Infogitu.com – Anak, adalah hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan kepada pasangan suami istri. Tidak ingin rasanya untuk melewatkan sedetikpun terhadap tumbuh kembang anak dari waktu ke waktu. Cara mendidik anak, menjadi peran penting terhadap orang tua untuk menentukan keberhasilan buah hati di masa pertumbuhannya. Begitu buah hati telah hadir dan menjadi pelengkap keluarga kecil, tentu saja orang tua memiliki kewajiban untuk mendidiknya dengan maksimal dan sesempurna mungkin. Memiliki anak yang cerdas, pintar, sopan santun, berbudi pekerti luhur, bermanfaat untuk banyak orang, adalah impian orang tua terhadap anaknya.
Tentu sudah banyak orang tua tahu bahwa mendidik anak dilakukan dengan cara yang rentan dan tidak sembarangan. Mengapa disebut rentan? Karena, kesalahan sedikitpun akan dengan mudah di tiru oleh buah hati dan menyebabkan dampak buruk untuk masa depannya. Tepatnya, orang tua harus melakukan berbagai cara untuk mendidik anak berdasarkan usia. Para orang tua harus tahu, sejak lahirnya ke dunia hingga buah hati berusia 5 tahun, adalah usia emas atau golden age.
Usia emas tersebut menjadi hal penting, karena anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang begitu cepat. Informasi baik atau buruk akan dengan mudah diserap oleh anak tanpa memikirkan dampak buruk di kemudian hari. Mengajarkan anak dengan perilaku baik memang lah tanggung jawab orang tua. Lantas, cara apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anak tanpa harus berteriak? Mari simak terus artikel yang satu ini sampai selesai!
Cara Mendidik Anak Tanpa Harus Berteriak
Setiap orang tua pasti memiliki impian terhadap kriteria sifat sang buah hati. Penurut, anak yang baik, dan hormat adalah tiga karakter yang paling diimpi-impikan oleh para orang tua untuk anak. Namun, tidaklah semua anak bisa diatur dengan mudah. Tidak nurut, dan cenderung melampiaskan rasa penasaran atas banyak hal menyebabkan dirinya menjadi sering melanggar aturan. Terkadang, sikap anak tersebut menyebabkan orang tua menjadi lebih mudah emosi dan frustasi hingga berteriak dengan kata-kata kasar. Menggunakan kekerasan dengan berteriak atau memukul hanyalah memperburuk sifat anak, bukan memperbaiki. Berikut adalah cara terbaik untuk mendidik anak tanpa harus berteriak:
- Memberikan Contoh yang Baik
Tahukah anda bahwa orang tua berperan sebagai role model pada anak? Ketika mengharapkan anak memiliki perilaku yang baik, maka orang tua harus memulai perilaku baik terlebih dahulu. Dengan begitu, buah hati akan mencontohkan segala gerak gerik yang anda lakukan. Bukan hanya sebatas nasihat saja, karena cara terbaik dan efektif untuk mendidik anak yang susah diatur, adalah dengan memberikan contoh-contoh teladan di setiap harinya. Apabila si kecil menemukan suatu perilaku yang tidak sesuai pada nasihat hari-hari yang selalu diberikan, jangan heran apabila anak enggan kembali mendengarkan nasihat yang anda berikan. - Menetapkan Aturan yang Jelas
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mendidik anak, adalah menetapkan aturan yang jelas. Apabila si kecil masih saja bandel dan tidak nurut namun anda telah memberikan banyak nasihat dan contoh baik di setiap harinya, maka cara efektif yang bisa anda lakukan adalah menetapkan aturan di rumah.Buatlah aturan sederhana yang jelas mengenai apa saja yang tidak diperbolehkan oleh anak dirumah. Baik jadwal menonton tv atau jadwal tidur sekalipun. Ketika aturan-aturan tersebut dilanggar oleh buah hati, maka harus anda konsekuensi yang harus diterima. Namun, kembali diingat ya! Jangan menggunakan kekerasan atau berteriak sedikitpun ketika menyuruh anak mendisiplinkan diri terhadap aturan di rumah.
- Bersikap Konsistensi
Setelah kedua cara diatas telah dilakukan oleh anda, maka cara terakhir yang bisa dilakukan, adalah bersikap konsistensi. Penting sekali sebagai orang tua untuk bersikap konsistensi. Karena, anak akan dengan mudah melihat, memperhatikan, dan meniru perilaku yang dilakukan oleh orang tua.Hindarilah sifat plin-plan apabila anda sedang dalam mode mendidik anak. Terkadang, orang tua memberikan toleransi kecil ketika anak melakukan kesalahan yang wajar, nah toleransi tersebut lah yang harus dihindari dengan maksimal. Cara mendidik anak yang tidak konsisten akan menyebabkan si kecil menjadi sulit untuk diatur.