persaingan dunia hiburan begitu sangat tinggi. “Setelah aku lulus, kan udah mulai audisi-audisi tuh. Persaingannya ketat banget. Dari semua role di dunia ini kok aku nggak dapet”, kenang Dita.
- Sempat ditolak oleh banyak agensi
Sebelum debut, Dita mengaku bahwa sudah sering sekali mengalami kegagalan saat tengah mengikuti audisi dan menerima penolakan dari banyak agensi. “Aku audisi berkali-kali kok nggak ada yang dapet sih, ngga ada yang nyangkut. Jadi karena aku suka K-Pop, jadi aku daftar kelas K-Pop dance di NY. Disitu ada audisi macem-macem company gede gitu, di antara semuanya, dia (Vine Entertainment) interested, akan tetapi ngga ada kabar habis itu”. Walaupun seperti itu, Dita juga tetap tidak bisa menyerah dan akan terus mencoba.
- Mau menyesuaikan diri dan belajar bahasa asing
Dita juga memutuskan untuk berkarir di Korea ternyata sempat mengalami kesulitan dalam hal bahasa. Perjuangannya untuk adaptasi dengan lingkungan juga harus cepat. “Aku ke Korea sendirian, nggak kenal dengan siapa-siapa, belum bisa ngomong Korea, aku audisi lagi dan langsung diterima deh, akhirnya masuk aku keterima dan mulai training, les bahasa karena aku mau debut di sini,’’ menurutnya. Selama dalam masa training ini, Dia pun ikut rutin dalam mengambil les bahasa selama satu jam, menonton drama Korea, dan ikut berlatih dengan para staf dan member Secret Number yang lainnya.